19. Pada periode 1970-1980-an terjadi konflik Kamboja-Vietnam yang telah mengganggu stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara, sementara perang dingin masih berlangsung. Indonesia tergugah untuk berperan aktif dalam organisasi regional dan ikut menyelesaikan konflik tersebut. Peran aktif Indonesia diwujudkan dengan...

A. mengirimkan pasukan perdamaian ke perbatasan Kamboja-Vietnam
B. memberikan sanksi kepada kedua negara Kamboja dan Vietnam
C. membawa masalah konflik Kamboja-Vietnam ke dalam KTT ASEAN
D. mengutus diplomat untuk menyelesaikan konflik Kamboja-Vietnam
E. menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting untuk menyelesaikan konflik

Jawaban: E

20. Pembentukan ASEAN tidak serta merta hanya karena kesamaan geografis masing-masing anggotanya saja, tapi juga karena adanya keinginan yang kuat antara negara anggota untuk membangun kerja sama yang baik dibidang ekonomi, sosial, dan pengembangan bagi negara-negara Asia Tenggara, ASEAN dianggap sebagai...

A. bentuk kerja sama antara negara-negara di Asia Tenggara dan PBB
B. media menyuarakan aspirasi negara Asia Tenggara dalam forum PBB
C. alat politik untuk membendung pengaruh komunis di kawasan Asia Tenggara
D. organisasi yang dapat menyelesaikan permasalahan negara-negara di Asia Tenggara
E. wadah yang diharapkan mampu melindungi kepentingan negara-negara di kawasan Asia Tenggara

Jawaban: C

21. Selain meningkatkan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara, pendirian ASEAN diharapkan mampu...

A. menggantikan SEATO yang terus dibayang-bayangi kepentingan Amerika Serikat
B. melindungi kepentingan negara-negara Asia Tenggara di dunia internasional
C. menyaingi invasi perekonomian Tiongkok yang semakin tidak terkendali
D. menjadi fasilitator penengah beberapa konflik di Asia Tenggara
E. menjadi organisasi yang berperan membendung penyebaran paham komunis

Jawaban: D

22. Kerja sama antar negara-negara di Asia Tenggara melalui ASEAN merupakan suatu upaya konkrit Indonesia untuk menciptakan stabilitas kawasan. Hal ini disadari Indonesia berdasarkan kenyataan bahwa...

A. Keamanan dan stabilitas negara dijamin negara anggota, karena menjadi tanggung jawab bersama.
B. Indonesia tidak dapat membangun negaranya jika tidak menggalang kerjasama dengan negara dalam satu kawasan
C. Adanya ancaman dari negara – negara lain di dunia terhadap kawasan tertentu
D. Indonesia membutuhkan aliansi militer dengan negara-negara yang berada dalam satu kawasan.
E. Kerja sama regional tidak akan berhasil meningkatkan kemakmuran nasional dan regional jika tidak ada keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Jawaban: B

23. Dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian dunia, maka Indonesia memainkan sejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup menonjol dalam upaya memelihara perdamaian dan keamanan internasional adalah...

A. Melatih pasukan garuda bagi negara-negara yang berkonflik di dunia
B. Bekerja sama dengan negara-negara didunia mengembangkan pasukan garuda
C. Mengirimkan misi pasukan Garuda pada daerah yang berkonflik
D. Menolak segala bentuk agresi militer dengan membentuk pasukan garuda
E. Bergabung dengan Pasukan Garuda dari PBB ikut menyelesaikan konflik yang ada.

Jawaban: C

24. Kontribusi Indonesia dalam ikut serta melaksanakan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan antara lain berbentuk Misi Garuda. Pengiriman Misi Kontingen Garuda ini sesuai dengan amanat yang terdapat dalam...

A. Alinea I Pembukaan UUD 1945
B. Alinea II Pembukaan UUD 1945
C. Alinea III Pembukaan UUD 1945
D. Alinea IV Pembukaan UUD 1945
E. Alinea V Pembukaan UUD 1945

Jawaban: D

25. Indonesia sebagai salah satu anggota PBB sering terlibat dalam misi perdamaian PBB. Hingga saat ini Indonesia masih terlibat dalam pengiriman pasukan Garuda untuk menjalankan misi perdamaian PBB. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan...

A. Membantu dan meringankan tugas PBB untuk melaksanakan tujuannya
B. Mewujudkan cita-cita negara untuk ikut menjaga perdamaian Dunia
C. Membantu melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB
D. Menjaga posisi Indonesia dalam melaksanakan interaksi dan pergaulan Dunia
E. Menjalankan kewajiban sebagai salah satu anggota PBB

Jawaban: B

26. Kontingen Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957 hingga sekarang. Bagi bangsa Indonesia pengiriman Misi Garuda tersebut untuk memenuhi permintaan PBB dan memiliki alasan yang kuat yaitu alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Hal ini menunjukkan bahwa...

A. Indonesia dapat menjaga keamanan dunia
B. Pasukan TNI sejajar dengan pasukan dunia
C. Indonesia ikut menciptakan ketertiban dunia
D. Indonesia ingin memperlihatkan kekuatan TNI
E. Indonesia turut menjaga hubungan antarnegara

Jawaban: A

27. Indonesia telah menunjukkan perannya untuk ikut menciptakan perdamaian dunia melalui penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada masa perang dingin. Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika secara umum adalah...

A. Sebagai pengambil keputusan mayoritas di setiap konferensi
B. Memprakarsai untuk mengadakan Konferensi dan sebagai tempat penyelenggaranya
C. Menjadi panitia ad hoc untuk setiap penyelenggaraan KAA
D. Menjadi penyumbang dana terbesar di setiap konferensi
E. Sebagai penengah bagi negara-negara anggota KAA yang sedang konflik

Jawaban: B

28. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) terjadi karena adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan Republik Indonesia Serikat (RIS). Pemberontakan yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1949 ini bertujuan untuk…

A. Mempertahankan bentuk Negara Federal Pasundan di Indonesia
B. Mempertahankan adanya tentara sendiri pada setiap negara bagian
C. Tidak setuju dengan pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) di negara bagian Pasundan
D. Menyerbu kota Bandung secara mendadak dan melakukan tindakan teror
E. Menyerang Jakarta dan ingin membunuh antara lain Menteri Pertahanan Sultan Hamengku Buwono IX dan Kepala APRIS Kolonel T.B. Simatupang

Jawaban: A

29. Dipimpin Letnan Kolonel Untung PKI menculik Perwira-perwira AD, kemudian dibawa ke daerah Lubang Buaya hingga akhirnya tewas dan dikubur dalam sebuah sumur. Dalam situasi tak menentu itulah operasi penumpasan G30S/PKI dilakukan dengan cepat di bawah pimpinan Panglima Kostrad, Mayor Jenderal Soeharto. Dibawah ini adalah tindakan awal yang dilakukan oleh Mayor Jenderal Soeharto adalah…

A. Menangkap Kolonel Untung
B. Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
C. Melarang ideology komunis di Indonesia
D. Menghimpun pasukan yang masih setia kepada Pancasila
E. Mencari keberadaan Jenderal Ahmad Yani selaku Men/Pangad

Jawaban: D

30. Perhatikan informasi di bawah ini !

1) Terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur
2) Adanya kecemasan akan pecahnya perang dunia III
3) Pertemuan 5 orang negarawan pada sidang umum PBB di markas besar PBB
4) Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
5) Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
6) Kesetaraan dan keuntungan bersama

Faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Gerakan Non Blok ditunjukkan oleh nomor...

A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 2,4,5
D. 3,4,6
E. 4,5,6

Jawaban: A

31. Pada masa perang dingin, Indonesia berperan aktif dalam upaya menciptakan perdamaian Dunia melalui kegiatan Gerakan Non Blok. Tujuan dibentuknya Gerakan Non Blok adalah...

A. Memajukan kerja sama, negara anggota untuk menyelenggarakan kepentingan bersama.
B. Mencegah munculnya sistem aliansi diantara negara di dunia
C. Menyelesaikan masalah perebutan kekuasaan di antara negara anggota
D. Menjaga kedaulatan negara-negara anggota non blok dan melenyapkan diskriminasi ras dan penjajahan.
E. Menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara non blok

Jawaban: E

32. Negara-negara yang tidak mau memihak blok barat maupun blok Timur mendirikan Gerakan Non Blok (GNB). Dibentuknya Gerakan Non Blok merupakan reaksi terhadap...

A. Perebutan kekuasaan di Kamboja
B. Perang Vietnam
C. Munculnya sistem aliansi diantara negara di dunia
D. Berkembangnya paham komunis di Indonesia
E. Adanya perang dingin

Jawaban: E

33. Gerakan Non Blok didirikan pada tahun 1961. Hal yang melatarbelakangi pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB) adalah...

A. Pembentukan NATO oleh Amerika Serikat.
B. Pembentukan Pakta Warsawa oleh Uni Soviet.
C. Persaingan antara negara-negara Barat dan Timur
D. Perang antara Jepang dan Sekutu.
E. Terbentuknya Blok Barat dan Blok Timur

Jawaban: E

34. Indonesia menunjukkan sikap netral pada masa Perang Dingin dengan menjadi salah satu inisiator pembentukan Gerakan Non Blok (GNB). Indonesia terlibat dalam gerakan non blok disebabkan karena...

A. Blok Barat dan Blok Timur tidak memberikan keuntungan kepada Indonesia
B. Uni Soviet memandang Indonesia tidak memiliki kekuatan tempur yang kuat
C. Indonesia menerapkan prinsip berdiri di atas kaki sendiri
D. Amerika Serikat membantu Belanda dalam perebutan Irian Barat
E. Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas dan aktif

Jawaban: E

35. Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet sangat berpengaruh kepada negara di dunia dan juga Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi Perang Dingin dalam bidang politik adalah...

A. Mengikuti jejak Amerika Serikat
B. Mengikuti jejak Uni Soviet
C. Menjadi salah satu pemrakarsa munculnya Gerakan Non Blok
D. Keluar dari anggota Perserikatan bangsa bangsa
E. Ikut mengirimkan Pasukan Garuda

Jawaban: C