Brilio.net - Berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kamu sering menggunakan majas loh. Majas yang sering digunakan salah satunya adalah majas perbandingan atau majas personifikasi. Majas ini menggunakan kata kiasan untuk membandingkan dan meningkatkan kesan pada suatu kalimat.

Bukan hanya digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, majas personifikasi juga sering digunakan dalam sebuah novel, cerpen, puisi, dan lain sebagainya. Majas personifikasi dan majas lain sering kali digunakan untuk menciptakan kalimat yang terasa lebih hidup, indah, dan bermakna.

Buat kamu yang ingin lebih memahami dan mempelajari apa itu majas personifikasi dan penjelasannya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/10).

Pengertian majas personifikasi.

25 Contoh gaya bahasa personifikasi © 2022 ber

foto: pixabay.com

Menurut KBBI (kamus Besar Bahasa Indonesia), majas merupakan sebuah cara untuk melukiskan sesuatu dengan menyamakan sesuatu atau kata yang lain dalam bentuk sebuah kiasan. Dalam artian lain, majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang biasanya digunakan dalam membuat sebuah kalimat menjadi hidup.

Majas personifikasi merupakan sebuah gaya bahasa yang menciptakan perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai manusia atau membuat benda mati seolah-olah hidup atau bernyawa. Sifat manusia yang dimaksud antara lain, watak, karakter, ciri fisik, tingkah laku, pikiran, perasaan, verbal, nonverbal, dan lain sebagainya.

Secara umum majas dibagi menjadi empat jenis yaitu, majas perbandingan, majas sindiran, majas penegasan, dan majas pertentangan. Majas personifikasi biasanya dikategorikan sebagai majas perbandingan yang biasa digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek yang lainnya. Contohnya, hembusan angin di tepi pantai membelai rambut indahku.

 

 

 

 

 

 

Mgg: FENI LISTIYANI