Brilio.net - Ziarah ke pemakaman menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan orang untuk mengunjungi peristirahatan terakhir kerabatnya yang telah tiada. Tidak hanya berbelasungkawa, kita pun ikut mendoakan agar mereka tenang dalam lindungan-Nya.

Bagi umat Islam, selain melakukan rutinitas tersebut kita pun memanjatkan doa di pusara almarhum & almarhumah kerabat yang sudah mendahului kita. Tetapi, bagaimana jika berniat untuk mendoakan kita melupakan sesuatu?

Seorang wanita di Malaysia mengalami khilaf yang luar biasa, pada saat menghadiri dan berdoa di pemakaman, ia salah membawa buku yang berisi surat-surat dan ayat suci Yaasin. Ia mengira buku tersebut berisi surat Yaasin, ternyata itu adalah paspor dengan identitas kewarganegaraan Malaysia.

salah bawa yaasin  © 2018 brilio.net

Dikutip dari grup Facebook Manjung Teman, Sabtu (27/1), ini adalah foto-foto momen di mana wanita tersebut dan tersipu malu ketika yang ia bawa adalah bukan surat yaasin, melainkan paspor kewarganegaraan Malaysia.

Khilafnya perempuan ini pun mengundang komentar netizen, salah satunya dari akun Joyce Wang, "Mcm ni bkn lawak tapi buta.. Klau yasin tak kan kulit warna merah.. Silap2 tak lama lagi menyusul ke alam sana tampa sepatah Yasin pun mengiringi.. Jaga sikit bila mengucap..apa lagi buat status.. Aku yg masuk agama islam hormat agama ni.. Ni pula yg islam asli tak pandai nak jaga lidah seblm kena tarik."

salah bawa yaasin  © 2018 brilio.net

Begitu juga dengan akun Mohd Redzuan, "Ismail Wauu, klu nk g melawat kubur tk payoh bawa pasport. Nk g melawat kt singapore atau thailand baru lh leh bawa pasport tauu."