Brilio.net - Kecurangan selama rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelum hingga hari H pemungutan suara masih menjadi momok dalam dunia politik. Politik uang dan kampanye hitam masih dipraktikkan dengan inovasi gaya yang semakin canggih. Pihak yang bertugas mengawasi ini adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Masing-masing pihak pasangan calon tentu menyiapkan saksi untuk menangkal kecurangan yang dapat merugikan pihaknya saat penghitungan suara. Masyarakat pun dapat ikut mengawasi penghitungan suara dari luar TPS yang dilakukan secara terbuka. Selain itu, ada pula andil dari beberapa pihak yang keren untuk menangkal kecurangan pilkada dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (14/2).

1. Pusat pelaporan politik uang

Kecurangan Pilkada  © 2017 istimewa

foto: merdeka.com

Partai Solidaritas Indonesia yang dinakhodai Grace Natalie membentuk gerakan Solidaritas Anti-politik Uang (SAPU). Masyarakat bisa melaporkan dalam bentuk foto atau video ke nomor Whatsapp 081319999147 dan 085899991407 dengan format SAPU (spasi) LAPOR (spasi) NAMA DEPAN ANDA (spasi) LOKASI. Bisa pula via telepon yang aktif mulai pukul 09.00-22.00 WIB, serta melelui email sapu@psi.id. Dengan catatan pelapor mesti menuliskan identitas, kronologi, identitas pelaku dan korban, berikut foto atau video yang direkam.

2. Hadiah Rp 20 juta untuk pelapor praktik politik uang yang terbukti

Kecurangan Pilkada  © 2017 istimewa

foto: merdeka.com

Masih bagian dari SAPU yang digagas PSI, ada reward atau hadiah yang diberikan kepada pelapor yang laporan politik uangnya terbukti benar. Grace tak segan mengganjar pelapor dengan uang sebesar Rp 20 juta.

3. Posko pelaporan kecurangan Pilkada DKI Jakarta

Kecurangan Pilkada  © 2017 istimewa

foto: merdeka.com

Posko ini digagas oleh Advokat Cinta Tanah Air (Acta) yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 44, Jakarta Pusat. Laporan tindak kecurangan selama pilkada akan diteruskan ke pihak penegak hukum. ACTA juga siap untuk melakukan sistem jemput bola jika ada praktik kecurangan. Selain itu, ACTA membuka layanan pengaduan melalui telepon atan SMS di nomor 0811870274.

4. Deklarasi warga siaga

Kecurangan Pilkada  © 2017 istimewa

foto: istimewa

Ini merupakan inisiatif dari para warga RW 04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan dalam upaya mengawasi politik uang, intimidasi, serta potensi kecurangan menjelang maupun pada saat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Di bawah RW 04 ini bernaung sebanyak 15 RT.

5. Aplikasi Android

Kecurangan Pilkada  © 2017 istimewa

foto: Playstore

Pasangan calon gubernur DIK Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni merilis aplikasi 'Jaga Agus-Sylvi' untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga proses Pilkada DKI Jakarta agar berlangsung jujur dan adil. Aplikasi ini dapat diunduh di www.jagaagussylvi.com atau playstore maupun iOs. Aplikasi ini menyajikan daftar pemilih tetap (DPT) dan melaporkan apabila adanya kecurangan.