Brilio.net - Hingga saat ini, industri musik Tanah Air masih terus berkembang. Namun sayang tak semua genre musik memiliki nasib yang sama, salah satunya adalah musik anak-anak. Dengan munculnya lagu-lagu dewasa, secara tidak langsung menggerus perkembangan musik anak-anak.

Oleh sebab itu, sudah banyak musisi yang tergerak untuk terjun langsung menyelamatkan lagu-lagu anak. Khususnya mereka yang merupakan mantan penyanyi cilik yang hits di era 90-an seperti Joshua Suherman, Tasya Kamila, Tina Toon, Cindy Cenora, Dea Ananda, Enno Lerian, Ria Enes dan Susan, Rachel Amanda dan masih banyak lagi.

Selain mantan penyanyi cilik, baru-baru ini beberapa seleb juga memiliki project membangkitkan kembali lagu anak. Mereka ini mengajak para buah hati untuk terlibat dalam proyek album kompilasi anak.

Munculnya ide membuat album tersebut berawal dari keresahan musisi Rio Febrian yang melihat saat ini musik anak-anak sudah jarang sekali. Akhirnya ia mengajak sang putra, Jamaica Festeriano Febrian untuk terjun ke dunia tarik suara.

Jamme, sapaan akrab anak Rio Febrian, ikut menyumbang suara dalam album bertajuk Lagu Anak Bintang Vol 1 bersama beberapa anak selebritis kenamaan Tanah Air. Di album hasil kerjasama KFC Indonesia dan label GMI Record itu, Jamme membawakan lagu anak berjudul Ambilkan Bulan karya AT Mahmud dengan aransemen yang berbeda.

"Kita senang karena aransemennya itu bikin anak-anak nyanyi lagu lama, tapi dikemas dengan nuansa baru," ujar Rio Febrian saat konferensi pers virtual, Senin (7/9).

Tak hanya Jamme, beberapa nama anak artis juga ikut menyumbang suara di album Lagu Anak Bintang Vol 1, antara lain Kent anak Donnie Sibarani, Aeshan anak Sandhy Sondoro, Amora anak Krisdayanti, Nala anak Mona Ratuliu, Naia anak Tike Priatnakusuma, Megumi dan Miskha anak Desta, Raina dan Rakana anak kembar Irfan Hakim dan Azahbel anak Enda Ungu.

Albumnya sendiri berisi 10 lagu yang diproduseri Irwan 'Opung' Simanjuntak dengan single perdana berjudul Budaya Beberes yang dilantunkan oleh Nala, Jamme, Raina dan Rakana Hakim. Selain itu, ada pula dua lagu baru lain berjudul Aku Bisa dan Aku Sayang Semuanya yang melengkapi lagu anak legendaris macam Ambilkan Bulan, Terima Kasih Guruku, Burung Hantu, Bintang Kecil, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Andai Aku Punya Sayap, dan Abang Tukang Bakso.

Rio menjelaskan dalam proses pembuatan album ini, para anak-anak itu tidak diarahkan karena ia berniat membuat para anak-anak itu bernyanyi natural dengan karakter mereka masing-masing.

"Ada vocal director tapi dia berusaha ngeluarin karakter masing-masing. Jadi satu album itu beda-beda, anak-anak nggak diatur untuk bernyanyi seperti apa. Saya sendiri seneng dengernya," tambahnya.

Sejak diluncurkan pada November 2020 lalu, album Lagu Anak Bintang Vol 1 mendapat respons positif dari masyarakat. Terbukti, penjualannya di gerai-gerai KFC se-Indonesia memberikan hasil yang memuaskan.

Peluncuran album Lagu Anak Bintang Vol 1 ini juga sebagai dukungan kampanye #savelaguanak yang dianggap sebagai oase di tengah hausnya masyarakat akan lagu-lagu khusus anak. Hal itu disampaikan Mona Ratuliu dalam kesempatan yang sama.

"Mudah-mudahan hadir kembali referensi yang bisa dinyanyiin anak-anak karena referensinya (anak-anak) sekarang lebih banyak lagu orang dewasa," pungkas Mona Ratuliu.