Contoh kalimat retorik, dengan penjelasan mengenai ciri-cirinya.

contoh kalimat retorik © 2023 brilio.net

contoh kalimat retorik
freepik.com

26. "Ia telah tiada."

Ciri: Menggunakan kata-kata yang lebih ringan atau halus untuk merujuk pada sesuatu yang kurang menyenangkan.

27. "Kita harus berjuang. Kita harus berusaha. Kita harus menang."

Ciri: Pengulangan kata atau frasa pada awal kalimat berturut-turut.

28. "Dia kuat seperti seekor singa."

Ciri: Membandingkan dua hal dengan menggunakan kata "seperti" atau "bagai."

29. "Cinta adalah api yang membara dalam hati kita."

Ciri: Menggambarkan sesuatu dengan mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang lain.

30. "Angin berbisik di telingaku."

Ciri: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau hewan.

31. "Cuaca sangat bagus," katanya sambil melihat hujan deras di luar.

Ciri: Mengungkapkan makna yang berlawanan dengan kata-kata yang sebenarnya.

32. "Dia belajar, bekerja, dan mencapai kesuksesan."

Ciri: Menyusun kata atau frasa dalam urutan bertingkat untuk mencapai efek dramatis.

33. "Dia belajar, bekerja, dan akhirnya menjadi pembersih jendela."

Ciri: Menurunkan tingkat pentingnya dalam susunan kata atau frasa.

34. "Mengajar adalah belajar, berbagi adalah berlipat, berkembang adalah berubah."

Ciri: Mengulangi struktur gramatikal atau sintaksis yang sama dalam kalimat.

35.  "Saya telah memberi tahu Anda ini sejuta kali!"

Ciri: Melebih-lebihkan sesuatu untuk efek dramatis.

36. "Raja rajin membaca rencana-rencana rakyat."

Ciri: Pengulangan bunyi konsonan di awal kata-kata.

37.  "Angin berdesir dan daun-daun bergemerisik."

Ciri: Menggunakan kata-kata yang menirukan suara yang dijelaskan.

38. "Masa lalu adalah kunci untuk memahami masa kini, karena masa kini adalah masa lalu yang diubah."

Ciri: Mengulang kata atau frasa pada awal dan akhir kalimat.

39. "Saya mengasihani anda, tetapi Anda tidak mendapatkan simpati dari saya."

Ciri: Menggunakan kata yang sama dengan makna yang berbeda dalam kalimat yang sama.

40. "Apakah kita akan duduk diam sambil dunia ini runtuh?"

Ciri: Mengajukan pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, untuk menarik perhatian.

41. "Dia memberikan hadiah yang gratis."

Ciri: Mengulangi informasi yang sudah tersirat dalam kalimat.

42.  "Jika anda melanjutkan seperti ini, saya..."

Ciri: Menghentikan kalimat secara tiba-tiba untuk menciptakan efek dramatis.

43.  "Dia bukan pemain yang buruk."

Ciri: Menggunakan pernyataan negatif untuk menyatakan sesuatu yang positif.

44.  "Hidup adalah mimpi yang nyata, tetapi mimpi ini adalah hidup."

Ciri: Menggunakan pernyataan yang kontradiktif untuk memancing pemikiran.

45.  "Dia datang dan membantu dan memberi dan tersenyum."

Ciri: Mengulangi kata "dan" untuk memberikan efek panjang dan berkepanjangan pada kalimat.

46.  "Dia datang, membantu, memberi, tersenyum."

Ciri: Menghilangkan kata "dan" untuk memberikan efek yang lebih singkat dan tegas.

47. "Dia adalah seperti Romeo dalam kisah cinta ini."

Ciri: Merujuk pada karya sastra, sejarah, atau budaya populer untuk mengekspresikan ide atau konsep.

48.  "Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan."

Ciri: Mengulangi kata atau frasa dalam kalimat, tetapi dengan urutan yang terbalik.

49. "Dia membuka pintu dan hatinya untuk saya."

Ciri: Menggunakan kata yang sama dalam dua arti yang berbeda dalam kalimat yang sama.

50.  "Seseorang yang tak bisa berhenti berbicara tentang dirinya sendiri."

Ciri: Menggunakan deskripsi panjang untuk menggantikan kata atau frasa yang lebih singkat.