Diunggulkan tapi gagal terus, ini 3 momen apes Inggris di Piala Dunia

Diunggulkan tapi gagal terus, ini 3 momen apes Inggris di Piala Dunia

Gol Frank Lampard dianulir di Piala Dunia 2010.

2. Gol Frank Lampard dianulir di Piala Dunia 2010.

Diunggulkan tapi gagal terus, ini 3 momen apes Inggris di Piala Dunia

foto: Twitter/@WorldCup_Rewind

Di babak 16 besar Piala Dunia 2010, Inggris bertemu musuh bebuyutan mereka, Jerman di Stadion Free State di Afrika Selatan. Tampil dengan tensi yang cukup panas sejak awal, Jerman justru memimpin pada menit ke-20 berkat gol Miroslav Klose.

Der Panzer menggandakan keunggulan 12 menit kemudian lewat gol Lukas Podolski. Inggris memang mendapatkan gol balasan berkat Matthew Upson. Mental bermain mereka sempat terangkat untuk menggempur pertahanan Jerman. Hasilnya, pemain tengah mereka Frank Lampard berhasil menciptakan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola membentur mistar bagian atas, dan jatuh tepat di belakang garis gawang.

Namun Kiper Manuel Neuer menangkap bola tersebut dan segera menangkapnya seolah bola tersebut belum gol. Melihat kejadian itu, wasit Jorge Larrionda asal Uruguay tidak melihat itu sebagai gol. Pertandingan dilanjutkan dan usaha Frank Lampard seperti tidak dianggap.

Keputusan kontroversi itu terjadi sebelum teknologi garis gawang muncul dan dipakai dalam pertandingan Piala Dunia. Sementara dari sudut pandang wasit, tendangan Lampard tidak melewati batas. Kegagalan Inggris untuk menyamakan kedudukan pada akhirnya membuat mental mereka kedodoran.

Akibatnya, Jerman malah berhasil menambah dua gol di babak kedua berkat Thomas Muller. Jerman melaju ke babak berikutnya sebagai pemenang dengan skor 4-1 atas Inggris.

3. Momen "Gol Tangan Tuhan" di Piala Dunia 1986.

Diunggulkan tapi gagal terus, ini 3 momen apes Inggris di Piala Dunia

foto: Twitter/@brfootball

Pada tanggal 22 Juni 1986, terjadi sebuah momen kontroversial oleh legenda sepak bola Argentina, yakni Diego Armando Maradona. Pemain berpostur pendek ini mencetak gol menggunakan tangan ke gawang Inggris. Gol Maradona ke gawang Inggris tersebut kemudian dijuluki sebagai "gol tangan Tuhan".

Para pemain dan penggemar Timnas Inggris Inggris murka karena merasa dicurangi. Timnas Inggris pun tersingkir di perempat final Piala Dunia Meksiko 1986. Mereka takluk 2-1 dari Argentina. Gol tangan Tuhan tersebut dicetak pada babak kedua.

Argentina ada pada situasi menyerang ke area pertahanan Timnas Inggris. Bermula ketika Maradona mencoba menerobos pertahanan Inggris dan mengumpan bola pada Jorge Valdano yang ada di sisi kanan. Umpan yang diberikan Maradona gagal dikontrol oleh Valdano. Gelandang Inggris Steve Hodge pun mencoba membuang bola, namun bola itu justru mengarah ke kotak penalti. Maradona mengejar bola yang melambung dan berhadapan dengan kiper Inggris Peter Shilton.

Maradona yang bertubuh pendek ini loncat dan menepis bola dengan tangan kirinya untuk meraih keuntungan ketika berhadapan dengan Shilton yang berpostur 185 sentimeter. Bola pun melewati tubuh Shilton dan masuk ke gawang Inggris.

Para pemain Inggris saat itu hampir tidak percaya dengan apa yang dilakukan Maradona. Sementara wasit Ali Bennaceur asal Tunisia yang memimpin pertandingan saat itu malah mengesahkan gol tersebut alih-alih memberi kartu merah kepada Maradona.

Ketika berusaha untuk membalas ketertinggalan, Inggris justru dipecundangi dengan gol tambahan yang lagi-lagi berasal dari Maradona. Kali Maradona beraksi dengan gerakan tarian balet dengan melewati 5-6 pemain Inggris yang hanya melongo seakan tersihir oleh pemain gempal tersebut.

Meski berhasil memperkecil kedudukan lewat gol Gary Lineker pada menit ke-80, Skor 2-1 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat langkah Inggris tersingkir.


momen apes Inggris di Piala Dunia

(brl/far)