Brilio.net - Bagi kamu yang sedang duduk di kelas 11 tepatnya pada semester 1, pasti mendapatkan mata pelajaran Sejarah Indonesia. Mata pelajaran Sejarah Indonesia adalah mata pelajaran sejarah yang ruang lingkupnya membahas mengenai sejarah Indonesia dari masa pra-akasara hingga sejarah reformasi di Indonesia.

Sejarah Indonesia disebut juga kajian mengenai berbagai peristiwa yang terkait dengan asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat dan bangsa Indonesia pada masa lampau untuk menjadi pelajaran dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa (Isjoni, 2007: 71). Ataupun dimaknai sebagai kajian tentang kemegahan/keunggulan dan nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia untuk ditransformasikan kepada generasi muda sehingga melahirkan generasi bangsa yang unggul dengan penuh kearifan.

Dengan mempelajari Sejarah Indonesia, kamu mampu mengembangkan kompetensi untuk berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa lampau apa saja yang sudah terjadi. Selain itu kamu dapat memahami serta menjelaskan proses perkembangan masyarakat dan keragaman sosial budaya Indonesia dalam rangka menemukan jati diri bangsa di tengah-tengah kehidupan masyarakat dunia.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1, berikut ulasannya dirangkum brilio.net dari berbagai macam sumber, Selasa (27/9).

Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 dan pembahasan © 2022 brilio.net

foto : pixabay.com

 

 Magang: Annisa Dheaning Triprasiwi

 

Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah dipelajari.

1. Berdasarkan UUD 1945, pada awal kemerdekaan Indonesia menjalankan sistem pemerintahan presidensial, artinya ...

a. Presiden bertindak sebagai pengatur pemerintahan dengan segala kekuasaan dan kewenangannya

b. Presiden dalam menjalankan pemerintahannya bertanggung jawab kepada DPR

c. Presiden menjadi mandataris MPR

d. Presiden bersama-sama DPR bertanggung jawab dalam masalah kenegaraan

e. Kekuasaan presiden dibatasi oleh konstitusi

Jawaban: a

Pembahasan:
Pada awal kemerdekaannya, Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang menempatkan presiden sebagai kepala negara dan pengatur pemerintahan sebagai lembaga eksekutif.

2. Kondisi perekonomian Indonesia pada awal kemeredekaan adalah ...

a. Dibantu oleh negara bekas penjajah

b. Langsung membaik

c. Angka inflasi berhasil ditekan

d. Pendapatan pemerintah tidak seimbang dengan pengeluaran

e. Langsung mendapat bantuan asing

Jawaban: d

Pembahasan:
Pada awal masa kemerdekaan, kondisi perekonomian Indonesia khususnya pendapatan pemerintah tidak seimbang dengan pengeluaran. Berbagai permasalahan ekonomi yang terjadi tidak terlepas dari keadaan politik pada masa itu. Beberapa permasalahan ekonomi yang dihadapi antara lain adalah hiperinflasi, blokade ekonomi Belanda, dan kekosongan kas negara.

3. Sistem multipartai di Indonesia pada awal kemerdekaan bertujuan ...

a. Menghargai jasa-jasa perjuangan partai politik sebelum Indonesia merdeka

b. Mengikuti saran sekutu agar mendpaat simpati internasional

c. Menegakkan sistem pemerintahan berdasarkan demokrasi

d. Mendidik masyarakat agar berpolitik praktis

e. Sebagai koreksi pemerintahan

Jawaban: c

Pembahasan:
Sistem multipartai adalah salah satu varian dari beberapa sistem kepartaian yang berkembang di dunia modern saat ini. Andrew Heywood (2002) berpendapat bahwa sistem partai politik adalah sebuah jaringan dari hubungan dan interakasi antara partai politik di dalam sebuah sistem politik yang berjalan.

4. Peristiwa penangkapan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta oleh Belanda yang selanjutnya diasingkan ke Prapat dan Muntok terjadi pada saat ...

a. Perundingan Renville

b. Perjanjian Roem-Roeyen

c. Serangan Umum terhadap kota Yogyakarta

d. Agresi Militer Belanda I

e. Agresi Militer Belanda II

Jawaban: e

Pembahasan:
Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (bahasa Belanda: Operatie Kraai) terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

5. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng dicetuskan oleh ...

a. Safruddin Prawiranegara

b. Kasimo

c. Sumitro Djojohadikusomo

d. Moh. Hatta

e. Ali Baba

Jawaban: c

Pembahasan:
Sistem ekonomi gerakan benteng adalah program ekonomi yang dijalankan saat Indonesia masih menganut sistem parlementer, tepatnya di era Kabinet Natsir. tujuan dilaksanakannya sistem ekonomi gerakan benteng adalah memberikan kredit lunak untuk pengusaha pribumi.

6. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan sekaligus menangkap Kartosuwiryo sebagai pemimpinnya, pemerintah melancarkan operasi militer yang disebut ...

a. Operasi Merdeka

b. Operasi Gerakan Banteng Negara

c. Operasi Bharatayuda

d. Operasi 17 Agustus

e. Operasi Banteng Raiders

Jawaban: c

Pembahasan:
Operasi Bharatayudha berhasil mengakhiri pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Dalam operasi ini, pemimpin gerakan DI/TII Jawa Barat yaitu Kartosuwiryo berhasil ditangkap di Gunung Salak Majalaya pada tanggal 4 Juni 1962.

7. Pada tanggal 13 Juli 1949 Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra mengembalikan mandat kepada pemerintah pusat di Yogyakarta. Hal ini merupaka akibat dari ...

a. Perundingan Renville

b. Perjanjian Roem-Royen

c. Perjanjian Inter-Indonesia

d. Perjanjian Meja Bundar

e. Perjanjian Linggarjati

Jawaban: b

Pembahasan:
Perjanjian Roem-Roijen (juga dieja Roem-Royen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

8. Pasukan bentukan PKI yang bertugas menguasai kota Jakarta pada saat meletus G-30 S/PKI adalah ...

a. Pasukan Pasopati

b. Pasukan Gatotkaca

c. Pasukan cakrabirawa

d. Pasukan Wisanggeni

e. Pasukan Bimasakti

Jawaban: e

Pembahasan:
Pasukan Bimasakti adalah kekuatan bersenjata yang di alokasikan kepada pasukan bima sakti terdiri dari atas satu batalion infantri di pimpin oleh Mayor Inf. Bambang Supeno, dan satu batalion infantri yang di pimpin oleh Kapten Inf. Kuncoro, empat batalion sukwan PKI satu kompi infanteri dipimpin oleh Kapten Suradi.

9. Bangsa penjelajah saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya, hal tersebut merupakan tujuan Bangsa Eropa melakukan penjelajahan yang disebut ...

a. Gold

b. Glory

c. Gospel

d. Gospot

e. Glowry

Jawaban: b

Pembahasan:
Sejak abad pertengahan bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme. Bangsa-bangsa Eropa mulai tergerak untuk membuka diri dengan adanya perkembangan teknologi sehingga bangsa-bangsa Eropa mulai mencari daerah-daerah baru dengan didasari semboyan 3G. Semboyan yang menjadi motif dari praktik kolonialisme dan imperalisme adalah Gold, Gospel, dan Glory.

~ Gold, memiliki arti kekayaan.
Gold merupakan motif mencari kekayaan. Pada abad pertengahan, rempah-rempah merupakan komoditas utama perdagangan dunia. Negara-negara Eropa memiliki keadaan geografis dan astronomis yang tidak memungkinkan untuk menghasilkan rempah-rempah. Untuk mendapatkan keuntungan dan kekayaan yang berlimpah maka negara-negara Eropa mencari daerah-daerah jajahan yang dapat menghasilkan rempah-rempah sebagai komoditas perdagangan mereka.

~ Gospel, memiliki arti agama.
Bangsa-bangsa Eropa menerapkan praktik kolonialisme dan imperialisme yang dilandasi motif menyebarluaskan agama tertentu ke seluruh dunia yaitu agama Katolik dan Kristen. Tetapi hanya beberapa negara Eropa yang memiki motif gospel, di antaranya Portugis dan Spanyol.

Portugis dan Spanyol merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan sangat menghormati dan menaati Paus di Vatikan. Pauslah yang menyerukan agar di setiap misi penjelajahan yang dilakukan disertakan misi penyebaran Katolik.

Di setiap misi penjelajahan Portugis dan Spanyol ke daerah-daerah baru, mereka selalu menyisipkan misionaris atau pemuka agama untuk menyebarkan agama. Salah satu bukti motif gospel adalah setiap benteng yang dibangun oleh Portugis maupun Spanyol di Asia selalu terdapat bangunan gereja.

~ Glory, memiliki arti kejayaan.
Glory merupakan motif bangsa Eropa melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme untuk membangun dan mengembalikan kejayaan yang dimiliki bangsa Eropa pada zaman dahulu. Pada saat Islam berada di bawah pemerintahan Bani Umayyah, Islam berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa antara lain dengan menaklukkan bangsa Portugis. Hal ini yang menjadi motif bangsa Portugis melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme.

10. Pernyataan yang benar tentang Kapitulasi Tuntang, kecuali ...

a. Terjadi tahun 1811

b. Melibatkan belanda dan inggris

c. Memulai penjajahan inggris di Indonesia

d. Kembalinya penjajahan Belanda di Indonesia

e. Belanda menyerah kepada Inggris

Jawaban: d

Pembahasan:

Kapitulasi Tuntang adalah perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di sebuah desa yang bernama Tuntang, sekarang berada di bawah kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

Tempat ini dipilih karena merupakan tempat peristirahatan para pembesar Hindia Belanda, terletak di tepi danau Rawa Pening dan mengalir sungai Tuntang yang bermuara ke Laut Jawa di Demak dan terdapat barak-barak tentara. Waktu itu Belanda sedang diduduki oleh Prancis yang dipimpin oleh kaisar Napoleon Bonaparte. Ditandangani antara pihak Inggris diwakili oleh Samuel Auchmuty dan Pihak Belanda diwakili oleh Jan Willem Janssens.

Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah dipahami.

11. Hak Octrooi disebut juga dengan ...

a. Hak hegemoni

b. Hak monopoli

c. Hak istimewa

d. Hak politik

e. Hak amandemen

Jawaban: c

Pembahasan:
Hak Octrooi adalah keistimewaan yang dimiliki VOC untuk menjalankan perdagangan di kawasan Hindia. Fungsi dari hak istimewa yang dimiliki oleh VOC adalah VOC untuk memonopoli perdagangan di Nusantara.

12. Perjanjian antara VOC dengan Kasultanan Makasar adalah ...

a. Perjanjian Giyanti

b. Perjanjian Tuntang

c. Perjanjian Kalijati

d. Perjanjian Bongaya

e. Perjanjian Plakat Pendek

Jawaban: d

Pembahasan:
Perjanjian Bongaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja, bahasa Belanda: Bongaaisch Contract) adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.

13. Gubernur Jenderal VOC pertama adalah ...

a. Lor Minto

b. Daendels

c. Pieter Both

d. J.P. Coen

e. Raffles

Jawaban: c

Pembahasan:
Pieter Both adalah gubernur jenderal Verenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC pertama yang memerintah sejak 19 Desember 1610 hingga 6 November 1614. Both dipilih sebagai wakil VOC pertama di Hindia setelah ia selesai bertugas menjabat sebagai perwira laut utama di Hindia-Belanda, yakni tahun 1599 sampai 1601.

14. Nama lain dari tokoh perlawanan rakyat Maluku Thomas Matulesy adalah ...

a. Kraeng Galingsung

b. Latumahina

c. Patimura

d. Pattiwael

e. Anthony Reebok

Jawaban: c

Pembahasan:
Perang Pattimura merupakan perlawanan mengusir penjajah yang dilakukan rakyat Maluku. Perang ini terjadi pada tahun 1817. Bagaimana sejarahnya? Ini dia penjelasan lengkapnya. Perang Pattimura merupakan bentuk perlawanan masyrakat Maluku dalam melawan penjajah.

15. Tokoh yang menulis buku berjudul Max Havelaar adalah ...

a. Baron van Hoevell

b. Eduard Douwes Dekker

c. Fransen van de Putte

d. Van Deventer

e. Van den Bosch

Jawaban: b

Pembahasan:
Max Havelaar adalah sebuah buku yang ditulis oleh Multatuli, yang juga dikenal dengan nama Eduard Douwes Dekker (1820-1887). Nama yang tak asing bagi siswa sekolah, karena nama tersebut tercantum dalam buku-buku pelajaran sejarah.

16. Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 berisikan pembentukan organisasi ketentaraan yang bernama ...

a. Badan Keamanan Rakyat

b. Tentara Keamanan Rakyat

c. Tentara Keselamatan Rakyat

d. Tentara Republik Indonesia

e. Tentara Nasional Indonesia

Jawaban: b

Pembahasan:
Tentara Keamanan Rakyat (atau biasa disingkat dengan TKR) adalah sebuah nama angkatan perang pertama yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang sudah ada sebelumnya dan tentara intinya diambil dari bekas PETA.

Pembentukan angkatan perang ini bertujuan untuk mengatasi situasi yang mulai tidak aman, akibat kedatangan kembali tentara sekutu ke Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

17. Lembaga kebudayaan PKI yang berkembang pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ...

a. Manifesto

b. Lembaga Kebudayaan Nusantara

c. Lekra

d. Lekri

e. Dewan Budaya

Jawaban: c

Pembahasan:
Lekra atau singkatan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat adalah organisasi seniman dan budayawan haluan kiri yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950 oleh A.S. Dharta, M.S. Ashar, Henk Ngantung, Arjuna, Joebaar Ajoeb, Sudharnoto, dan Njoto.

18. Gerakan 30-S/PKI 1965 didahului dengan ...

a. Menguasai Gedung RRI

b. Menguasai monas

c. Menguasai Istana Merdeka

d. Menangkap dan membunuh para jenderal AD

e. Menguasai gedung telekomunikasi

Jawaban: d

Pembahasan:
Gerakan 30 September/PKI (G30S/PKI)terjadi di tahun 1965 merupakan sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Aksi G30S/PKI diawali dengan penculikan beberapa petinggi Jenderal Angkatan Darat yang dilakukan oleh para pasukan G30S dibawah komando Letkol Untung.

Contoh soal Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 mudah diingat.

19. Perang Padri pada awalnya adalah perang saudara antara ...

Jawaban: Kaum Padri dan Kaum Adat.

Pembahasan:
Perang Padri merupakan peperangan yang terjadi di Sumatera Barat tepatnya di wilayah Kerajaan Pagaruyung pada 1803-1838. Perang Padri awalnya terjadi karena adanya perbedaan prinsip mengenai agama antara kaum Padri dengan kaum Adat.

Namun, lama-lama perang Padri menjadi perjuangan melawan penjajah Belanda.
Sedangkan Kaum Adat adalah kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan adat istiadat dari warisan nenek moyang mereka.

20. Sistem yang diterapkan oleh Van den Bosch di Indonesia pada tahun 1830 adalah….

Jawaban: Sistem tanam paksa

Pembahasan:
Sistem tanam paksa adalah sistem yang mengharuskan rakyat melaksanakan proyek penanaman tanaman ekspor di bawah paksaan pemerintah kolonial sejak tahun 1830.

21. Apa yang dimaksud Pelayaran Hongi?

Jawaban: Pelayaran yang dilakukan oleh VOC dengan menggunakan senjata lengkap untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.

Pembahasan:
Untuk dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah, VOC melakukan pelayaran Hongi, yakni misi pelayaran Belanda yang ditugasi mengawasi, menangkap, dan mengambil tindakan terhadap para pedagang dan penduduk pribumi yang dianggapnya melanggar ketentuan perdagangan Belanda.

22. Kewajiban rakyat Priangan untuk menanam kopi disebut ...

Jawaban: Prianger Stelsel

Pembahasan:
Preanger Stelsel adalah sistem dimana para petani di Jawa Barat harus menanam dan menyerahkan hasil produksinya ke penjajah Belanda. Sistem ini adalah pendahulu sistem Tanam Paksa.

23. Apa yang dilakukan Daendels untuk menutup utang-utang Belanda?

Jawaban: Untuk menutup utang-utang Belanda dan biaya-biaya pembaruan tersebut, Daendels kembali menjual tanah negara beserta isinya kepada swasta sehingga timbullah sistem tuan tanah di Jawa yang bertindak sebagai raja daerah, misalnya disekitar Batavia dan Probolinggo.

Pembahasan:
Dalam masa antara tahun 1807-1811, Indonesia dibawah kekuasaan Republik Bataaf yang dibentuk Napoleon Bonaparte karena pada masa itu Belanda masih dibawah jajahan Prancis.

Napoleon Bonaparte mengangkat Louis Napoleon sebagai perpanjangan tangannya menjadi wali negeri Belanda dan mengganti negeri Belanda menjadi Konikrijk Holland.

Pada saat itulah Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia yang memiliki tugas utama untuk mempertahankan wilayah Jawa dari serangan Inggris. Pertahanan dan keamanan menjadi fokus utama Daendels sehingga muncullah wacana untuk menjual tanah-tanah negara beserta isinya kepada pihak swasta untuk memperoleh dana dan menalangi hutang-hutang Belanda serta biaya pembaharuan yang dilakukannya.

Selama memerintah, Daendels melakukannya dengan tangan besi dan bertindak kejam. Tindakannya yang kejam membuat ia di musuhi oleh Raja Banten dan Raja Mataram. Kekejaman dan cara memerintahnya yang sangat autokrasi ini terdengar sampai ke Prancis, sehingga akhirnya Daendels di tarik pulang dan digantikan oleh Jansens. Jadi Daendels hanya memerintah di Indonesia selama beberapa tahun saja (1807-1811).