Brilio.net - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), band jazz elektronik asal Jakarta, Littlefingers merilis single kedua mereka berjudul Ready Player One. Single terbaru band yang digawangi tiga musisi muda berbakat Indonesia, David Halim (drum), TJ Dika (bass) dan Chika Olivia (keyboard/vokal) ini merupakan sekuel dari single pertama mereka, Can Good Things Last Forever? yang dirilis Januari 2020 lalu.

Ketiga personil Littlefingers memiliki pengalaman di dunia musik Indonesia, seperti Chika yang telah bermain bersama Andien Aisyah dan Reza Artamevia. Sementara TJ Dika pernah bermain bersama Ify Alyssa dan Nathania Jualim. Serdangkan David pernah berkolaborasi dengan Ardhito Pramono dan Nial Djuliarso.

Lagu Ready Player One yang berkonsep instrumentalia ini mengingatkan pendengarnya tentang video game masa kecil mereka. Dilengkapi alunan melodi dan suara synth yang menarik, lagu ini dapat memicu ingatan pendengar akan konsol game 8-bit di tahun 1990-an seperti Nintendo, PS1, dan Sega. Single ini tersedia di semua digital platform mulai hari ini.

Littlefingers © 2020 brilio.net

“Lagu ini sebenarnya kontemplasi tentang hidup yang mirip kayak lagi main game, diinterpretasiin lewat kacamatanya Littlefingers, dijadiin musik,” ujar Chika kepada Brilio.net.  

Alunan melodi yang catchy dan bunyi vocoder permainan Chika dijamin akan membawa pendengar pada memori-memori masa kecilera 1990-an. 

Dalam menggarap single teranyar ini, band yang memulai perjalanan karier pada akhir tahun 2019 ini berkolaborasi dengan gitaris muda Indonesia, Nathania Jualim yang pernah bermain dengan beberapa musisi terbaik Indonesia seperti, Erwin Gutawa, Catur Rupa (Ibrani Pandean, Rayendra Sunito, dan Fajar Adi Nugroho), Echa Soemantri, dan Tulus. Permainan energiknya melengkapi lagu ini dengan sempurna. Selain itu, Littlefingers juga menggandeng alumni Sekolah Musik Berklee, Yoga Bagaspati sebagai produser dalam pengemasan lagunya.  

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#ReadyPlayerOne dropping in three days! Pre-save link is in our bio! #littlefingers #singlerelease #newmusic

A post shared by littlefingers (@littlefingersmusic.id) on

Nah saat bereksperimen dengan suara 8-bit, Littlefingers tetap mempertahankan konsep mereka dalam genre jazz elektronik dengan merekam lagu ini secara langsung. “Kita waktu compose keinget lagu-lagu game Jepang. Jadilah pengolahannya kaya gini,” kata David.

Mendengarkan lagu ini, penikmat musik bisa merasakan interaksi, emosi, dan dinamika yang terjadi di studio saat penggarapan single ini.