Brilio.net - Andi Arief tengah menjadi sorotan publik setelah melemparkan istilah jenderal kardus melalui cuitan di akun Twitter-nya. Tak berhenti di situ, Wasekjen Partai Demokrat itu kembali memposting beberapa cuitan yang masih berkaitan dengan isu politik tersebut.

Ya, beberapa cuitan terbaru pemilik akun Twitter @AndiArief_ itu kembali membahas tentang persoalan hubungan antara Prabowo Subianto dengan kandidat cawapres terbarunya, Sandiaga Uno. Munculnya nama Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai kandidat kuat cawapres Prabowo secara tiba-tiba memang cukup mengejutkan banyak pihak.

jadi Sandi-AHY © 2018 Istimewa

Andi mengungkapkan bahwa dirinya pernah diutus untuk bertemu dengan utusan Sandiaga Uno. Saat itu utusan Sandiaga Uno menyuruh dirinya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo dengan putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menggantinya menjadi Sandiaga Uno-AHY. Pada cuitannya itu diketahui dirinya langsung bertemu dengan Sandiaga Uno keesokan harinya.

jadi Sandi-AHY © 2018 Istimewa

Lalu pada cuitan selanjutnya, Andi mengaku tidak merasa kecewa atas pencapresan Prabowo-Sandiaga Uno. Hanya saja ia ingin Ketum Partai Gerindra itu tahu bahwa kandidat cawapres yang dipilihnya pernah berniatan untuk menggulingkannya.

jadi Sandi-AHY © 2018 Istimewa

Namun demikian, pada cuitan terakhirnya, Andi mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini Partai Demokrat tetap berada dalam barisan koalisi yang mengusung Prabowo. Meski Partai Demokrat merasa ada yang salah pada pilihan yang ditempuh Prabowo.