Brilio.net - Tak enak rasanya kalau kita terkena nyeri punggung ya, guys. Ternyata, menurut Charles Rosen, seorang profesor klinis bedah ortopedi dan bedah tulang belakang di UC Irvine School of Medicine, sekitar 85% orang mengalami sakit punggung yang parah selama minimal empat sampai lima hari.

Kadang, nyeri punggung bersifat sementara dan dikaitkan dengan aktivitas fisik. Namun tak jarang pula dikaitkan dengan penyebab di luar aktivitas fisik.

Nah, kira-kira apa saja yang bikin kamu nyeri punggung? Berikut kelima penyebab itu seperti dikutip brilio.net dari laman Men's Health, Kamis (18/6).

1. Rokok
Scott Shemory, seorang ahli kesehatan dan penulis studi terkait, melaporkan bahwa sekitar 17% orang yang ketergantungan nikotin rokok, mengalami nyeri punggung. Alasannya adalah nikotin mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh sehingga mengurangi nutrisi ke cakram di tulang belakang.

Gizi yang berkurang pada tulang belakang, membuat sel-sel dalam cakram di tulang menyusut dan mati sehingga menyebabkan rasa sakit. Perlu kamu tahu, penyusutan cakram tulang pada perokok ini lebih parah ketimbang yang terjadi pada mereka yang menyusut akibat pertambahan usia.

2. Depresi
Satu dari lima orang yang mengalami gangguan depresi, melaporkan diri bahwa dia mengalami nyeri punggung. Namun belum ditemukan alasan pastinya. Meskipun begitu, Rosen menyatakan mungkin bahwa ketika depresi, orang melakukan strategi coping yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan atau tidak olahraga. Dengan begitu, bisa meningkatkan risiko sakit punggung.

3. Minuman keras
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 15% orang yang mengonsumsi alkohol mengeluhkan mengalami nyeri punggung. Lagi-lagi, efeknya tidak langsung terhubung dari alkohol lalu langsung nyeri punggung. Melainkan, bisa jadi, dikaitkan dengan ketika kamu pesta minuman keras di bar lalu pulang dini hari, jelas tak ada waktu berolahraga. Akibatnya tubuh juga tak lentur akibat kurang berolahraga atau aktivitas fisik. Inilah yang menyebabkan nyeri punggung.

Belum lagi, biasanya pecandu alkohol juga merokok lebih banyak, lalu ditambah depresi, bisa sangat meningkatkan risiko nyeri punggung. Jadi, semacam membentuk lingkaran setan yang butuh usaha ekstra untuk memutusnya.

4. Mengemudi
Kelihatannya mengemudi hanya duduk sambil mengordinasikan penglihatan, kaki, dan tangan supaya berjalan lancar. Padahal menurut Rosen, getaran yang ditimbulkan dari lamanya mengemudi bisa menyebabkan kerusakan pada cakram tulang belakang. Kerusakan ini lama-lama akan menimbulkan rasa sakit pada punggung.

5. Obesitas
Penelitian mencatat bahwa sekitar 17% orang obesitas mengalami nyeri pinggang. Alasannya sederhana: berat badan yang ekstra bisa meningkatkan tekanan pada tulang belakang, menurut Rosen. Perut yang besar dapat menarik tulang belakang ke depan, sehingga menambah tekanan pada punggung.