Brilio.net - Puluhan musisi berhasil memuaskan para penonton yang hadir di Gambir Expo di hari kedua Synchronize Festival 2019. Salah satu yang musisi yang mengejutkan banyak penonton adalah musisi legendaris Iwan Fals menjadi musisi yang memberi kejutan di acara ini.

Mengenakan kaos berkerah celana jeans dan topi seperti gaya andalannya, Iwan Fals menaiki panggung dan sontak membuat para penonton Synchronize terkejut.

"Assalamu'alaikum, senang di tengah-tengah orang kreatif. Synchronize, sinkron, harmoni, pas," ucap Iwan Judul".

Tepat pukul 22.00 WIB, Iwan tampil di Dynamic stage membawakan lagu berjudul "Belum Ada Judul" dengan diiringi gitar dan harmonika. Saat membawakan lagu tersebut, semua penonton ikut bernyanyi yang membuat Iwan merasa takjub bahwa masih banyak orang yang hafal dengan lagu-lagunya.

"Wah ternyata masih pada hapal yah, saya pikir sudah lupa" canda Iwan dan langsung melanjutkan kembali penampilannya.

Selama penampilannya, Iwan cukup banyak bicara tentang isu-isu sosial-politik yang tengah ramai selama beberapa waktu belakangan. Mulai dari demonstrasi mahasiswa dan pelajar berujung kerusuhan, kebakaran hutan dan lahan, pelantikan DPR, Kartu Prakerja hingga persoalan Papua. Kritik demi kritik ia sampaikan sebelum menyanyikan lagu terkait isu tersebut.

Misalnya, meneriakkan slogan 'Reformasi Dikorupsi' serta menyampaikan pesannya untuk Ketua DPR terpilih, Puan Maharani sebelum menyanyi 'Suara Untuk Wakil Rakyat.'

"Baru dilantik udah enggak komplet," ucap Iwan.

"Mbak Puan kalau anggotanya tidur lempar pakai palu, ketimbang dilempar sama kita," tambah Iwan yang kemudian dengan lantang bersama penonton menyanyikan lagu 'Suara Untuk Wakil Rakyat.'

"Jangan tidur sambil ngentit duit rakyat. Ya Allah mudah-mudahan wakil rakyat kita enggak menyusahkan kita," tambahnya di akhir lagu.


Setelah itu Iwan Fals membawakan beberapa lagu seperti "Di Mata Air Tak Ada Air Mata", "Ku Paksa Untuk Melangkah" dan "Jendela Kelas".

Kemudian kejutan pun datang kembali saat Iwan Fals membawakan lagu "Buku ini Aku Pinjam". Menariknya lagu itu tak dibawakan dengan aransmen seperti biasanya, namun diberikan sentuhan msuik elektronik hingga terdengar lebih fresh.

Kendati dimainkan dengan aransmen baru, tapi para penonton tetap terhibur dengan penampilan Iwan Fals. Hal itu terbukti dengan asyiknya mereka bernyanyi dan bertepuk tangan.

Dipenghujung lagu, Iwan Fals memberikan sebuah pesan pada festival goers yang hadir. "Tetap tersenyum semua, tapi jangan senyum Joker" ucap Iwan dari atas panggung.

Lalu semangat para penonton yang hadir pun kembali terbakar dengan beberapa hit yang dibawakan oleh Iwan Fals. Seperti "Pesawat Tempur", "Kembang Pete" dan "Yang Terlewatkan".

Beberapa lagu hit dari Iwan Fals pun kembali dibawakan, seperti "Tikus Tikus Kantor", "Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi", "Balada Orang-Orang Pedalaman", "Serdadu" Hingga lagu "Cendrawasih" yang menjadi penutup penampilan Iwan Fals.

Rupanya para penonton tampak tak puas karena lagu Bento belum dibawakan. Ribuan penonton pun meneriakan 'Bento Bento Bento' dengan lantang. Namun sayangnya karena keterbatasan waktu, Iwan Fals tak bisa mengambilkan permintaan dari penonton.

"Di belakang panggung sudah marah-marah nih, simpan dulu yah bentonya dalam hati tapi jangan jadi Bento. Ayo kalian yang nyanyi kami yang joget" ujar Iwan Fals.

Mendengar hal itu, ribuan penonton yang telah memadati panggung utama pun dengan kompak menyanyikan lagu 'Bento' dengan Iwan Fals dan band pengiringnya yang berdansa kecil diatas panggung. .