Semua cerita hari ini bisa menginspirasi Anda untuk menyelesaikan tantangan Intel #ZEROTOHERO. Lengkapnya di sini: https://www.facebook.com/IntelIndonesia

Brilio.net - Siapa sih yang tak kenal Raditya Dika? Artis satu ini telah banyak melahirkan karya-karya dalam bentuk buku yang bisa dibilang sangat sukses di pasaran. Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus merupakan sebagian bukunya yang menjadi best seller di Indonesia, bahkan telah diangkat ke layar lebar.

Kesuksesan Raditya Dika menginspirasi banyak anak muda untuk menulis seperti dia, bahkan banyak yang menjadi fans dan penikmat sejati karya pemeran Miko dalam sitkom Malam Minggu Miko ini. Sebagian lagi ada yang mengikutinya di jejaring sosial media hingga rela datang menghadiri bedah buku karya Raditya Dika tersebut.

Salah satu orang itu ada Dara Prayoga (23). Pemuda asli Bogor ini bukanlah sosok terkenal layaknya Radiya Dika, tapi ia merupakan salah satu pembaca buku Raditya, dan belajar banyak dari kesuksesan Raditya Dika dalam menulis buku. Berawal dari kebiasaannya menulis blog sejak duduk di bangku sekolah menegah atas (SMA), pemuda yang biasa dipanggil Oka ini terus mengasah keahliannya dalam menulis.

"Berawal dari Facebook notes, saya terus menjaga konsistensi menulis hingga saat ini. Banyak pengalaman yang didapat ketika mulai menulis, seperti sepi respons dari pembaca, dan juga banyak pembaca yang tidak puas. Selalu ngebalikin kepada diri sendiri bahwa berkarya bukan untuk untuk memuaskan semua orang, lakukan yang terbaik buat diri sendiri, serta tidak lupa koreksi agar semakin baik," kata sosok yang suka membaca novel maupun literatur itu kepada brilio.net, Kamis (26/11).

Berawal menulis di Facebook, kini Oka sukses menjadi penulis ternama

Teknologi itu, lanjut Oka, banyak manfaatnya, jadi gampang banget mendistribusikan karya, dan banyak pembaca yang lebih mudah untuk berinteraksi langsung dengan penulis melalui media sosial, misalnya. "Saat ini kamu bisa lebih cepat mendapat dan membagikan informasi terkini," imbuhnya.

Salah satu yang memberikan dukungan buat Oka datang dari orangtua dan keluarga. Awalnya ia hanya seorang pembaca buku Raditya Dika, belajar banyak dari Raditya Dika. Berkat teknologi, dan konsistensi ia menulis dan berbagi lewat media sosial, Oka akhirnya diajak bergabung oleh Raditya Dika dalam sebuah proyek.

Generasi muda di era digital ini ada baiknya mencari informasi dan referensi sebanyak mungkin, bagi Oka, anak muda butuh bimbingan dari senior mengingat banyak anak muda terjun di industri kreatif. Bisa dengan saling bertukar pikiran dan konsultasi kepada senior. Paling tidak, senior akan membantu memilah ide yang cocok tentunya untuk direalisasikan.

Selama ini, Oka menggunakan teknologi tidak hanya sebatas buat membagikan tulisannya, ia juga sering saling berdiskusi dengan pembaca sesuai topik yang dibicarakan di blog. "Teknologi itu banyak manfaaatnya, banyak orang awam yang mendapatkan kemudahan setelah tahu akan kegunaan teknologi saat ini. Banyak merugikan juga bagi sebagian orang yang salah menggunakan teknologi. Cara terbaik memberi tahu manfaat teknologi bagi mereka yang awam adalah menceritakan kemudahan yang kamu peroleh dari teknologi itu sendiri, sehingga membuat mereka tertarik," lanjut Oka.

Saat ini Oka sudah berhasil membuat tiga buku, Analogi Cinta Sendiri, Analogi Cinta Berdua dan yang ketiga adalah Back To You. Tahun depan, Oka berharap untuk bisa lebih sukses lagi, baik dalam menulis dan juga kesuksesan dalam pekerjaannya.

Sementara Anda terinspirasi kisah-kisah mereka, ikuti tantangan kami di Facebook untuk mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari pasukan Zero to Hero serta memenangkan PC berprosesor Intel Pentium setiap minggunya. Informasi detail silakan ke: https://www.facebook.com/IntelIndonesia