50 Contoh kata kerja imperatif dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan penjelasannya

Brilio.net - Kata kerja imperatif adalah suatu kalimat yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia, seperti memberikan instruksi maupun perintah kepada seseorang. Di kehidupan sehari-hari, tanpa sadar kamu mungkin sering menggunakan kata kerja imperatif lho.

Penggunaan kata kerja imperatif ini memang kerap ditemukan dalam keseharian. Misalnya saat di rumah, ibu mungkin sering meminta mengerjakan sesuatu seperti menutup pintu, membersihkan kamar, dan sebagainya. Kalimat-kalimat yang dilontarkan ibu kepada anaknya untuk meminta pertolongan atau melarang sesuatu merupakan bagian dari kata kerja imperatif.

Nah, untuk memahami kata kerja imperatif lebih jauh, kamu bisa menyimak artikel ini supaya lebih mengerti secara keseluruhan pengertian maupun contoh kata kerja imperatif. Berikut informasinya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada (20/3).

Pengertian kata kerja imperatif.

foto: Pexels.com

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja imperatif adalah bentuk kata yang memiliki makna perintah, bentuk kalimat yang mengandung makna larangan, dan bentuk kalimat yang bermakna keharusan atas suatu tindakan. Kata imperatif pada dasarnya memiliki makna memerintahkan sesuatu atau mengajak pada suatu hal.

Kata kerja imperatif adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi atau ajakan kepada seseorang atau kelompok orang untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas. Kata kerja imperatif seringkali diawali dengan kata kerja dalam bentuk dasar tanpa awalan "di", misalnya "buka", "tutup", "makan", "dengarkan", "selesaikan", dan sebagainya.

Adapun ciri-ciri dari kata kerja imperatif ini sebagai berikut:

a. Digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau arahan kepada orang lain.

b. Umumnya terdiri dari satu kata kerja saja tanpa menggunakan subjek, kecuali jika subjek tersebut diperlukan untuk menjelaskan atau memperjelas konteks kalimat.

c. Kebanyakan kata kerja imperatif diakhiri dengan huruf "lah" atau "kan" pada kata dasarnya, namun tidak selalu demikian. Misalnya, "Berjalanlah", "Bersihkan", dan sebagainya.

d. Bentuk kata kerja imperatif bisa positif, negatif, tak langsung, permintaan, atau pengharapan tergantung dari tujuan atau maksud yang ingin disampaikan dalam kalimat.

e. Umumnya, kata kerja imperatif tidak menggunakan kata ganti objek, kecuali jika objek tersebut diperlukan untuk memperjelas kalimat.

f. Penggunaan kata kerja imperatif cenderung bersifat langsung dan tegas, dengan tujuan agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan mudah dilakukan oleh orang yang diberi instruksi.

g. Kata kerja imperatif biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, buku panduan, petunjuk penggunaan, dan perintah tertulis dalam kehidupan sehari-hari seperti lalu lintas, instruksi kerja, dan sebagainya.

Jenis-jenis kata kerja imperatif.

foto: Pexels.com

Berdasarkan tujuan atau maknanya, terdapat empat jenis kata kerja imperatif, yaitu:

1. Kata imperatif perintah.

Digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah yang bersifat tegas dan langsung kepada seseorang atau kelompok orang. Contoh: Berdirilah di sana!, Bersihkan meja itu!, Buanglah sampah pada tempatnya!.

2. Kata imperatif larangan.

Digunakan untuk memberikan larangan atau peringatan agar seseorang tidak melakukan sesuatu atau menghentikan tindakan yang sedang dilakukan. Contoh: Jangan merokok di sini!, Jangan lewatkan kesempatan ini!, Jangan membuka pintu itu!.

3. Kata imperatif ajakan.

Digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu atau mengajak untuk berperilaku tertentu. Contoh: Mari makan siang bersama!, Ayo kita belajar bersama!, Mari kita dukung tim nasional!.

4. Kata imperatif permintaan.

Digunakan untuk meminta bantuan, dukungan, atau kerjasama dari seseorang atau kelompok orang. Contoh: Tolong antarkan barang ini ke kantor!, Bantulah saya mengangkat meja itu!, Bersama-sama kita bisa mencapai tujuan yang lebih baik!.