Brilio.net - Perilaku yang sesuai norma membawa dampak positif pada pembentukan karakter siswa, termasuk juga ketaatan aturan. Salah satu nilai yang ditanamkan melalui perilaku ini adalah ketertiban.

Ketertiban bukan hanya tentang tindakan fisik seperti datang tepat waktu atau menjaga kebersihan, tetapi juga melibatkan sikap mental dan emosional yang mencerminkan kontrol diri serta tanggung jawab. Dengan menjaga kedisiplinan, sopan santun, dan tanggung jawab, siswa belajar untuk menghargai waktu, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakan diri sendiri.

Ketika menerapkan perilaku yang sesuai norma, siswa tersebut juga belajar untuk menghargai struktur dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat memahami bahwa aturan dan tata tertib sekolah ada untuk memberikan panduan yang jelas dan adil bagi semua orang. Dengan mematuhi aturan, siswa pun belajar untuk bekerja sama di lingkungan yang terorganisir, di mana setiap orang memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tetapi juga membantu siswa menjadi pribadi terstruktur, punya kontrol diri yang baik, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Perilaku yang sesuai norma juga membantu menanamkan nilai-nilai moral yang kuat pada siswa. Ketika siswa menjaga disiplin, mereka tidak hanya mematuhi aturan, tetapi juga memahami nilai-nilai yang mendasarinya, seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab. Mereka belajar bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi, baik itu positif maupun negatif, dan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dengan demikian, melalui perilaku yang sesuai norma, sekolah dapat menanamkan ajaran ketertiban kepada siswa dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan mereka kelak.

Apa saja perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (17/4).

1. Menerapkan kedisiplinan.

Disiplin bisa dilakukan dengan mengikuti aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh sekolah. Disiplin ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Ini mencakup tindakan seperti tepat waktu datang ke sekolah, menghormati guru dan teman sekelas, serta mengikuti prosedur yang berlaku dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan menerapkan kedisiplinan ini, siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu meningkatkan pembelajaran serta interaksi sosial di sekolah.

 

(Magang/Robiul Adil Robani)