Brilio.net - Sebelum masuk dunia perkuliahan khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN), setiap calon mahasiswa harus mengikuti tes terlebih dahulu. Salah satunya dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

UTBK diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Utamanya nilai UTBK dipakai untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Namun sejumlah perguruan tinggi swasta atau yang bukan peserta SBMPTN ada juga yang menggunakan nilai UTBK sebagai syarat tes masuk.

Adapun kelompok studi terbagi menjadi 3 yaitu, kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan campuran.

Materi yang paling sering di UTBK SBMPTN 

* Penalaran Umum (PU)
* Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM)
* Pengetahuan Kuantitatif (PK)
* Bangun datar, Statistika, Aritmatika, Aljabar, Garis dan sudut, Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)
* TKA Saintek
* TKA Soshum

Contoh soal penalaran umum UTBK SBMPTN, bisa untuk acuan di 2023 © 2022 brilio.net

foto: pixabay.com

Belajar UTBK justru sebenarnya sudah bisa dilakukan di kelas 10. Misalnya dengan menyusun rangkuman materi pelajaran, membatasi waktu main, selektif dengan kegiatan ekskul, dan lain sebagainya, demi menyiapkan diri untuk menghadapi UTBK.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh soal penalaran umum UTBK SBMPTN, berikut ulasannya yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/9).

Contoh soal penalaran umum mudah dipelajari.

1. Apabila SEPEDA ditulis menjadi VHSIHE, maka PENSIL juga ditulis menjadi ...

A. SHQVLO
B. SHQMWP
C. SHQWMO
D. WMPSHQ
E. VLOSHQ

Jawaban: C
Pembahasan:
Pertama yaitu perhatikan kesamaan yang ada pada keduanya. SEPEDA memiliki dua huruf E, tetapi dua huruf H yang sama pada VHSIHE bukan menjadi pengganti huruf E tersebut.
Melainkan tiga huruf pertama yang ada pada SEP ditulis dengan pola menjadi bertambah tiga huruf yaitu VHS. Sementara tiga huruf yang terakhir yaitu EDA ditambahkan polanya menjadi empat huruf yaitu IHE. Maka dari itu, pada PENSIL bisa untuk ditambahkan sebanyak tiga huruf dan menjadi SHQWMP.

2. Diketahui bahwa Sela tidak memiliki kemampuan melebihi daripada Lina dan Reni. Fara memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan Lina. Lina lebih mampu dibandingkan Reni. Lalu, ada Jay yang tidak lebih mampu juga dibandingkan Fara, akan tetapi kemampuannya melebihi Lina.

Dari penjelasan tersebut, maka orang yang memiliki kemampuan paling sedikit adalah ...

A. Sela
B. Lina
C. Reni
D. Fara
E. Jay

Jawaban: A
Pembahasan:
Dari penjelasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa
Sela = Lina dan Reni atau Sela < Lina dan Reni
Fara > Lina
Lina > Reni
Jay = Fara atau Jay < Fara
Jay > Lina

Kemudian, kamu bisa mengurutkannya menjadi:
Fara = Jay > Lina > Reni > Sela atau Fara > Jay > Lina > Reni > Sela

3. Jika dilihat dari waktu yang berjalan, Jakarta memiliki waktu 6 jam yang lebih cepat dibandingkan dari kota Edinburgh. Ada Nola yang berangkat dari Kota Jakarta menuju ke Edinburgh dengan jadwal yaitu sejak pukul 10 pagi pada hari Minggu. Dijadwalkan Nola baru akan sampai di Edinburgh setelah 18 jam kemudian.

Kapan pesawat yang ditumpangi oleh Nola tersebut akhirnya sampai di Edinburgh?

A. Pukul 02.00 hari Senin
B. Pukul 22.00 hari Minggu
C. Pukul 20.00 hari Minggu
D. Pukul 07.00 hari Selasa
E. Pukul 23.00 hari Minggu

Jawaban: B

Pembahasan:
Hal pertama yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mencari informasi mengenai waktu berangkat Nola. Saat pukul 10 pagi di Jakarta, Edinburgh memiliki waktu yaitu 4 pagi. Kamu perlu menambahkan waktu pesawat datang dengan pukul 4 pagi tersebut.

4. Dalam perjalanan menuju sekolah, lima sekawan Slamet, Joni, Anto, Rika, dan Rahma selalu berangkat bersama. Joni selalu menjemput Slamet, setelah ia dijemput oleh Anto. Rika menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Rahma terletak di antara rumah Joni dan rumah Anto.

Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah ...

A. Rumah Rahma terletak paling jauh
B. Rumah Joni terletak paling jauh
C. Rumah Rika terletak paling jauh
D. Rumah Slamet terletak paling dekat
E. Rumah Rika terletak paling dekat

Jawaban: E
Pembahasan:
Dari penjelasan diatas, maka didapatkan kalau Joni menjemput Slamet sebelumnya dijemput Anto, jadi sementara kita punya urutan Anto, Joni, Slamet dan di kalimat terakhir karena Rumah Rahma terletak antara rumah Joni dan rumah Anto maka urutannya menjadi Anto, Rahma, Joni, Slamet dan yang terakhir Rika.
Jadi, kesimpulannya adalah Rumah Rika terletak paling dekat karena dijemput paling terakhir.

5. Ada lima keranjang buah-buahan dengan berat yang berbeda. Keranjang salak lebih berat daripada jambu. Keranjang manggis lebih ringan daripada jambu. Keranjang pisang lebih berat daripada apel. Keranjang jambu lebih berat daripada pisang. Keranjang apel tidak lebih ringan daripada manggis.

Keranjang buah terberat kedua adalah keranjang ...

A. Jambu
B. Salak
C. Pisang
D. Manggis
E. Apel

Jawaban: A
Pembahasan:
Dari penjelasannya diketahui Salak > Jambu, Jambu > Manggis, Pisang > Apel, Jambu > Pisang dan Manggis > Apel
Jadi kalau diurutkan dari keranjang yang paling berat maka Salak, Jambu, Manggis, Pisang Apel.
Jadi keranjang buah terberat kedua adalah Jambu.

 

 

Contoh soal penalaran umum mudah dipahami untuk acuan ujian SBMPTN 2023

6. Loki baru saja mendapatkan hasil dari Ujian Akhir Semester (UAS), yang terdiri dari: Matematika, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Nilai yang diperoleh Loki adalah sebagai berikut:
* Nilai tertinggi diperoleh pada pelajaran Matematika.
* Nilai sejarah berada diantara nilai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
* Nilai ekonomi lebih tinggi dari nilai Bahasa Indonesia dan tidak lebih tinggi dari nilai Sosiologi.
* Nilai bahasa Indonesia bukan nilai paling rendah.

Pernyataan yang tidak benar adalah ...

A. Nilai terendah diperoleh dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
B. Nilai Bahasa Indonesia ada di antara nilai Sejarah dan Ekonomi
C. Rata-rata nilai Bahasa (Inggris dan Indonesia) lebih rendah dari rata-rata nilai Sosial (Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi)
D. Nilai Bahasa Indonesia lebih rendah dari nilai Sejarah
E. Nilai Sejarah lebih rendah kedua

Jawaban: D
Pembahasan:
Dari soal terdapat informasi-informasi berikut:
* Nilai tertinggi adalah Matematika. Maka, urutan nilai bisa kita buat dari rendah ke tinggi (…, …, …, …, …, Matematika).
* Nilai Sejarah ada di antara nilai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. (Bahasa…, Sejarah, Bahasa…).
* Nilai Ekonomi lebih tinggi dari nilai Bahasa Indonesia dan tidak lebih tinggi dari nilai Sosiologi (Bahasa Indonesia, Ekonomi, Sosiologi).
* Nilai Bahasa Indonesia bukan nilai yang paling rendah.
* Dari deret tersebut, kita bisa mengambil hasil urutan nilai dari rendah ke tinggi sebagai berikut: Bahasa Inggris, Sejarah, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Sosiologi, Matematika. Maka, pernyataan yang tidak benar adalah nilai Bahasa Indonesia lebih rendah dari nilai Sejarah.

7. Semua bentuk gratifikasi tidak terpuji
Sebagian menteri menerima gratifikasi

Kesimpulan yang tepat dari pernyataan di atas adalah ...

A. Sebagian menteri terpuji
B. Semua menteri tidak terpuji
C. Sebagian menteri tidak terpuji
D. Semua menteri menolak gratifikasi
E. Sebagian menteri menerima gratifikasi

Jawaban: C
Pembahasan:
Silogisme terdiri dari tiga unsur, yaitu subjek, predikat, dan term penengah. Term penengah terdapat pada kesimpulan. Jika dalam satu premis terdapat proposisi partikular, maka kesimpulannya juga harus merupakan proposisi partikular.

Jika dalam satu premis merupakan proposisi negatif, maka kesimpulannya juga harus merupakan proposisi negatif.

Premis mayor: semua bentuk gratifikasi tidak terpuji

Premis minor: sebagian menteri menerima gratifikasi

Kesimpulan: sebagian menteri tidak terpuji

8. Jika kepala stasiun meniup peluit, kereta siap diberangkatkan. Jika ada pengumuman, kereta mengalami penundaan keberangkatan.

Saat ini, kereta berada di stasiun atau tidak ada penundaan keberangkatan. Simpulan yang paling tepat adalah ...

A. Masinis kereta kurang memperhatikan bunyi peluit dan tidak ada pengumuman.
B. Kepala stasiun lupa meniup peluit dan tidak ada pengumuman.
C. Kereta belum bisa diberangkatkan dan tidak ada penundaan keberangkatan.
D. Kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman.
E. Kepala stasiun tidak memberikan pengumuman bahwa kereta siap diberangkatkan.

Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk menjawab simpulan tersebut dapat menggunakan logika Matematika. Misalkan,

p = Kepala Stasiun meniup peluit
q = kereta siap diberangkatkan
r = ada pengumuman
s = kereta mengalami penundaan keberangkatan

Maka:
p → q
r → s

Saat ini, kereta berada di stasiun (∼q) atau tidak ada penundaan keretaan (∼s). Dalam logika Bahasa Indonesia, apabila ∼q v ∼s, maka hasil yang didapat adalah ∼p v ∼r (kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman).

Contoh soal penalaran umum mudah dipahami.

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 9-11!

SMK merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, sekolah menengah kejuruan (SMK) didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 persen turun 0,82 persen dari tahun sebelumnya (11,24 persen). Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA (7,92 persen). Sementara secara kuantitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini.

Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

9. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?

A. Lulusan SMK dapat mengembangkan kemampuan teknisnya saat sudah berada di dunia kerja.
B. Lulusan SMK lebih banyak menjadi pengangguran dibandingkan dengan lulusan pendidikan lainnya.
C. SMK telah banyak menciptakan sumber daya manusia yang terampil untuk dunia kerja sehingga memudahkan para pencari kerja.
D. Banyaknya pengangguran diakibatkan oleh lulusan SMK yang tidak terampil dan bermutu dalam dunia kerja.
E. Sumber daya manusia yang tampil dan bermutu untuk dunia kerja dihasilkan oleh lulusan pendidikan SMK.

Jawaban: B
Pembahasan:
Terdapat pernyataan yang mendukung pernyataan pada pilihan jawaban B adalah Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

10. Berdasarkan paragraf 2, pada tahun berapa tingkat pengangguran mengalami penurunan 0,90 persen?

A. 2014
B. 2015
C. 2019
D. 2014-2018
E. 2015-2019

Jawaban: E
Pembahasan:
Terdapat pernyataan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Lima tahun terakhir dari 2019 adalah tahun 2015-2019.

11. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai strategi pemerintah terhadap pendidikan SMK?

A. Tidak lagi menghasilkan lulusan yang hanya menjadi pengangguran.
B. Semua pendidikan sekolah menengah atas akan dikonservasi menjadi SMK.
C. Lulusan SMK akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
D. Era industri keempat akan diisi dengan lulusan SMK yang berkualitas.
E. Pemerintah menjadikan SMK kontributor perekonomian pada era industri keempat.

Jawaban: B
Pembahasan:
Hal tersebut dibuktikan dari pernyataan Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Jadi, kemungkinan tidak akan ada lagi SMA karena digantikan dengan SMK. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini.

Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

Perhatikan teks berikut 12 dan 13!
Lani membagikan piring untuk membagi kue ulang tahunnya kepada lima orang temannya, yaitu Dinda , Rani, Siska, Ammar, dan Ariq. Lani memiliki lima warna piring, yaitu merah, biru, ungu, putih, dan hijau. Dinda menyukai warna merah muda dan hijau. Siska menyukai semua warna, kecuali warna yang disukai Dinda. Ammar menyukai warna biru, sedangkan Ariq menyukai warna ungu dan hijau. Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka.

12. Jika Rani hanya menyukai warna merah muda, piring yang diberikan kepada Siska berwarna ...

A. Putih
B. Hijau
C. Biru
D. Ungu
E. Merah muda

Jawaban: A
Pembahasan:
Sesuai data di atas, warna yang disukai oleh setiap anak adalah sebagai berikut.

Dinda: merah, hijau
Siska: semua warna kecuali merah dan hijau (jadi, warna piring yang disukai Siska adalah biru, ungu, dan putih)
Ammar: biru
Ariq: ungu dan hijau
Rani: merah muda
Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna merah harus diberikan kepada Rani. Tiga orang teman lain akan mendapatkan warna berikut ini.

Dinda: merah, hijau (piring merah muda diberikan kepada Rani)
Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Dinda)
Siska: biru, ungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

13. Jika Diana hanya menyukai warna hijau, piring berwarna ungu akan diberikan kepada ...

A. Dinda
B. Siska
C. Diana
D. Ammar
E. Ariq

Jawaban: E
Pembahasan:
Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna hijau harus diberikan kepada Diana. Perhatikan rinciannya berikut ini.

Diana: hijau
Ammar: biru
Dinda: merah muda, hijau(piring hijau diberikan kepada Diana)
Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Diana)
Siska: biru, ungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

Perhatikan teks berikut 14 dan 15!
Sekar, Robi, Sinta, Qisma, dan Lala mengikuti sebuah perlombaan. Diketahui Lala memiliki skor 80. Skor Sinta lebih tinggi dua poin dari skor Robi dan lebih rendah satu poin dari skor Sekar.

14. Jika skor Lala satu poin lebih rendah dari skor Qisma dan Sekar, skor terendah yang diperoleh oleh peserta lomba di atas adalah ...

A. 71
B. 73
C. 75
D. 76
E. 77

Jawaban: E
Pembahasan:
Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.
Skor Lala = 80
Skor Qisma = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81
Skor Sekar = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81
Skor Sinta = (Skor Sekar - satu poin) = (81-1) = 80
Skor Robi = (Skor Sinta - dua poin) = (80-3) = 77

15. Jika skor Qisma lebih tinggi empat poin dari skor Lala dan lebih tinggi satu poin dari skor Robi, skor tertinggi diraih oleh ...

A. Sekar
B. Robi
C. Sinta
D. Lala
E. Qisma

Jawaban: A

Pembahasan:
Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.
Skor Lala = 80
Skor Qisma = (Skor Lala + empat poin) = (80+4) = 84
Skor Robi = (Skor Qisma - satu poin) = (84-1) = 83
Skor Sinta = (Skor Robi + dua poin) = (83+2) = 85
Skor Sekar = (Skor Sinta + satu poin) = (85+1) = 86