Brilio.net - Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, ia harus memiliki mental kuat untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang tak selamanya mulus. Ya, hidup berumah tangga tak selamanya seromantis drama Korea. Suatu saat pasti akan menemui suatu ujian. Salah satu ujian yang paling sering datang adalah ujian dalam hal finansial terutama pada pasangan pengantin baru.

Kebanyakan orang tidak melihat adanya hambatan finansial ketika belum menikah. Namun kemudian saat tiba saatnya harus menggabungkan keuangan, perbedaan pendapat mulai terlihat.

Saat permasalahan finansial ini lah kadang emosi mulai bermain. Misalkan tentang bagaimana kebiasaan belanja pasangan kamu atau terkait utang. Untuk itu, penting bagi pasangan yang baru menikah untuk mengatur keuangan secara bijak. Kamu dan pasangan harus memiliki rencana keuangan jangka panjang. Rencana ini harus mencakup tujuan pensiun, kepemilikan rumah, dan memiliki anak dan lain sebagainya.

Diskusikan tujuan keuangan, jadwal, anggaran, dan masalah lain yang mungkin akan dihadapi bersama. Untuk mengantisipasi kesulitan keuangan, berikut cara mengatur keuangan untuk pengantin baru, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (12/7).

1. Komunikasi yang jujur.

mengatur keuangan untuk pengantin baru © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Mulailah untuk mengkomunikasikan tentang keuangan kepada pasangan kamu saat ini. Terbukalah tentang keuangan kamu selama ini, seperti utang-utang apa yang kamu miliki, kebiasaan pengeluaran pribadi, pinjaman aktif, serta harapan finansial yang kamu miliki untuk masa depan.

 

Jangan rahasiakan apapun kepada pasangan kamu. Jika kamu merahasiakan masalah keuangan yang serius, dikhawatirkan suatu saat akan terbongkar dan itu akan menjadi masalah yang sangat besar bagi hubungan rumah tangga kamu. Dengan begitu kamu dapat memulai menggabungkan tujuan bersama kamu dengan pasangan. Selain itu, keterbukaan akan membuat pernikahan serta keuangan kamu akan jauh lebih baik lagi.