Brilio.net - Di era teknologi seperti sekarang, semakin banyak anak muda yang menggeluti dunia start up. Tapi seringkali mereke terbentur masalah modal untuk mengembangkkan produk atau inovasi bisnis. Banyak dari mereka terpikir mengajukan pinjaman ke bank dalam bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Tapi  tentu bukan perkara mudah.

Urusan pengajuan pinjaman ke bank pastinya bikin ribet. Harus isi setumpuk formulir. Itu pun bukan jaminan bakal disetujui. Harus diverifikasi terlebih dahulu. Tapi juga nggak bisa disalahkan karena memang itulah aturan dunia perbankan. Sangat rigid karena menyangkut faktor keamanan perbankan.  

Nah di era teknologi seperti sekarang sebenarnya banyak solusi lho. Untuk mendapatkan kredit nggak perlu melalui bank. Sebab, kini banyak financial technology (fintech) yang menawarkan pinjaman dengan cara yang relatif lebih gampang dan nggak perlu dating ke kantor bank. Cukup menggunakan aplikasi.    

Saat ini, ekonomi digital tidak bisa dilepaskan dari meningkatnya berbagai inovasi yang dilakukan anak-anak muda Indonesia, dalam menciptakan model bisnis baru yang mampu menyerap banyak tenaga kerja hingga mendatangkan investasi yang bernilai tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, ekonomi digital diperkirakan terus tumbuh dengan pesat dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian. Diperkirakan pada 2021, ekonomi digital memberikan kontribusi sebesar USD5.700 PDB per kapita. Karena itu diperlukan sinergi berbagai pihak agar ekonomi digital terus tumbuh dan mampu memberikan kontribusi nyata.

Tunaiku © 2019 brilio.net

Hal inilah yang membuat Tunaiku, pionir fintech milik Amar Bank berkomitmen mendukung pengembangan talenta-talenta muda terbaik di Indonesia dalam mengembangkan produk atau inovasi yang mampu memberikan dampak positif ke masyarakat.

“Kami meyakini berbagai inovasi dan produk-produk terbaik akan terus muncul dan mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Seperti halnya Tunaiku, sejak hadir di Indonesia pada 2014 sebagai pionir fintech Amar Bank, saat ini kami sudah menyalurkan kredit lebih dari Rp1,8 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 200 ribu orang hingga akhir tahun 2018,” ujar Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Rabu (3/7).   

Nah untuk lebih banyak menjangkau anak muda dalam kebutuhan modal usaha, Tunaiku kerap hadir dalam acara konferensi teknologi seperti Tech in Asia Product Development Conference 2019 (TIA PDC 2019) yang berlangsung selama dua, 3-4 Juli 2019 di Menara Mandiri, Jakarta.

“Acara konferensi khusus teknologi dan pengembangan produk yang digelar Tech in Asia ini merupakan salah satu wadah yang sangat baik bagi para developer lokal untuk bertukar pikiran, mengembangkan ide-ide, hingga menjalin networkin,lanjut Vishal.

Keikutsertaan untuk kedua kalinya di acara ini sejatinya untuk lebih meningkatkan eksistensi dan memperkenalkan Tunaiku sebagai salah satu contoh bagaimana teknologi khususnya di bidang keuangan mampu membawa nilai positif kepada masyarakat. Tidak hanya itu Tunaiku juga membuka kesempatan bagi talenta-talenta terbaik yang ingin bergabung lho.

“Kami memiliki semangat yang sama dengan berbagai developer lokal lainnya, berkontribusi mengembangkan industri digital di Indonesia, dan mampu mengembangkan skill & product sehingga dapat bersaing di skala nasional hingga internasional,” ucap Vishal.

TIA PDC 2019 merupakan konferensi khusus pengembangan produk yang dihadirkan sebagai jawaban dari kebutuhan para komunitas developer, praktisi, dan pegiat produk.

Mereka ikut serta, karena menginginkan wawasan lebih dan panduan praktis yang dapat diimplementasikan langsung pada bisnis. Konferensi ini menghadirkan lebih dari 65 praktisi yang akan berbagi insight seputar pengalaman mengembangkan produk dan tren terkini di industri teknologi yang dihadiri lebih dari 2000 peserta.