Brilio.net - Bicara mengenai rezeki memang semua itu datangnya dari Tuhan. Tapi manusia tetap harus berusaha untuk menjemput, karena rezeki tidak akan datang tiba-tiba.

Itulah yang ada di benak Mbah Arjo, asal Klaten, Jawa Tngah, yang sehari-hari berkeliling menjajakan sulak atau kemoceng.

Kakek yang bahkan tidak ingat usianya ini biasanya menjual barang dagangannya di daerah sekitar jalan Imogiri Timur, Yogyakarta dengan berjalan kaki. Hanya menggunakan topi dan sandal jepit sederhana agar kuat berjalan memikul sulak-sulak yang dijualnya.

Saya naik bis dari Klaten, turun di terminal terus jalan. Biasanya juga ambil bulu-bulu dulu di pasar ya jalan kaki gini. Nanti jam 3 sore baru pulang lagi, ucap Mbah Arjo pada brilio.net Senin (6/7) yang saat itu belum sama sekali berhasil menjual dagangannya.

Bila diperhatikan langkah Mbah Arjo memang terlihat sangat bersemangat, padahal tubuhnya sendiri tampak gemetaran ketika harus mengambilkan satu sulak untuk pembeli.

Sementara sulak jualan Mbah Arjo dijual mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 65.000 tergantung panjangnya dan halusnya bulu yang digunakan.

BACA JUGA:

Pesta pernikahan pasangan ini dijaga Power Rangers, dari mana asalnya?

Mengintip pernikahan Andien, bikin iri maksimal pengen cepet kawin

7 Sifat generasi millenial ketika menanggapi pernikahan

4 Tradisi pernikahan unik di Indonesia, kawin colong sampai kawin culi

8 Hal yang perlu kamu tahu tentang pasta gigi dan cara pemakaiannya

Ini semut terganas dunia, gigitannya bisa bunuh orang dalam 15 menit

Gigi tanggal pada orang dewasa pertanda mulai pikun

Malas sikat gigi bisa bikin kamu terkena serangan jantung, waduh!