Brilio.net - Tahun 2017 banyak diisi oleh peristiwa-peristiwa politik yang sukses mencuri perhatian. Salah satunya adalah pergantian pemimpin, mulai dari pemimpin daerah hingga pemimpin negara di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia sendiri, kamu pasti masih ingat betul bagaimana pertarungan pilkada DKI Jakarta yang begitu panas hingga keluar daerah. Dan selain pilkada DKI Jakarta sendiri, ada beberapa pergantian pemimpin yang jadi sorotan selama 2017. Berikut rangkumannya seperti yang brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber.

1. Pergantian gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

 momen pergantian pemimpin paling menyita perhatian tahun 2017 © 2017 berbagai sumber

foto: merdeka.com

Pilkada DKI Jakarta merupakan peristiwa politik yang paling sukses mendapat perhatian besar di Indonesia sepanjang tahun 2017. Tak cuma pertarungan politik, pilkada kali ini juga dibumbui dengan isu agama dan ras yang semakin memanaskan suasana.

Dampaknya pun tak cuma dirasakan warga Jakarta, tapi hingga berbagai wilayah di Indonesia. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses menjadi penguasa baru di Ibu Kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

 

2. Pergantian presiden Amerika Serikat.

 momen pergantian pemimpin paling menyita perhatian tahun 2017 © 2017 berbagai sumber

foto: salon.com

Pemilihan umum presiden Amerika Serikat yang ke-58 diselenggarakan pada 8 November 2016. Hasilnya, calon dari Partai Republik, Donald Trump sukses mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Trump memegang 270 dari 538 suara elektoral dan otomatis menjadi presiden terpilih AS yang ke-45.

Trump yang berusia 70 tahun menjadi orang tertua yang terpilih menjadi presiden AS untuk pertama kalinya, melampaui Ronald Regan yang memenangi pemilu tahun 1980 pada usia 69 tahun. Terpilihnya Trump di tahun 2017 diyakini akan banyak mengubah tatanan politik dunia untuk kedepannya.

 

3. Pergantian presiden Prancis.

 momen pergantian pemimpin paling menyita perhatian tahun 2017 © 2017 berbagai sumber

foto: voanews.com

Emmanuel Macron memenangkan pemilihan presiden Prancis di pertengahan 2017. Macron mengalahkan rivalnya, Marine Le Pen, dengan perbandingan perolehan suara sekitar 65%-34%.

Sosoknya yang unik pun membuat Macron menjadi sorotan dunia. Pria 39 tahun ini maju sebagai calon presiden secara independen dan hanya butuh persiapan setahun. Selain itu, Macron juga sukses menjadi kepala negara termuda Prancis sejak Napoleon Bonaparte.

Sang istri, Brigitte Trogneux yang merupakan mantan guru SMA-nya sendiri juga menjadi penyebab Macron semakin dikenal. Trogneux berusia 64 tahun atau 25 tahun lebih tua dari Macron.

 

4. Pergantian presiden Zimbabwe.

 momen pergantian pemimpin paling menyita perhatian tahun 2017 © 2017 berbagai sumber

foto: burnfm.com

Selasa, 21 November 2017 merupakan hari yang begitu penting bagi Zimbabwe. Pasalnya, di hari tersebut Robert Mugabe akhirnya mengundurkan diri setelah 37 tahun berkuasa di negara dengan penduduk 16 juta jiwa tersebut.

Pengumuman pengunduran diri Mugabe dikeluarkan saat sidang parlemen, menyusul kudeta pemerintah Zimbabwe yang dilakukan oleh militer sejak awal November 2017.

Kemunduran pria yang berkuasa sejak 1980 ini disambut meriah oleh masyarakat Zimbabwe. Negara ini mengalami krisis ekonomi saat Robert Mugabe berkuasa. Dilansir dari BBC, tingkat kemiskinan meningkat 15% dibandingkan dengan tahun 1980. Mantan wakil presiden Emmerson Mnangagwa akhirnya menggantikan posisi orang nomor satu di negara tersebut.

 

5. Pergantian presiden Korea Selatan

 momen pergantian pemimpin paling menyita perhatian tahun 2017 © 2017 berbagai sumber

foto: wikipedia.com

Pemilihan umum Presiden Korea Selatan ke-19 diselenggarakan pada 9 Mei 2017. Pemilihan ini menyusul pemecatan presiden sebelumnya, yakni Park Geun-hye yang terlibat skandal dengan teman dekatnya Choi Soon-sil.

Pengadilan menyebutkan Geun-hye membocorkan banyak dokumen yang melanggar peraturan yang melindungi kerahasiaan pejabatan, dan melanggar aturan dengan mengizinkan Choi untuk mencampuri urusan negara.

Setelah Geun-hye dipecat, Moon Jae-in kemudian menjadi presiden baru setelah menang dalam pemilihan Presiden Korea Selatan. Korea Times melaporkan Moon yang berhaluan politik liberal menang telak dengan megantongi 41,4 persen suara.