Bahasa Indonesia merupakan sebuah mata pelajaran yang hampir di setiap jenjang akademik dipelajari oleh para pelajar. Meskipun terdengar sepele karena bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan. Dalam bahasa Indonesia tidak bisa lepas dari yang namanya kalimat.

Kalimat sendiri terbentuk dari kumpulan huruf menjadi sebuah kata, lalu dari kata tersebut disusun lagi menjadi sebuah klausa, dan dari klausa disusun menjadi sebuah kalimat. Dalam menyusun sebuah kalimat, jangan terlalu bertele-tele supaya para pembacanya mudah memahami maksud dari kalimat yang disampaikan.

Namun tak jarang ketika sedang menyusun kalimat, sering kali dijumpai kata-kata yang bertele-tele sehingga membuat tulisan terasa susah dipahami. Jika kamu menjumpai hal tersebut, itu termasuk ke dalam kalimat tidak efektif. Nah, pembaca biasanya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna kalimat tidak efektif ini.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kalimat tidak efektif adalah dengan rajin membaca. Hal ini supaya kamu bisa membedakan kalimat yang mudah dipahami dan yang cenderung susah dicerna. Selain itu, kamu juga bisa mempelajarinya melalui contoh-contoh kalimat tidak efektif, serta ciri-cirinya. Berikut 60 contoh kalimat tidak efektif, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/9).

Pengertian kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

Contoh kalimat tidak efektif  © 2022 brilio.net



foto: pixabay.com

Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang susunan kalimatnya tidak mudah untuk dipahami dan tidak dapat memunculkan pesan yang lengkap dan jelas bagi pembaca atau pendengar. Apabila kalimat yang kamu gunakan untuk menyampaikan pesan tersebut tidak efektif maka kemungkinan besar para pembaca atau pendengarnya tidak akan menangkap maksud tujuan dari kalimat yang kamu sampaikan.

Dalam lingkungan akademik biasanya jenis kalimat seperti ini sangat tidak dianjurkan, karena kalimat jenis ini membuat sebuah hasil tulisan ilmiah menjadi tidak mudah untuk dimengerti oleh kalangan akademisi. Karya ilmiah yang menggunakan kalimat jenis ini tidak akan bisa dikembangkan, bahkan penulisnya bisa mendapatkan reputasi yang buruk(tidak berkompeten).

 

 

 

Ciri-ciri kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

1. Unsur kalimat yang tidak jelas.

2. Penggunaan diksi kalimat banyak yang tidak tepat.

3. Penggunaan ejaan Bahasa Indonesia tidak sesuai dengan PUEBI.

4. Tidak ada ide pokok dalam kalimat.

5. Bros dengan penggunaan kata.

Perbedaan kalimat efektif dan tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

Perbedaan dua jenis kalimat ini bisa dilihat dari susunan kalimatnya.

Kalimat efektif adalah susunan kalimat yang bisa mengungkapkan gagasan dengan singkat, tepat, dan mudah dimengerti. Sedangkan kalimat tidak efektif adalah kebalikannya. Susunan dalam kalimat ini terlalu berbelit dan berlebihan.

Pesan dalam kalimat juga tidak disampaikan dengan langsung, sehingga susah dipahami. Dalam susunan kalimat tidak efektif, penggunaan ejaan dan struktur bahasa sering salah. Salah satu cirinya adalah adanya ketegasan makna, seperti meletakkan bagian yang penting di awal kalimat.

Contoh kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

Contoh kalimat tidak efektif  © 2022 brilio.net

foto: pixabay.com

Setelah kamu mengetahui penjelasan dari pengertian, ciri-ciri, hingga perbedaan antara kalimat efektif dan tidak efektif. Berikut ini adalah contoh kalimat yang tidak efektif:

1. Saat itu malam yang penuh bintang.

2. Yang menjadi sebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai

3. Kami membedah tentang buku itu.

4. Mereka menyetujui daripada keputusan itu

5. Film itu saya sudah tonton

6. Mereka tidak menggambar, melainkan melukis.

7. Dalam seminar itu membicarakan tentang pentingnya generasi bermoralitas tinggi.

8. Mereka lari di halaman belakang sekolahan.

9. Meskipun demam, Anas tetap pergi kuliah.

10. Walaupun lelah sekali, Ana tetap ikut bakti sosial.

11. Karena kakaknya sakit, ia pergi ke rumah sakit.

12. Mereka bekerja demi mencukupi kebutuhan hidupnya.

13. Murni anak paling tercantik di keluarganya

14. Semut adalah merupakan serangga berkaki enam.

15. Reza belajar demi untuk ujian.

 

 

 

16. Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa-siswi.

17. Sesampainya di rumah nenek langsung berkebun dengan kakek.

18. Pada siang ini merupakan siang yang cerah.

19. Dalam rapat itu membahas cara memajukan pariwisata daerah.

20. Pada bulan itu bertepatan dengan bulan bahasa.

21. Pada hari Jumat apel kepramukaan yang diikuti oleh seluruh siswa SMP Mandala mulai dari kelas VII sampai kelas IX.

22. Warga Dusun Karangijo saling bantu-membantu mengatasi bencana.

23. Anak-anak perlu hati-hati jika melewati sungai.

24. Baik siswa kelas 1, kelas 2 maupun kelas 3 SMA 3 Karangrejo diliburkan.

25. Karena harga bbm naik maka pengendara motor memilih naik angkot.

26. Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama

27. Karena harga terus melambung tinggi maka rakyat menderita kelaparan.

28. Dengan penelitian ini akan memberikan banyak manfaat bagi warga.

29. Adalah merupakan tugas peneliti untuk menganalisis dan menyajikan hasil analisis data.

30. Berbagai kendala penelitian harus dapat diselesaikan oleh kita.

31. Setiap hari Jumat selalu berpramuka.

32. Dimakan serangga sehingga daun pohon itu rusak.

33. Ayah pergi dengan menggunakan kendaraan beroda dua.

34. Ibu mengeluarkan amarahnya hanya karena satu kakinya diinjak.

35. Kakakku sangat sering menggunakan telepon, sehingga ibu marah sekali.

Contoh kalimat tidak efektif yang sering digunakan dalam sehari-hari

Contoh kalimat tidak efektif © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

36. Saya ingin bicara dengan anda nanti.

37. Tolong bicarakan rencana itu dengan lebih rinci.

38. Itu adalah masalah yang sangat serius.

39. Saya rasa mungkin kita harus pertimbangkan opsi lain.

40. Tolong kirimkan saya informasi lebih lanjut.

41. Apakah anda punya waktu untuk bertemu?

42. Ini sangat penting untuk diperhatikan.

43. Saya harap semuanya akan berjalan baik.

44. Pertimbangkan opsi lain sebelum mengambil keputusan.

45. Ini adalah hal yang sangat sulit untuk diatasi.

46. Apa pendapat anda tentang ini?

47. Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik ini.

48. Bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini?

49. Pertimbangkan masukan dari semua pihak terlibat.

50. Kita harus melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini.

51. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi lebih lanjut.

52. Tolong berikan perhatian khusus pada bagian ini.

53. Saya rasa kita seharusnya berbicara lebih lanjut tentang ini.

54. Tolong tunjukkan pada saya caranya.

55. Ini adalah topik yang sangat penting.

56. Saya ingin mencari solusi yang tepat.

57. Pertimbangkan untuk mengubah strategi anda.

58. Saya pikir kita harus memikirkan ini lebih dalam.

59. Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman ini?

60. Saya ingin tahu lebih banyak tentang hal ini.

 

Magang: Muhammad Reza Ariski