Brilio.net - Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam. Tak heran jika sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu komoditi yang menjadi andalan selain padi tentu saja adalah kedelai.

Namun rendahnya tingkat produksi jenis tanaman kacang-kacangan ini mengakibatkan Indonesia kalah bersaing dengan kedelai dari negara lain. Penyebabnya tak lain yaitu modernisasi peralatan pertanian yang kurang maksimal. Banyak petani yang masih menerapkan pola cocok tanam tradisional karena minimnya ketersediaan alat pertanian modern.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Ilham Surfani, Aris Munandar, Esti Windiarti, Lisa Perdana P, dan Intan Ratna S mengembangkan alat penanam kedelai bernama Q-Dros (Quick Drop Seeder). Dengan alat ini, proses tanam kedelai pun jadi praktis dan efisien ketimbang menggunakan cara konvensional.

Menurut Ilham, cara kerja Q-Dros sangat sederhana. Mesin hanya perlu didorong pada permukaan tanah sehingga akan terlubangi oleh batang pelubang yang terdapat pada roda. Kemudian, kedelai akan jatuh tepat pada lubang dengan bantuan unit pelepas biji dan pengatur arah.

"Untuk jumlah biji per lubang bisa diatur, kalau untuk tanah subur 2-3 biji. Sedangkan untuk tanah kurang subur, bisa 3-5 biji," ujar Ilham saat dihubungi brilio.net, Rabu (8/7).

Dengan alat ini, menanam kedelai semudah mendorong troli belanja

Dengan alat ini, menanam kedelai semudah mendorong troli belanja
Selain itu, jarak antar lubang pun bisa diatur sesuai kebutuhan. "Kalau jarak idealnya 20-40 cm. Namun jika mau ditambah, berarti tinggal ganti rodanya," katanya.

Keunggulan lain dari Q-Dros yaitu tidak membutuhkan bahan bakar sehingga sangat hemat dan dapat digunakan oleh para petani dengan mudah. Berdasarkan uji coba yang dilakukan di area persawahan Desa Sidorejo, Lendah, Kulon Progo, Q-Dros mampu menanam seluas 40 m2 per jamnya atau 6 kali lebih cepat dari penanaman secara manual.

Untuk rencana selanjutnya, Ilham dan rekan-rekannya berharap bisa mengembangkan alat serupa namun dapat digunakan untuk menanam tanaman biji lainnya, seperti jagung, kacang, benih sayuran, dan lain sebagainya.

SEDANG POPULER DI BRILIO:

Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!

16 Foto balasan SMS penipuan yang bikin ketawa ngakak

Ingat 'Si Kentung' film Tuyul & Mbak Yul? Kisahnya sungguh tragis

Kisah Mbah Sholeh, tukang sapu Masjid Ampel yang punya 9 makam

12 Kebiasaan harian yang ternyata bisa bahayakan kondisi mental kamu!

Sering nyeri punggung? Hati-hati, itu bisa karena kebiasaan merokokmu!

Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es

VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal

Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis