Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah dipahami.

11. Hak Octrooi disebut juga dengan ...

a. Hak hegemoni

b. Hak monopoli

c. Hak istimewa

d. Hak politik

e. Hak amandemen

Jawaban: c

Pembahasan:
Hak Octrooi adalah keistimewaan yang dimiliki VOC untuk menjalankan perdagangan di kawasan Hindia. Fungsi dari hak istimewa yang dimiliki oleh VOC adalah VOC untuk memonopoli perdagangan di Nusantara.

12. Perjanjian antara VOC dengan Kasultanan Makasar adalah ...

a. Perjanjian Giyanti

b. Perjanjian Tuntang

c. Perjanjian Kalijati

d. Perjanjian Bongaya

e. Perjanjian Plakat Pendek

Jawaban: d

Pembahasan:
Perjanjian Bongaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja, bahasa Belanda: Bongaaisch Contract) adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.

13. Gubernur Jenderal VOC pertama adalah ...

a. Lor Minto

b. Daendels

c. Pieter Both

d. J.P. Coen

e. Raffles

Jawaban: c

Pembahasan:
Pieter Both adalah gubernur jenderal Verenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC pertama yang memerintah sejak 19 Desember 1610 hingga 6 November 1614. Both dipilih sebagai wakil VOC pertama di Hindia setelah ia selesai bertugas menjabat sebagai perwira laut utama di Hindia-Belanda, yakni tahun 1599 sampai 1601.

14. Nama lain dari tokoh perlawanan rakyat Maluku Thomas Matulesy adalah ...

a. Kraeng Galingsung

b. Latumahina

c. Patimura

d. Pattiwael

e. Anthony Reebok

Jawaban: c

Pembahasan:
Perang Pattimura merupakan perlawanan mengusir penjajah yang dilakukan rakyat Maluku. Perang ini terjadi pada tahun 1817. Bagaimana sejarahnya? Ini dia penjelasan lengkapnya. Perang Pattimura merupakan bentuk perlawanan masyrakat Maluku dalam melawan penjajah.

15. Tokoh yang menulis buku berjudul Max Havelaar adalah ...

a. Baron van Hoevell

b. Eduard Douwes Dekker

c. Fransen van de Putte

d. Van Deventer

e. Van den Bosch

Jawaban: b

Pembahasan:
Max Havelaar adalah sebuah buku yang ditulis oleh Multatuli, yang juga dikenal dengan nama Eduard Douwes Dekker (1820-1887). Nama yang tak asing bagi siswa sekolah, karena nama tersebut tercantum dalam buku-buku pelajaran sejarah.

16. Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 berisikan pembentukan organisasi ketentaraan yang bernama ...

a. Badan Keamanan Rakyat

b. Tentara Keamanan Rakyat

c. Tentara Keselamatan Rakyat

d. Tentara Republik Indonesia

e. Tentara Nasional Indonesia

Jawaban: b

Pembahasan:
Tentara Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat dengan TKR) adalah sebuah nama angkatan perang pertama yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sudah ada sebelumnya dan tentara intinya diambil dari bekas PETA.

Pembentukan angkatan perang ini bertujuan untuk mengatasi situasi yang mulai tidak aman, akibat kedatangan kembali tentara sekutu ke Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

17. Lembaga kebudayaan PKI yang berkembang pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ...

a. Manifesto

b. Lembaga Kebudayaan Nusantara

c. Lekra

d. Lekri

e. Dewan Budaya

Jawaban: c

Pembahasan:
Lekra atau singkatan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat adalah organisasi seniman dan budayawan haluan kiri yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950 oleh A.S. Dharta, M.S. Ashar, Henk Ngantung, Arjuna, Joebaar Ajoeb, Sudharnoto, dan Njoto.

18. Gerakan 30-S/PKI 1965 didahului dengan ...

a. Menguasai Gedung RRI

b. Menguasai monas

c. Menguasai Istana Merdeka

d. Menangkap dan membunuh para jenderal AD

e. Menguasai gedung telekomunikasi

Jawaban: d

Pembahasan:
Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI)terjadi di tahun 1965 merupakan sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Aksi G30S/PKI diawali dengan penculikan beberapa petinggi Jenderal Angkatan Darat yang dilakukan oleh para pasukan G30S dibawah komando Letkol Untung.

Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah diingat.

19. Perang Padri pada awalnya adalah perang saudara antara ...

Jawaban: Kaum Padri dan Kaum Adat.

Pembahasan:
Perang Padri merupakan peperangan yang terjadi di Sumatera Barat tepatnya di wilayah Kerajaan Pagaruyung pada 1803-1838. Perang Padri awalnya terjadi karena adanya perbedaan prinsip mengenai agama antara kaum Padri dengan kaum Adat.

Namun, lama-lama perang Padri menjadi perjuangan melawan penjajah Belanda.
Sedangkan Kaum Adat adalah kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan adat istiadat dari warisan nenek moyang mereka.

20. Sistem yang diterapkan oleh Van den Bosch di Indonesia pada tahun 1830 adalah….

Jawaban: Sistem tanam paksa

Pembahasan:
Sistem tanam paksa adalah sistem yang mengharuskan rakyat melaksanakan proyek penanaman tanaman ekspor di bawah paksaan pemerintah kolonial sejak tahun 1830.

21. Apa yang dimaksud Pelayaran Hongi?

Jawaban: Pelayaran yang dilakukan oleh VOC dengan menggunakan senjata lengkap untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.

Pembahasan:
Untuk dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah, VOC melakukan pelayaran Hongi, yakni misi pelayaran Belanda yang ditugasi mengawasi, menangkap, dan mengambil tindakan terhadap para pedagang dan penduduk pribumi yang dianggapnya melanggar ketentuan perdagangan Belanda.

22. Kewajiban rakyat Priangan untuk menanam kopi disebut ...

Jawaban: Prianger Stelsel

Pembahasan:
Preanger Stelsel adalah sistem dimana para petani di Jawa Barat harus menanam dan menyerahkan hasil produksinya ke penjajah Belanda. Sistem ini adalah pendahulu sistem Tanam Paksa.

23. Apa yang dilakukan Daendels untuk menutup utang-utang Belanda?

Jawaban: Untuk menutup utang-utang Belanda dan biaya-biaya pembaruan tersebut, Daendels kembali menjual tanah negara beserta isinya kepada swasta sehingga timbullah sistem tuan tanah di Jawa yang bertindak sebagai raja daerah, misalnya disekitar Batavia dan Probolinggo.

Pembahasan:
Dalam masa antara tahun 1807-1811, Indonesia dibawah kekuasaan Republik Bataaf yang dibentuk Napoleon Bonaparte karena pada masa itu Belanda masih dibawah jajahan Prancis.

Napoleon Bonaparte mengangkat Louis Napoleon sebagai perpanjangan tangannya menjadi wali negeri Belanda dan mengganti negeri Belanda menjadi Konikrijk Holland.

Pada saat itulah Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia yang memiliki tugas utama untuk mempertahankan wilayah Jawa dari serangan Inggris. Pertahanan dan keamanan menjadi fokus utama Daendels sehingga muncullah wacana untuk menjual tanah-tanah negara beserta isinya kepada pihak swasta untuk memperoleh dana dan menalangi hutang-hutang Belanda serta biaya pembaharuan yang dilakukannya.

Selama memerintah, Daendels melakukannya dengan tangan besi dan bertindak kejam. Tindakannya yang kejam membuat ia di musuhi oleh Raja Banten dan Raja Mataram. Kekejaman dan cara memerintahnya yang sangat autokrasi ini terdengar sampai ke Prancis, sehingga akhirnya Daendels di tarik pulang dan digantikan oleh Jansens. Jadi Daendels hanya memerintah di Indonesia selama beberapa tahun saja (1807-1811).