Brilio.net - Tak banyak grup musik Indonesia yang memilih berkarier dengan aliran musik dari Timur Tengah. Mayoritas dari mereka cenderung berkiblat pada perkembangan musik dari dunia barat maupun Asia Timur seperti Korea hingga Jepang.

Namun siapa sangka grup asal Jakarta, Sabyan Gambus mencoba mengenalkan musik ala Timur Tengah dengan unsur kekinian.

Gambus sendiri merupakan alat musik asal Timur tengah yang bentuknya menyerupai kecapi. Alat musik tersebut biasa berdampingan dengan gendang untuk menciptakan musik ala Timur Tengah.

Jika di Indonesia, musik bertema Timur Tengah dikenal dengan kasidah. Sabyan Gambus mencoba memberikan tampilan kekinian agar lebih dekat dengan pendengarnya.

Nama Sabyan Gambus sendiri sudah tak asing lagi di jagat maya. Grup asal Jakarta Timur ini kerap menggungah cover lagu di Instagram maupun YouTube. Grup musik yang terbentuk pada 27 Januari 2015 ini dikenal khalayak luas lewat lagu cover salawat.

gambus © 2018 brilio.net

foto: YouTube/@Official Sabyan Gambus

Melalui akun Instagram @sabyan_gambus, grup musik yang terdiri atas tiga personel dan tiga additional player ini kerap mengunggah hasil cover salawat maupun lagu populer dengan aransemen khas Sabyan Gambus.

Telah tiga tahun berkiprah di industri musik Tanah Air, Sabyan Gambus memulai dari grup pengisi pesta pernikahan. Mereka kerap tampil dari satu pernikahan ke pesta pernikahan lainnya. Dari band pengisi acara pernikahan ini mereka berkomitmen penuh untuk terjun ke musik religi yang konsen pada salawat.

sabyan gambus © 2018 brilio.net

foto: brilio.net/@vindiasari

Sabyan Gambus mulai dikenal banyak orang dengan vokalis berparas imut yang bernama khoirunissa atau akrab disapa Nissa. Selain Nissa, Sabyan Gambus beranggotakan Ayus sebagai keybordist, Wawan, kamal (gendang), Tebe (biola), dan Anisa Rahman sebagai vokalis 2.

Sebelum dikenal luas dengan vokalis yang imut, tahun pertama terbentuk Sabyan Gambus belum menemukan ikon sekaligus vokalis yang tepat sebagaimana yang diungkapkan oleh Sofwan Yusuf salah satu personel Sabyan Gambus.

"Kita awalnya belum ketemu ikon kita di tahun pertama. Akhirnya di tahun kedua kita baru ketemu Nissa. kita coba hired dia untuk gabung akhirnya dia mau gabung dan komitmen untuk jalan bareng sama Sabyan Gambus," ungkap pria yang akrab disapa Wawan.

Sementara itu ditemui brilio.net di Yogyakarta pada Sabtu (24/3), Nissa pun mengamini cerita bahwa dirinya baru tergabung di tahun kedua dengan Sabyan Gambus. Nissa pun menceritakan momen pertemuannya dengan Sabyan Gambus.

"Kita awalnya bertemu dari acara wedding. ketemu-ketemu di panggung aja awalnya lalu coba untuk gabung aja. Saat itu padahal belum tahu nama grupnya apa. Hingga akhirnya sepakat menggunakan nama Sabyan aja kalo gitu," kata dia.

Ketertarikan Nissa dengan musik Timur Tengah membuatnya mantap untuk bergabung dengan Sabyan. "Dari dulu emang suka aja dari dulu. Pertamanya suka gambus. Seru dan enak aja hingga akhirnya bisa masuk ke gambus," ungkap Nissa yang baru saja lulus sekolah menengah.

Gadis berhijab ini pun menambahkan musik gambus sendiri di Indonesia belum banyak dikenal orang. Oleh sebab itu, Nissa dan Sabyan Gambus mencoba mengenalkan dari musik yang dipadukan dengan salawat.

Beberapa salawat seperti Ya Habibal Qolbi, Rohman Ya Rohman, hingga cover lagu Qomarun, Ahmad Ya Habibi dikemas Sabyan dengan begitu indah. Akun YouTube Official Sabyan Gambus sendiri telah memiliki penggemar setia sebanyak lebih dari 348 ribu subscribers.

Sabyan Gambus mencoba memberikan warna baru bagi dunia musik Tanah Air. Tak ingin seperti grup musik lainnya, mereka justru melejit dengan mengaransemen lagu salawat agar dekat dengan semua kalangan. Lewat aransemennya, musik Sabyan Gambus mendapat respons positif dari para pendengar.

"Kita mencoba membuat aransemen yang simpel dan gampang dicerna untuk semua kalangan terutama anak muda. kita ingin anak muda dekat dengan musik religi dan suka dengan cara kita membawakan musik-musik salawat. Tampil nggak cuma diaudio tapi juga lewat gaya fashion Nissa yang lucu," terang Wawan.

Tak merasa puas hanya mengcover lagu, tahun 2018 ini Sabyan Gambus telah mempersiapkan sebuah single orisinil karya mereka. Wawan beserta tim masih merahasiakan judul dan waktu perilisan single terbaru.

"Masih rahasia. Pokoknya ditunggu aja di YouTube Channel kita," tegas Wawan.

Ditanya mengenai target ke depan, Wawan menyebutkan Sabyan Gambus ingin melebarkan sayap ke mancanegara. "Target ke depan go internasional. kita pengen paling nggak masyarakat dunia di semua kalangan mengenal mengenal kita," pungkasnya.

Tak banyak yang tahu, Sabyan Gambus sendiri telah mendapat tawaran untuk manggung di beberapa negara seperti Taiwan. Kabar tersebut disambut positif oleh pihak manajemen.

Sabyan Gambus kini telah mendapat banyak tawaran manggung di berbagai kota yang tersebar di Indonesia. Penasaran dengan suara merdu Nissa dalam mendendangkan lagu salawat?

Berikut karya Sabyan Gambus dalam melantunkan Ya Habibal Qolbi.