Brilio.net - Setiap daerah atau kelompok pasti punya tradisi budayanya tersendiri. Tradisi tersebut, bagi sebagian orang, mungkin terkesan sebagai formalitas belaka. Padahal, tradisi tersebut memuat banyak hal penting, misalnya kegiatan yang melibatkan banyak orang sehingga bisa merekatkan tali persaudaraan maupun solidaritas.

Salah satu contoh tradisi pernikahan yang menjadi simbol solidaritas adalah pedang pora di kalangan angkatan bersenjata. Sudah bukan hal asing lagi tradisi pedang pora dilaksanakan dalam pernikahan perwira angkatan bersenjata. Tradisi ini melibatkan para prajurit yang mengangkat pedang saat pengantin perwira berjalan menuju altar atau pelaminan.

Tradisi ini cukup sakral dan biasanya dilaksanakan dalam suasana khidmat. Tak heran bila banyak orang yang pengin menciptakan suasana khas pedang pora dalam pernikahannya. Tapi kalau bukan angkatan bersenjata, rasanya mustahil untuk melakukan tradisi tersebut. Kecuali, kalau kamu bikin acara yang terinspirasi dari pedang pora tapi disesuaikan sama hobi ataupun kebiasaan kamu.

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah dalam akun TikTok @tao_kea_noi yang dilansir brilio.net pada Jumat (24/11). Dalam video tersebut tampak mempelai pengantin melakukan tradisi terinspirasi pedang pora, namun kali ini yang diangkat bukan senjata melainkan benda yang tidak terduga.

Nikahan terinspirasi pedang pora © TikTok

foto: TikTok/@tao_kea_noi