Brilio.net - Media sosial seperti YouTube dan Instagram kini sudah jadi wadah berkreasi bagi anak muda. Platform digital ini bahkan dijadikan salah satu sumber penghasilan.

Anak muda yang didominasi generasi millenial ini berlomba-lomba membuat konten semenarik mungkin. Selain membuat konten dengan ide-ide segar, salah satu cara yang kerap dilakukan adalah berkolaborasi dengan sesama konten kreator.

Melihat fenomena ini, IM3 Ooredoo bergerak mendukung bakat dan minat anak muda lewat “Collabonation—Freedom To Collaborate”. Nah, kali ini Collabonation sebagai ruang generasi muda Indonesia berkreasi dan mengolaborasikan bakat menghadirkan “Collabonation Meroket Bersama Compass”.

Acara ini mengusung kolaborasi lintas industri antara sepatu merek Indonesia Compass, band rock Kelompok Penerbang Roket, dan IM3 Ooredoo. Konser yang digelar di lima kota di Indonesia sepanjang Februari dan Maret 2020 ini memiliki keunikan dan menawarkan pengalaman konser berbeda.

Penasaran? Berikut tiga fakta Collabonation Meroket Bersama Compass yang dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (6/3).

1. Pengumuman lokasi tur Collabonation Meroket Bersama Compass yang antimainstream.

Konser antimainstream, 3 fakta Collabonation Meroket Bersama Compass berbagai sumber

foto: IM3 Ooredoo

Beda dari yang lain, pengumuman lokasi tur Collabonation Meroket Bersama Compass selalu diinfokan pada hari H digelarnya acara. Jadi, kamu harus selalu mantengin media sosial Kelompok Penerbang Roket untuk mengetahui lokasi dan menikmati konser antimainstream tersebut. Pengumuman model ini tak lain untuk memberi sensasi pengalaman baru bagi pengunjung dalam menikmati acara kolaborasi yang berbeda dari sebelumnya.

2. Rilis sepatu Compass edisi khusus Kelompok Penerbang Roket.

Konser antimainstream, 3 fakta Collabonation Meroket Bersama Compass berbagai sumber

foto: Instagram/@sepatucompass

Kolaborasi Compass dan band trio Kelompok Penerbang Roket mengeluarkan sepatu edisi spesial yang hanya dijual saat tur Collabonation Meroket Bersama Compass di lima kota. Sepatu yang dibanderol Rp 658 ribu ini hadir dalam tiga desain.

Masing-masing personel band asal Jakarta ini secara khusus membuat desain untuk sepatu edisi spesial tersebut. Sepatu Compass edisi Kelompok Penerbang Roket ini menampilkan karakter jujur dari Rey Marshall (gitaris), Viki Vikranta (drum), dan John Paul Patton (bass).

"Ide menggunakan bahan corduroy diambil dari identitas rock era ‘70-an Jimi Hendrix dan Woodstock. Masing-masing sepatu mempunyai kekuatan yang berbeda, dan tidak saling ‘makan’ satu sama lain, membuat audience akan bingung ketika harus memilih. Sudut pandang berbeda dalam pengeksekusian sebuah kolaborasi brand sepatu dengan band," ungkap Aji Handoko selaku perwakilan dari sepatu Compass.

3. Kelompok Penerbang Roket rilis single terbaru untuk pertama kalinya.

Konser antimainstream, 3 fakta Collabonation Meroket Bersama Compass berbagai sumber

foto: IM3 Ooredoo

Selain berkolaborasi dengan sepatu Compass, band yang dibentuk pada 2011 ini juga merilis single terbaru dalam tur Collabonation Meroket Bersama Compass. Band yang sudah menelurkan dua album itu secara eksklusif membawakan lagu berjudul Dikejar Setan untuk pertama kalinya dalam tur ini.

“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Sepatu Compass dan IM3 Ooredoo dalam tur ini. Semoga experience unik yang kami tawarkan dalam tur ini bisa memuaskan teman-teman yang hadir nanti,” ujar Viki Vikranta.

Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, dan Jakarta sudah menjadi saksi keseruan tak terlupakan konser Collabonation Meroket Bersama Compass. Tur konser ini jadi acara kolaborasi IM3 Ooredoo yang berbeda karena menggabungkan industri telco, band musik, dan brand sepatu dari Indonesia.

Konser antimainstream, 3 fakta Collabonation Meroket Bersama Compass berbagai sumber

foto: IM3 Ooredoo

"Kolaborasi dengan Kelompok Penerbang Roket dan sepatu Compass membuktikan bahwa kampanye Collabonation IM3 Ooredoo bisa menjadi wadah kolaborasi positif bahkan lintas industri bagi generasi muda untuk bebas berkarya dan berkreasi bersama," jelas Fahroni Arifin, Senior Vice President - Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo.

Nah, informasi lebih lanjut tentang acara antimainstream ini bisa kamu dapatkan di sini.