Kisah Kylian Mbappe, anak pinggiran juara Piala Dunia di usia muda

Kisah Kylian Mbappe, anak pinggiran juara Piala Dunia di usia muda

Ayah Mbappe berprofesi sebagai guru olahraga di sebuah sekolah sepak bola kecil di daerahnya.

Mbappe berasal dari keluarga yang bermukim di kawasan pinggiran kota Paris, Prancis. Ayah keturunan Nigeria dan ibu Aljazair. Kakek dan nenek Mbappe, Wilfred dan Fayza Mbapp konon yang bermigrasi ke Prancis sejak lama.

Sejak kecil, ayah Mbappe berprofesi sebagai guru olahraga di sebuah sekolah sepak bola kecil di daerahnya. Kegemaran Mbappe terhadap sepak bola pun kemudian disambut baik ayahnya dengan berusaha sebisa mungkin memberi fasilitas untuk Mbappe melatih skillnya.

Kisah Kylian Mbappe, anak pinggiran juara Piala Dunia di usia muda

foto: Twitter/@Mbappe_Side

Bahkan pada usia enam tahun, Mbappe sudah mampu menunjukkan bakatnya dan begitu progresif. ayahnya pun optimis kelak Mbappe akan jadi pemain sepak bola profesional suatu saat nanti.

Mbappe dilatih untuk menjadi pesepak bola profesional oleh ayahnya sendiri. Kylian dididik di klub kecil bersama AS Bondy tempat ayahnya bekerja. Dia dilatih untuk menjadi seorang sayap kiri. Posisi bermain yang mengandalkan skill menggiring bola dengan cepat.

Kisah Kylian Mbappe, anak pinggiran juara Piala Dunia di usia muda

foto: Twitter/@goal

Mbappe pun mampu berkembang dengan luar biasa. Teknik-teknik dasar begitu cepat dikuasai olehnya. Dirinya juga kemudian punya kelebihan di sisi kecepatan. Dalam satu kesempatan, Seorang pelatihnya di klub mengungkapkan Mbappe bermain dengan sangat jenius dan pergerakannya bagaikan kereta yang melesat.

(brl/lea)