Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah dipelajari.

1. Berdasarkan UUD 1945, pada awal kemerdekaan Indonesia menjalankan sistem pemerintahan presidensial, artinya ...

a. Presiden bertindak sebagai pengatur pemerintahan dengan segala kekuasaan dan kewenangannya

b. Presiden dalam menjalankan pemerintahannya bertanggung jawab kepada DPR

c. Presiden menjadi mandataris MPR

d. Presiden bersama-sama DPR bertanggung jawab dalam masalah kenegaraan

e. Kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi

Jawaban: a

Pembahasan:
Pada awal kemerdekaannya, Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang menempatkan presiden sebagai kepala negara dan pengatur pemerintahan sebagai lembaga eksekutif.

2. Kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemeredekaan adalah ...

a. Dibantu oleh negara bekas penjajah

b. Langsung membaik

c. Angka inflasi berhasil ditekan

d. Pendapatan pemerintah tidak seimbang dengan pengeluaran

e. Langsung mendapat bantuan asing

Jawaban: d

Pembahasan:
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi perekonomian Indonesia khususnya pendapatan pemerintah tidak seimbang dengan pengeluaran. Berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi tidak terlepas dari keadaan politik pada masa itu. Beberapa permasalahan ekonomi yang dihadapi antara lain adalah hiperinflasi, blokade ekonomi Belanda, dan kekosongan kas negara.

3. Sistem multipartai di Indonesia pada awal kemerdekaan bertujuan ...

a. Menghargai jasa-jasa perjuangan partai politik sebelum Indonesia merdeka

b. Mengikuti saran sekutu agar mendpaat simpati internasional

c. Menegakkan sistem pemerintahan berdasarkan demokrasi

d. Mendidik masyarakat agar berpolitik praktis

e. Sebagai koreksi pemerintahan

Jawaban: c

Pembahasan:
Sistem multipartai adalah salah satu varian dari beberapa sistem kepartaian yang berkembang di dunia modern saat ini. Andrew Heywood (2002) berpendapat bahwa sistem partai politik adalah sebuah jaringan dari hubungan dan interakasi antara partai politik di dalam sebuah sistem politik yang berjalan.

4. Peristiwa penangkapan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta oleh Belanda yang selanjutnya diasingkan ke Prapat dan Muntok terjadi pada saat ...

a. Perundingan Renville

b. Perjanjian Roem-Roeyen

c. Serangan Umum terhadap kota Yogyakarta

d. Agresi Militer Belanda I

e. Agresi Militer Belanda II

Jawaban: e

Pembahasan:
Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (bahasa Belanda: Operatie Kraai) terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

5. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng dicetuskan oleh ...

a. Safruddin Prawiranegara

b. Kasimo

c. Sumitro Djojohadikusomo

d. Moh. Hatta

e. Ali Baba

Jawaban: c

Pembahasan:
Sistem ekonomi gerakan benteng adalah program ekonomi yang dijalankan saat Indonesia masih menganut sistem parlementer, tepatnya di era Kabinet Natsir. tujuan dilaksanakannya sistem ekonomi gerakan benteng adalah memberikan kredit lunak untuk pengusaha pribumi.

6. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan sekaligus menangkap Kartosuwiryo sebagai pemimpinnya, pemerintah melancarkan operasi militer yang disebut ...

a. Operasi Merdeka

b. Operasi Gerakan Banteng Negara

c. Operasi Bharatayuda

d. Operasi 17 Agustus

e. Operasi Banteng Raiders

Jawaban: c

Pembahasan:
Operasi Bharatayudha berhasil mengakhiri pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Dalam operasi ini, pemimpin gerakan DI/TII Jawa Barat yaitu Kartosuwiryo berhasil ditangkap di Gunung Salak Majalaya pada tanggal 4 Juni 1962.

7. Pada tanggal 13 Juli 1949 Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra mengembalikan mandat kepada pemerintah pusat di Yogyakarta. Hal ini merupaka akibat dari ...

a. Perundingan Renville

b. Perjanjian Roem-Royen

c. Perjanjian Inter-Indonesia

d. Perjanjian Meja Bundar

e. Perjanjian Linggarjati

Jawaban: b

Pembahasan:
Perjanjian Roem-Roijen (juga dieja Roem-Royen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

8. Pasukan bentukan PKI yang bertugas menguasai kota Jakarta pada saat meletus G-30 S/PKI adalah ...

a. Pasukan Pasopati

b. Pasukan Gatotkaca

c. Pasukan cakrabirawa

d. Pasukan Wisanggeni

e. Pasukan Bimasakti

Jawaban: e

Pembahasan:
Pasukan Bimasakti adalah kekuatan bersenjata yang di alokasikan kepada pasukan bima sakti terdiri dari atas satu batalion infantri di pimpin oleh Mayor Inf. Bambang Supeno, dan satu batalion infantri yang di pimpin oleh Kapten Inf. Kuncoro, empat batalion sukwan PKI satu kompi infanteri dipimpin oleh Kapten Suradi.

9. Bangsa penjelajah saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya, hal tersebut merupakan tujuan Bangsa Eropa melakukan penjelajahan yang disebut ...

a. Gold

b. Glory

c. Gospel

d. Gospot

e. Glowry

Jawaban: b

Pembahasan:
Sejak abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk membuka diri dengan adanya perkembangan teknologi sehingga bangsa-bangsa Eropa mulai mencari daerah-daerah baru dengan didasari semboyan 3G. Semboyan yang menjadi motif dari praktik kolonialisme dan imperalisme adalah Gold, Gospel, dan Glory.

~ Gold, memiliki arti kekayaan.
Gold merupakan motif mencari kekayaan. Pada abad pertengahan, rempah-rempah merupakan komoditas utama perdagangan dunia. Negara-negara Eropa memiliki keadaan geografis dan astronomis yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan rempah-rempah. Untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan yang berlimpah maka negara-negara Eropa mencari daerah-daerah jajahan yang dapat menghasilkan rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan mereka.

~ Gospel, memiliki arti agama.
Bangsa-bangsa Eropa menerapkan praktik kolonialisme dan imperialisme yang dilandasi motif menyebarluaskan agama tertentu ke seluruh dunia yaitu agama Katolik dan Kristen. Tetapi hanya beberapa negara Eropa yang memiki motif gospel, di antaranya Portugis dan Spanyol.

Portugis dan Spanyol merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan sangat menghormati dan menaati Paus di Vatikan. Pauslah yang menyerukan agar di setiap misi penjelajahan yang dilakukan disertakan misi penyebaran Katolik.

Di setiap misi penjelajahan Portugis dan Spanyol ke daerah-daerah baru, mereka selalu menyisipkan misionaris atau pemuka agama untuk menyebarkan agama. Salah satu bukti motif gospel adalah setiap benteng yang dibangun oleh Portugis maupun Spanyol di Asia selalu terdapat bangunan gereja.

~ Glory, memiliki arti kejayaan.
Glory merupakan motif bangsa Eropa melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme untuk membangun dan mengembalikan kejayaan yang dimiliki bangsa Eropa pada zaman dahulu. Pada saat Islam berada di bawah pemerintahan Bani Umayyah, Islam berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa antara lain dengan menaklukkan bangsa Portugis. Hal ini yang menjadi motif bangsa Portugis melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme.

10. Pernyataan yang benar tentang Kapitulasi Tuntang, kecuali ...

a. Terjadi tahun 1811

b. Melibatkan belanda dan inggris

c. Memulai penjajahan inggris di Indonesia

d. Kembalinya penjajahan Belanda di Indonesia

e. Belanda menyerah kepada Inggris

Jawaban: d

Pembahasan:

Kapitulasi Tuntang adalah perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di sebuah desa yang bernama Tuntang, sekarang berada di bawah kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

Tempat ini dipilih karena merupakan tempat peristirahatan para pembesar Hindia Belanda, terletak di tepi danau Rawa Pening dan mengalir sungai Tuntang yang bermuara ke Laut Jawa di Demak dan terdapat barak-barak tentara. Waktu itu Belanda sedang diduduki oleh Prancis yang dipimpin oleh kaisar Napoleon Bonaparte. Ditandangani antara pihak Inggris diwakili oleh Samuel Auchmuty dan Pihak Belanda diwakili oleh Jan Willem Janssens.