Brilio.net - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat ini tengah berjuang untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Maklum, sejak pandemi merebak, banyak bisnis UMKM yang terdampak. Tidak seperti krisis-krisis sebelumnya seperti 1998 dan 2008 di mana UMKM menjadi motor penggerak ekonomi, kini UMKM benar-benar tak berdaya. 

Karena itu UMKM perlu didorong untuk bisa beradaptasi dengan situasi yang baru di era digital agar bisa bertahan. Cara inilah yang dilakukan Bank Indonesia lewat program Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021seri 1 yang digelar pada 3-31 Maret 2021 di Lombok dan disiarkan secara virtual.

Tahun lalu, ajang serupa juga digelar untuk mendukung digitalisasi UMKM. Kini, KKI 2021 digelar untuk mendukung program pemerintah mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI).

KKI 2021 © 2021 brilio.net

Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutan Pembukaan KKI 2021 seri 1 menyampaikan, beberapa hal yang akan didorong dalam KKI 2021 sebagai bagian dari dukungan terhadap Gernas BBI dan BWI. Pertama, tema dengan tagar #EksotismeLombok diusung untuk mendorong pariwisata dan UMKM Nusa Tenggara Barat.

Kedua, memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke seluruh Indonesia dengan menggerakkan 46 Kantor Perwakilan BI di dalam negeri, khususnya meningkatkan pengunaan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM).

KKI 2021 © 2021 brilio.net

Ketiga, mengunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital e-katalog. Melalui e-katalog dan pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses menjangkau produk UMKM. Keempat, sinergi dalam menyukseskan Gernas BBI dan BWI.

“Penyelenggaraan KKI 2021 sejatinya bertujuan memberikan nilai tambah dan dampak yang lebih besar dalam mendukung kemajuan UMKM. Karena itu kegiatan ini fokus pada penguatan peran daerah dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” ujar Perry.

Kegiatan ini diikuti 421 UMKM yang berpartisipasi dalam pameran produk virtual yang terdiri dari 136 pengrajin kain atau fashion, 145 pengusaha makanan dan minuman, 92 pelaku kriya, dan 48 UMKM Kopi.  Selain itu, sebanyak 678 UMKM juga turut berpartisipasi dalam pameran fisik melalui 46 Kantor BI di dalam negeri.

KKI 2021 © 2021 brilio.net

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.  mengapresiasi langkah BI mendukung kesuksesan Gernas BBI dan BWI melalui implementasi QRIS dengan target 12 juta merchant pengguna QRIS di tahun 2021.

Selain itu, untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah, BI juga menyerahkan bantuan Program Dedikasi untuk Negeri dalam pengembangan desa wisata hijau Bilebante yang dilakukan Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono.