Brilio.net - Memasuki bulan Ramadan seluruh umat muslim dunia melaksanakan ibadah puasa. Salah satu yang khas dengan kehadiran bulan Ramadan adalah buah kurma. Ya, saat bulan Ramadan diberbagai pusat perbelanjaan, buah kurma akan sangat mudah dijumpai. Kurma memang menjadi menu buka yang dicari semua kalangan.

Menurut Nasional Agricultural Library Amerika Serikat, buah dari pohon kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera memiliki kandungan gula sebesar 63 gram per 100 gram. Hal ini memperlihatkan bahwa dengan kandungan gula dari buah kurma tersebut membuat buah kurma sangat cocok dikomsumsi saat berbuka puasa.

Jika kamu salah satu orang yang sering berbuka dengan buah kurma, kamu harus cukup selektif. Kurma memang baik dikomsumsi saat berbuka, namun kamu harus selektif dalam memilih buah kurma yang asli dan palsu.

Lalu bagaimana membedakan kurma yang asli dan palsu?Dikutip brilio.net dari publikasi Kementerian Pertanian, Jumat (19/6) perbedaan buah kurma asli dan palsu ada beberapa hal, yaitu:

1. Buah kurma yang palsu tidak memiliki biji sehingga berhati-hatiah dalam membeli kurma di pasaran yang katanya tidak memiliki biji.

2. Rasa manis yang ada pada kurma palsu sangat tajam sebab berasal dari pemanis, sedangkan rasa manis dalam kurma asli tidak begitu terasa.

3. Buah kurma yang asli memiliki serat di dalamnya, sedangkan yang palsu tidak berserat saat dimakan.

Biasanya kurma palsu dibuat dari tomat yang dikeringkan lalu direndam dengan gula dan pedagang yang tidak bertanggung jawab menjual lalu mengatas namakan produk tersebut sebagai kurma.

BACA JUGA:

Penelitian buktikan berpuasa baik untuk kesehatan jantung

5 Hal lucu yang dilakukan anak kecil saat puasa pertama

4 Lagu Ramadan ini pernah ngehits banget di Indonesia

Resep takjil lezat dengan 2-3 bahan saja, gampang banget!

VIDEO: Tips menyajikan kurma tanpa biji