Fungsi majas personifikasi.

Dalam suatu penulisan atau pengucapan, tentunya majas personifikasi memiliki suatu fungsinya sendiri. Berikut ini adalah fungsi dari majas personifikasi.

1. Majas personifikasi menciptakan kesan imajinatif
2. Majas personifikasi memperindah susunan kalimat
3. Majas personifikasi memberikan efek dan menggambarkan suasana
4. Majas personifikasi memperkuat hubungan
5. Majas personifikasi dapat memudahkan pembaca dalam memahami suasana.

Contoh kalimat menggunakan majas personifikasi berbagai sumber

foto: pexels.com

Contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi.

1. Peluru tajam mengoyak-oyak tubuh si korban.
2. Hujan datang, menari-nari di pekarangan rumah.
3. Angin berkejar-kejaran dari barat ke timur.
4. Api bergemuruh melahap setiap rumah di pemukiman warga.
5. Padi merunduk malu seraya menyapa setiap petani.
7. Embun pagi memandikan pohon-pohon.
8. Bulan dan bintang akan menemani perjalanan kita malam ini.
9. Matahari pun tersipu malu melihat wajahnya yang cantik menawan.
10. Aroma masakan di rumah itu menggoda setiap orang untuk mencicipinya.
11. Mentari pagi tersenyum menyapa anak-anak yang sedang berjalan.
12. Gedung-gedung tinggi membusungkan dada dengan sombongnya.
13. Mungkin semesta ini sudah bosan melihat tingkah laku manusia.
14. Mobilmu sudah tua renta, tulang-tulangnya tak lagi berdaya.
15. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pagi.
16. Dinginnya angin menusuk hingga ke tulang.
17. Gunung-gunung marah lalu memuntahkan semua isi perutnya.
18. Waktu terus berjalan, sementara kita sudah ketinggalan.
19. Hanya bantal, guling dan selimut yang memelukku tiap malam.
20. Gadget sudah menjadi sahabat yang menemani manusia setiap saat.
21. Bulan dan bintang bercumbu mengiringi suasana malam yang sepi.
22. Angin puting beliung mengamuk di permukiman warga.
23. Ombak bergemuruh saling berkejar-kejaran satu sama lain.
24. Daun-daun menari kegirangan tatkala semilir angin membelai tubuh mereka.
25. Ayam-ayam bernyanyi setiap pagi, mendorong setiap orang untuk bangun.