9 Kebiasaan usia 20-an tahun ini bisa bikin kamu tekor

Brilio.net - Di awal usia 20-an, kebanyakan orang baru merasakan gaji dari pekerjaan pertama. Namun di sisi lain, anak muda usia ini masih punya kecenderungan bersenang-senang berlebihan. Hal ini bikin kebutuhan masa depan agak terkesampingkan.

Apalagi kalau masih single atau belum berkeluarga, kebutuhan belum super kompleks dan masih bisa bebas mengeluarkan budget untuk diri sendiri, baik itu karena butuh atau hanya karena keinginan semata.

Kalau kamu justru mengutamakan keinginan ketimbang kebutuhan, lama-lama kamu bergaya hidup konsumtif yang bikin tekor, lho.

Nah, kira-kira kebiasaan apa aja sih yang bisa jadi masalah keuangan buat kamu yang masih berusia awal 20-an? Cek nih yang udah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/12):

1. Ngikutin tren dengan saingan gadget.

foto: istockphoto.com

Mengikuti perkembangan gadget nggak akan pernah ada ujungnya. Sebab inovasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan penyedia produk mobile phone terus berkembang.

Banyak anak muda yang terobsesi untuk memiliki gadget terbaru, padahal fitur-fitur yang ditawarkan tentu kamu butuhkan. Misalnya, butuh kamera yang bagus buat selfie biar nantinya foto di Instagram lebih bagus padahal kualitas kamera smartphone mungkin sudah cukup untuk kebutuhan ini.

Akhirnya, banyak uang yang akhirnya harus dikeluarkan untuk hal yang tidak perlu. Maka dari itu, kamu kudu komit untuk prioritas kebutuhan ketimbang keinginan.

2. Nongkrong di tempat fancy biar dianggap gaul dan kekinian.

foto: istockphoto.com

Nongkrong di mal umumnya dianggap sebagai kebiasaan wajib bagi sebagian anak muda. Padahal nongkrong di tempat ini nggak jarang bikin kamu terpancing ngeluarin uang banyak buat beli barang atau makan. Lebih “bahaya” lagi jika kebiasaan nongkrong ini dibarengi dengan kebiasaan traktir teman dan berlagak bossy.

Kalau mau beli barang, pastikan kamu emang butuh. Kalau mau makan, pilih tempat yang harganya bersahabat sama kantongmu. Kalau memang mau makan mewah sesekali bareng temen segeng, pastikan bayarnya patungan. Biar keuangan kamu juga tetap terjaga. Kalau mau patungan yang nggak ribet, kamu bisa manfaatin fitur Split Bill dari aplikasi Jenius.

Fitur satu ini memudahkan kamu berbagi bon sama keluarga atau temen saat nongkrong tanpa takut ngerasa nggak enakan. Jadi, bebanmu berkurang deh. Coba cek video berikut ini:

3. Nggak bisa mengontrol online shopping.

foto: istockphoto.com

Kemudahan layanan jual beli online saat ini banyak menggoda orang untuk berbelanja di mana aja dan kapan aja. Kamu bakal tergoda menggunakan kartu kredit atau debit untuk memudahkan pembayaran.

Agar belanja online tetap terkontrol, kamu bisa pakai aplikasi Jenius. Di Jenius, kamu akan dapat dua kartu, kartu fisik sebagai debit card dan kartu virtual sebagai credit card. Sebagai pengguna Jenius, kamu bisa mengatur budget limit dua kartu tersebut. Khusus untuk debit card Jenius, kamu bisa atur maksimal penarikan tunai di ATM juga lho.

Nah, biar kamu nggak boros online shopping, kamu bisa ngatur batas maksimum belanja dengan e-card Jenius-mu. Kamu perlu login ke aplikasi Jenius dulu, kemudian pilih menu Card Center. Lantas klik menu kartu yang pengen kamu ubah limitnya, lalu klik “change limit”.

Sekarang online shopping jadi nggak perlu was-was kantong jebol, deh. Info selengkapnya bisa kamu cek di sini. 

4. Menghambur-hamburkan gaji.

foto: amzonaws.com

Saat gaji datang, banyak anak muda yang langsung bergegas untuk membelanjakan uangnya, entah untuk membeli pakaian baru yang belum tentu butuh atau cobain hiburan malam yang belum pernah kamu rasakan. Hal ini bikin kamu lupa bahwa masih ada kebutuhan lain yang harus dipikirkan.

Nah, biar kamu bisa mengelola gajimu sekaligus “mengamankan” masa depanmu, aplikasi Jenius bantuin kamu mewujudkan impianmu dengan mudah. Jenius punya fitur Flexi Saver (tabungan jangka panjang) dan Dream Saver (tabungan jangka pendek).

Kelebihan Flexi Saver maupun Dream Saver ini adalah ketika dalam keadaan terdesak, kamu nggak perlu menunggu sampai batas waktu tertentu untuk menarik uang di dalamnya. Tabungan di Flexi Saver dan Dream Saver bisa kamu ambil kapan aja tanpa ada denda atau penalti lho. Cek videonya di sini yuk:

5. Belanja berdasarkan keinginan, bukan kebutuhan.

foto: istockphoto.com

Kantong bolong juga sering terjadi karena belanja hal yang nggak dibutuhkan. Tahu-tahu, saat masih tengah bulan, kamu udah bokek duluan. Kamu perlu memperhatikan kembali apa-apa yang kamu beli, apakah beneran butuh atau sekadar pengen.

Kalau sekadar pengen, lebih baik kamu segera melipir pergi, deh. Daripada nyesel uang kesedot buat hal yang belum tentu mendatangkan manfaat banyak buat kamu. Misalnya, tempered glass smartphone-mu retak dikit, terus kamu keburu beli baru karena pengen kelihatan anyar lagi. Besok-besoknya kamu nyesel karena uang buat tempered glass-nya sebetulnya bisa kamu gunakan buat belanja kebutuhan sehari-hari yang lagi kepepet. Nah, lho.

6. Boros dalam pemakaian barang sehari-hari.

foto : istockphoto.com

Hemat uang bisa dengan cara mengirit pemakaian barang-barang kebutuhan, mulai dari makanan sampai pemakaian kendaraan.

Jangan semua makanan yang dibeli untuk persediaan bulanan dihabiskan hanya dalam waktu seminggu. Bisa tekor bandar, guys.

7. Belum kenal sama investasi.

foto: expertbeacon.com

Belum kenal sama investasi? Padahal investasi ini akan sangat kamu rasakan manfaatnya pada masa mendatang. Semakin cepat berinvestasi, maka semakin banyak dana yang bisa kamu kumpulkan kelak.

Ada banyak jenis investasi, seperti emas, saham, tabungan di bank, properti, barang koleksi, sampai obligasi, dan beberapa jenis lainnya. Nah, buat anak muda, kamu bisa investasi tabungan di bank, kayak fitur Flexi Saver dan Dream Saver dari Jenius.

Nabung di salah satu fitur dari Jenius ini nggak hanya bikin kamu jadi lebih bisa menyisihkan uang untuk mimpimu dan disimpan dari kemungkinan boros berlebih, tapi juga tabunganmu bertambah lebih besar dengan bunga tahunan yang mencapai 5%. Bunga ini lebih besar dari bunga tahunan biasanya. Cari tahu di sini ya. 

Cara lainnya juga bisa dengan cobain investasi saham. Menurut informasi yang udah banyak tersebar di internet, investasi saham sekarang udah bisa dimulai dengan modal cuma Rp 100 ribuan, lho. Padahal dulu bisa jutaan sampai puluhan juta. Hal ini mengingat sekarang sudah ada program menabung saham yang sasarannya mahasiswa. Jadi, investasi saham makin mudah.

Keuntungan investasi saham ini adalah saat perusahaan tempat kamu menanam saham untung, kamu juga bakal dapet keuntungan. Namun begitu, kamu juga perlu siap mental kalau harga saham jeblok.

8. Lupa emergency saving.

foto: istockphoto.com

Perlu diingat juga bahwa tabungan untuk keperluan yang tak terduga atau darurat juga perlu dimiliki. Keperluan darurat itu bisa berupa biaya berobat, kecelakaan, atau kebutuhan lainnya. Jangan dikira hanya orangtua aja yang butuh emergency saving, anak muda juga lho.

9. Hobi traveling tanpa mikirin keadaan keuangan sepulang traveling.

foto: istockphoto.com

Punya hobi traveling itu boleh, malah dianjurkan biar kamu bisa mempunyai pengalaman yang luas. Namun saat traveling kamu juga harus ingat-ingat isi kantong. Jangan semua yang ada dikeluarkan atau segala kartu digesek saat berada di lokasi wisata.

Agar traveling ke luar negeri lebih menyenangkan dan hemat, kamu bisa memanfaatkan Jenius. Kartu debit VISA Jenius dilengkapi dengan payWave yang memungkinkan kamu untuk bayar dengan tapping kartu kamu ke mesin EDC saat pembayaran. Kamu nggak perlu ribet dengan gesek kartu, masukkin nomor PIN, atau tanda tangan. Semuanya lebih mudah dengan sekali sentuh kartu.

Jadi, kamu nggak perlu lagi bawa uang cash terlalu banyak karena kamu bisa bayar langsung dengan kartu debit VISA Jenius-mu. Ditambah lagi, pengeluaranmu akan tetap terkontrol karena kamu bisa mengatur budget limit kartu debit Jenius-mu langsung dari dalam aplikasi Jenius.

Kalau limit kartumu harus dinaikkan lagi, tenang, kamu bisa atur ini juga dari smartphone-mu. Nggak perlu repot telepon ke bank untuk naikkin limit kartumu karena dengan Jenius, kendali bank ada di tanganmu sendiri.

Kalau kamu mau tau lebih lanjut soal Jenius, klik ke sini.
Download dan aktivasi Jenius untuk iOS atau Android sekarang.