Fungsi kata tunjuk.

Contoh kata tunjuk © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Kata "tunjuk" bisa berfungsi sebagai kata kerja (verba) atau kata benda (nomina) dalam bahasa Indonesia, dan memiliki beberapa makna tergantung pada konteks kalimatnya. Beberapa fungsi kata "tunjuk" antara lain:

1. Kata kerja (verba)
a. Mengacu pada tindakan menunjukkan atau menyoroti sesuatu dengan jari atau tangan, misalnya "Dia tunjuk ke arah gunung itu".
b. Digunakan untuk menyatakan suatu perintah atau keinginan untuk menunjukkan sesuatu, misalnya "Tunjuklah buku yang kamu maksudkan".
c. Merujuk pada tindakan menunjuk sebagai simbol atau lambang, misalnya "Lambang negara itu menunjuk pada kebebasan dan kedaulatan".

2. Kata benda (nomina)
a. Mengacu pada jari atau tangan yang digunakan untuk menunjukkan atau menyoroti sesuatu, misalnya "Jari telunjuk digunakan untuk menunjuk".
b. Digunakan dalam frasa "tunjuk rasa" yang mengacu pada aksi protes atau demonstrasi, misalnya "Mereka menggelar tunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka".

Contoh kata tunjuk dan penjelasannya.

Contoh kata tunjuk © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Kata demonstrativa (disebut juga kata tunjuk atau kata penunjuk) adalah jenis kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu dalam hubungannya dengan pembicara atau pendengar. Ada tiga jenis kata demonstrativa dalam bahasa Indonesia, yaitu "ini", "itu", dan "sana". Berikut adalah contoh kalimat dan penjelasan dari masing-masing jenis kata demonstrativa:

1. Ini adalah kue yang baru saya buat. (Kue tersebut dekat dengan pembicara).

2. Itu adalah mobil yang ingin saya beli. (Mobil tersebut jauh dari pembicara).

3. Sana ada toko buku yang besar. (Toko buku yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

4. Ini adalah kamera yang saya gunakan untuk mengambil foto. (Kamera tersebut berada dekat dengan pembicara).

5. Itu adalah pakaian yang ingin saya beli. (Pakaian tersebut jauh dari pembicara).

6. Sana ada pantai yang sangat indah. (Pantai yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

7. Ini adalah rumah yang saya tinggali. (Rumah tersebut dekat dengan pembicara).

8. Itu adalah gedung perkantoran yang besar. (Gedung tersebut jauh dari pembicara).

9. Sana ada jalan yang rusak parah. (Jalan yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

10. Ini adalah makanan yang saya pesan. (Makanan tersebut berada dekat dengan pembicara).

11. Itu adalah laptop yang ingin saya beli. (Laptop tersebut jauh dari pembicara).

12. Sana ada sungai yang dangkal. (Sungai yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

13. Ini adalah sepatu baru yang saya beli. (Sepatu tersebut dekat dengan pembicara).

14. Itu adalah televisi yang ingin saya beli. (Televisi tersebut jauh dari pembicara.)

15. Sana ada gedung bioskop yang besar. (Gedung bioskop yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

16. Ini adalah tempat duduk saya di ruang kelas. (Tempat duduk tersebut dekat dengan pembicara).

17. Itu adalah gedung pemerintahan yang besar. (Gedung tersebut jauh dari pembicara).

18. Sana ada gunung yang tinggi. (Gunung yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

19. Ini adalah tas ransel yang saya bawa ke sekolah. (Tas tersebut dekat dengan pembicara).

20. Itu adalah bunga yang ingin saya beli untuk ibu saya. (Bunga tersebut jauh dari pembicara).

21. Sana ada pohon mangga yang besar. (Pohon mangga yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

22. Ini adalah kursi yang saya duduki saat makan malam. (Kursi tersebut dekat dengan pembicara).

23. Itu adalah apartemen yang ingin saya beli. (Apartemen tersebut jauh dari pembicara).

24. Sana ada jembatan yang cantik. (Jembatan yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).

25. Ini adalah tempat parkir yang tersedia untuk mobil saya. (Tempat parkir tersebut dekat dengan pembicara).