Kalimat permintaan maaf serta ucapan Hari Raya Idul Fitri untuk rekan, kerabat, saudara, dan pasangan 

Contoh ucapan Lebaran © 2022 Istimewa

foto: freepik.com

1. Aku tidak memintamu untuk menjadi awan, karena aku takut kamu akan mendung. Aku juga tidak memintamu untuk menjadi bunga, karena aku takut kamu akan layu. Aku hanya memintamu untuk memaafkanku setulus hati. Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

2. Mawar indah harum mewangi, aromanya menyentuh nurani, pesan ini sebagai pengganti diri, selamat hari raya idul fitri.

3. Sebening embun di pagi hari, seputih kapas tanpa biji, seperti itu suasana hati. Berharap selamanya seperti ini dengan pribadi positif sepanjang hari. Selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin.

4. Seputih putau, sebening vodka teriring salam seharum ganja dengan senyuman semanis anggur merah. Mohon maafkan dosa dan salahku hanya sebesar butiran sabu-sabu. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

5. Terkadang mata salah dalam melihat. Hati salah ketika menggugat. Mulut salah ucap hingga menyayat. Di bulan yang suci ini, dengan niat setulus hati, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin.

6. Terlambat bukan berarti lupa. Selamat hari raya idul fitri, selamat berlebaran dan berkumpul dengan keluarga besar.

7. Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati di hari nan fitri.

8. Jiwa yang kembali putih seakan lahir kembali. Jutaan syukur menggema di langit ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan hakiki. Selamat hari raya idul. Mohon maaf lahir dan batin.

9. Bibirku bagai pisau, perbuatanku bagai iblis, kugoreskan semua luka dalam hatimu, kusayat hatimu tak terkira menggoreskan luka terdalam dalam hatimu. Taqobalallohu minna waminkum wa ja’alana minal’aidin wal faizin. Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

10. Sebening fiber optic, setinggi tower antena radio, secepat broadband access. Saya beserta keluarga memohon dibukakan bandwidth maaf sebesar-besarnya.

11. Selambat apa pun jaringan internetku sehingga chat jadi pending terus, tetapi saya mewakili seluruh keluarga tetap berusaha untuk mengucapkan selamat idul fitri, minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin.

12. Sepatu baru ada, celana baru ada, pakaian baru ada, kopiah baru juga ada. Namun, yang belum kupunya yaitu maaf darimu. Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

13. Ma' kull al-hubb, al-barakat, wa-l-salam fi hatha al-yawm al-majid. Eid Fitr sa'id. (Dengan semua cinta, barakah, kedamaian pada hari yang mulia ini, selamat Idul Fitri).

14. Aeyadaan sa'idat, 'atamanaa 'an nakum wa'ayilatuna su'ada daymana. (Selamat hari raya, semoga kita sekeluarga selalu bahagia).

15. Takbir, tahmid, tahlil telah berkumandang. Memecah keheningan malam. Mengantar rasa syukur kepada-Nya. Esok pagi menyambut hari yang fitri. Selamat hari raya idul fitri. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

16. Sifat sejatinya adalah untuk mengkhotbahkan Allah dan Syariah-Nya di dalam jiwa, di dunia nyata, dalam semua gerakan, sepanjang nafas dan langkah, semoga kita berada pada hari kemenangan itu. Selamat hari raya idul fitri.

17. Meski wajah tak mampu berjumpa, tangan tak bisa saling menjabat, semoga coretan kata ini mampu menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin walfaizin.

18. Makan sahur lauknya ikan. Sesaat lagi kita Lebaran, semoga semua salah dan khilaf dimaafkan.

19. Kata-kata seindah zikir teralun bagaikan adzan, berbaris rapi dalam shaf. Bagaikan tentara bersenjata, hari kemenangan itu akan tiba. Keikhlasan yang merajai hati untuk saling memaafkan.

 

Penulis: mg/Agung Pradana Putra