Brilio.net - Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 silam. Selama memimpin Ibu Kota, banyak kebijakan baru yang dibuat Anies-Sandi yang jauh berbeda dari pemimpin sebelumnya, Ahok dan Djarot.

Belum genap satu tahun menjabat, tak sedikit program diusung Anies-Sandi yang masih kontroversi baik pro maupun kontra. Salah satunya adalah kebijakannya dalam membongkar pasang fasilitas yang sebelumnya sudah dibangun.

Meski bertujuan untuk menata kota jadi lebih indah, kebijakan bongkar-pasang yang dilakukan Anies-Sandi tentu saja membuat masyarakat merasa heran dan binggung dengan tujuannya. Terlebih masyarakat mengkritik kegiatan ini tidak efektif.

Apakah saja itu? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/7) kebijakan bongkar-pasang Anies-Sandi terhadap Kota Jakarta.

1. Pohon plastik.

anies sandi pasang bongkar © 2018 brilio.net

foto: merdeka.com

Pohon palsu berlambu pernah terpasang di sepanjang trotoar jalan MH Thamrin. Dari rumor yang beredar, proyek yang dilakukan untuk mempercantik jalanan ini menghabiskan anggaran mencapai miliaran rupiah.

Pemasangan pohon plastik tersebut ramai kritikan dari masyarakat karena dianggap menganggu pejalan kaki. Menanggapi banyaknya keluhan, Anies dan Sandi mengaku kaget, ia bahkan meminta petugas untuk mencabutnya.

"Ya ngawur aja, nggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari sudin energi pusat masang tanpa pemberitahuan. Tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kita lihat ya langsung cabut," ungkap Anies seperti dilansir dari merdeka.com.

2. Pemasangan waring Kali Item.

anies sandi pasang bongkar © 2018 brilio.net

foto: merdeka.com

Menjelang Asian Games 2018, Kali Item paling banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Bagaimana tidak, Kali Item yang berada tepat di belakang Wisma Atlet Kemayoran ditakutkan akan memberikan kesan yang tak baik karena baunya tak sedap.

Untuk mengatasi masalah ini dengan cepat, Anies mengambil upaya menutupi Kali tersebut menggunakan waring atau jaring hitam sementara. Sedangkan usai Asian Games, permasalahan Kali Item akan dibereskan instalasi pengolahan air limbah domestik.

"Jangka pendek kita gunakan waring untuk mengurangi evaporasi. Dengan suhu udara sinar matahari kuat, maka penguapan terjadi. Kita gunakan nano bubble untuk tambah oksigen, sekarang ada ikhtiar yang kita lakukan," jelasnya seperti dikutip dari merdeka.com

3. Rumput trotoar.

anies sandi pasang bongkar © 2018 brilio.net

foto: liputan6

Selain Kali Item, rumput trotoar di sepanjang Jalan Sudirman juga akan dibongkar dan diganti setelah Asian Games berlangsung. Meski membatasi akses pejalanan kaki dan halte, namun rumput trotoar hanyalah sementara dan segara diganti trotoar keras.

Dilansir dari liputan6, Anies menyebut revitalisasi trotoar memang belum selesai. Namun untuk menyambut Asian Games, trotoar dipasangi rumput agar mudah dibongkar. "Kami siapkan rumput karena jauh lebih mudah dibongkar kembali. Karena tempat itu belum selesai dibangun, ini temporer saja," ungkapnya.

4. Pelican crossing di Bundaran HI.

anies sandi pasang bongkar © 2018 brilio.net

foto: liputan6

Anies meminta jembatan penyebrangan orang (JPO) yang berada di Bundaran HI untuk segera dibongkar Senin mendatang. Hal ini dilakukan karena akan digantikan dengan pelican crossing. Pelican crossing merupakan tempat penyebrangan yang dilengkapi fitur pendukung seperti lampu dan bunyi untuk memudahkan penyebrang.

Namun pelican crossing hanyalah fasilitas sementara, sebab nantinya ada penyebrangan bawah tanah yang masih dalam proses. "Oh ya nanti kalau sudah selesai jembatan bawah tanah, maka pelican crossing ini tak lagi diaktifkan. Jadi ini kami menggunakan pelican crossing karena jembatan bawah tanah yang disiapkan MRT belum bisa digunakan sekarang," kata Anies.

5. Tiang bambu bendera negara peserta Asian Games.

anies sandi pasang bongkar © 2018 brilio.net

foto: liputan6

Media sosial sempat diramaikan dengan beredarnya foto-foto bendera peserta Asian Games yang didirikan hanya menggunakan bambu seadannya. Akibat banyaknya kritikan dari masyarakat, bendera tersebut akhirnya diturunkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta.

Namun tak lama, Anies menerbitkan memo yang menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara untuk memasang kembali bendera yang sebelumnya sudah dicabut. Dilansir dari liputan6, Sandi bahkan meminta masyarakat agar tidak julid dan berpartisipasi untuk memeriahkan Asian Games yang sudah di depan mata.