Brilio.net - Banyak orang sukses di dunia ini karena memiliki usaha atau bisnis sendiri. Nggak heran, jika setiap orang selalu menginginkan untuk memiliki usaha sendiri. Salah satu bentuk usaha yang kini diinginkan banyak orang ialah usaha rumahan.

Namun, banyak orang ragu saat ingin menjalankan bisnis karena tidak memiliki modal yang cukup. Ya, dalam membangun bisnis, dibutuhkan tekad yang kuat untuk menjadi sukses dan modal yang cukup sesuai usaha yang akan dirintis.

Ada banyak cara untuk mendapatkan modal tambahan ketika akan memulai sebuah bisnis. Salah satunya yakni dengan mencari investor. Memang, untuk mendapatkan investor itu susah-susah gampang. Tapi kamu bisa mulai dari membangun relasi terlebih dahulu. Lalu coba lebih sering mengikuti seminar yang mungkin banyak didatangi investor.

Selain itu ada cara lain untuk mendapatkan investor. Berikut 7 cara mendapatkan investor, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (17/2).

1. Tentukan calon investor.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Yang pertama, kamu bisa menentukan calon investor untuk bisnis kamu. Kamu bisa memulai dengan membuat daftar target calon investor yang diinginkan. Buatlah list beberapa nama orang yang berpotensi tinggi untuk memberikan suntikan dana atau modal bagi usahamu. Selain modal, calon investor juga perlu memiliki berbagai ide menarik yang dapat membantu perkembangan bisnis yang kamu bangun.

2. Miliki visi yang jelas.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Investor adalah orang yang akan mempercayakan investasinya pada pengusaha yang tahu dan jelas keinginan dalam perusahaan yang dibangun. Maka dari itu, usaha yang kamu dirikan harus memiliki visi yang jelas dan memahami apa yang dibutuhkan perusahaan.

Investor yang ada saat ini tidak mau mendikte terlalu banyak pada pengusaha yang tidak jelas apa visi perusahaannya. Melainkan hanya memberi arahan dan nasihat supaya berjalan lebih baik.

3. Mengajukan proposal kepada investor.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Untuk menarik minat investor agar mau menanamkan modal di perusahanmu, maka kamu perlu mengajukan proposal.

Dalam hal ini proposal berperan sebagai jembatan bagi perusahaan kepada para investor. Untuk itu, kamu perlu membuat proposal yang menarik dan sesuai dengan kondisi usahamu.

4. Lakukan presentasi.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Setelah proposal usaha telah diajukan, biasanya kamu akan diminta untuk mempresentasikan tentang usahamu. Agar calon investor tertarik dengan usahamu, kamu perlu menyiapkan media presentasi dan cara presentasi yang menarik. Dan jangan lupa sebelum melakukan presentasi, pelajari dan pahami isi proposalmu agar bisa menjelaskannya dengan baik dan jelas pada investor.

5. Tunjukkan kamu punya motivasi untuk sukses.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Kesuksesan investor adalah buah dari kesuksesan usaha yang mereka danai. Oleh karena itu semua investor pasti mendedikasikan diri untuk melihat usaha yang mereka modali sukses karena keuntungan mereka datang dari kesuksesan usaha yang mereka modali.

Itu artinya mereka juga harus memperhatikan motivasi sang penerima modal untuk sukses. Tunjukkan pada investor bahwa kamu sungguh-sungguh memimpikan kesuksesan.

6. Siapkan strategi usaha.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Selanjutnya untuk membuktikan bahwa motivasimu bukan omong kosong belaka, kamu harus menyiapkan strategi usaha untuk mengembangkan bisnis.

Hal ini nantinya bisa menarik investor untuk memberikan suntikan dana di perusahaan atau bisnismu. Dengan menyiapkan strategi bisnis yang matang dan rapi, tentu prospek usaha yang dijalankan berpeluang untuk berkembang pesat.

7. Jadilah pribadi yang baik.

Cara mendapatkan investor © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Memiliki sikap pribadi yang buruk seperti keras kepala, tidak mau mendengarkan orang lain, dan berbicara kurang sopan bisa membuat investor tidak mau menginvestasikan uangnya kepada perusahaan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, sebisa mungkin kamu perbaiki sikap demi majunya diri sendiri dan perusahaan. Akan tetapi jangan lupakan visi dan ide utama usahamu karena yang dibutuhkan di sini adalah sikap yang baik dan terbuka kepada orang lain.