Brilio.net - Bursa transfer merupakan kesempatan bagi klub sepak bola untuk belanja pemain baru. Tak jarang sebuah klub mengincar pesepak bola yang dianggap punya kemampuan baik dalam rangka memperkuat skuat jelang musim baru.

Dalam beberapa musim terakhir, harga pemain di bursa transfer khususnya di Eropa telah mengalami inflasi besar-besaran. Kini, transfer pemain seharga 100 juta Euro atau sekitar Rp 1,5 triliun sudah menjadi hal yang biasa. Banyak klub top Eropa yang memecahkan rekor transfer dengan rela menggelontorkan banyak uang.

Klub mana saja? Berikut 5 klub sepak bola terboros di bursa transfer selama lima tahun terakhir yang dilansir brilio.net dari bola.com, Kamis (25/7).

1. Barcelona (1,08 miliar Euro)

klub boros © 2019 brilio.net foto: Instagram/@fcbarcelona

Barcelona sangat bergantung pada bursa transfer meski memiliki akademi La Masia. Sejak 2014, Barca menjadi klub paling boros dalam bursa transfer dengan total belanja 1,09 miliar Euro atau sekitar Rp 16,9 triliun.

Pada tahun 2014, Barcelona merekrut Luis Suarez, Marc-Andre ter Stegen, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, Thomas Vermaelen dan Jeremy Mathieu dengan total 166,72 juta Euro. Mereka mendapat larangan transfer selama setahun setelah itu dan mereka masih tetap menduduki posisi puncak dalam daftar ini.

Klub Catalan adalah satu-satunya klub di dunia dengan tiga transfer bernilai 100 juta Euro atau lebih dan para pemain itu adalah Philippe Coutinho (120 juta Euro), Antoine Griezmann (120 juta Euro), dan Ousmane Dembele (105 juta Euro).

2. Manchester City (996,2 juta Euro)

klub boros © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@mancity

Di posisi kedua, ada Manchester City yang menjadi klub terboros kedua di dunia dengan total pengeluaran 996,2 juta Euro atau sekitar Rp 15,4 triliun.

Kunci kesuksesan Manchester City baru-baru ini adalah pengeluaran mereka yang boros. Man City sudah merekrut 16 pemain senilai 40 juta euro atau sekitar Rp 622 miliar. Sebelas pemain menjadi pemain inti di tim utama sementara masih terlalu dini untuk menilai Rodri, Riyad Mahrez dan Benjamin Mendy. Satu-satunya pemain yang harganya lebih dari 40 juta Euro dan gagal adalah Robinho dan Eliaquim Mangala.

3. Juventus (981,9 juta Euro)

klub boros © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@juventus

Juventus dikenal sering membuat beberapa transfer gratis terbaik dan musim panas ini saja. Namun, mereka tidak takut mengeluarkan banyak uang bila diperlukan dan itulah sebabnya pengeluaran mereka sejak musim panas 2014 mencapai 981,9 juta Euro atau sekitar Rp 15,2 triliun.

Pada 2016, mereka memecahkan rekor transfer klub mereka setelah 14 tahun ketika mereka merekrut Gonzalo Higuain dengan nilai 90 juta Euro atau sekitar Rp 1,4 triliun. Dua tahun kemudian, Juventus memecahkan rekor transfer klub lagi dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo seharga 117 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun. Musim panas ini, mereka membuat transfer besar lainnya ketika menghabiskan 85,5 juta Euro atau Rp 1,3 triliun untuk mendatangkan Matthijs de Ligt.

4. Manchester United (889,5 juta Euro)

klub boros © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@manchesterunited

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United sudah menghabiskan banyak uang untuk transfer dengan maksud memenangkan liga meski mereka sejauh ini gagal total. Namun, pengeluaran mereka sejak musim panas 2014 mencapai 889,5 juta Euro atau sekitar Rp 13,8 triliun.

Sebelum musim panas 2014, transfer rekor MU adalah 46 juta Euro atau Rp 715,5 miliar yang mereka bayarkan untuk Rio Ferdinand pada tahun 2002 dan mereka sudah melampaui jumlah itu enam kali sejak 2014. Angel Di Maria menjadi pembelian termahal klub pada tahun 2014 (75 juta euro) sebelum Paul Pogba memecahkan rekor transfer dunia dengan biaya 105 juta euro.

5. Chelsea (876,5 juta Euro)

klub boros © 2019 brilio.net
foto: Instagram/@chelseafc

Klub Inggris lainnya, Chelsea telah membelanjakan total 876,5 juta Euro selama lima tahun terakhir atau sekitar Rp 13,6 miliar. Klub milik Roman Abramovich itu memecahkan rekor transfer klub pada musim panas lalu saat merekrut Kepa Arrizabalaga senilai 80 juta Euro dan transfer Jorginho membuat mereka mengeluarkan 57 juta Euro.

Meski Chelsea sudah menghabiskan banyak uang, mereka juga menerima 732,1 juta Euro atau sekitar Rp 11,3 triliun dari penjualan pemain selama periode lima tahun ini. Yang terbesar tentu angka penjualan Eden Hazard ke Real Madrid beberapa waktu yang lalu.