Brilio.net - Setelah penantian panjang, Taylor Swift akhirnya resmi merilis album Red (Taylor's Version) pada Jumat (12/11) siang waktu Indonesia. Menjadi karya terbaik pelantun We Are Never Ever Getting Back Together, para penggemarnya sudah menunggu momen-momen ini sejak beberapa waktu lalu.

Berbeda dari karya sebelumnya, album Taylor Swift ini akan berisikan lagu-lagu yang direkam ulang dan belum pernah dirilis sebelumnya atau yang dikenal dengan From The Vault.

Nggak hanya itu, yang membuat para penggemarnya begitu antusias dengan karya penyanyi 31 tahun ini, karena para Swifties bisa turut berkontribusi dengan membeli menu minuman Red Taylor Swift yang bisa dibeli di gerai Starbucks.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, fakta album Red Taylor Swift pada Sabtu (13/11).

1. Kolaborasi bareng Starbucks.

<img style=

foto: Instagram/@theswiftsociety_

 

Setelah sempat menghebohkan publik mengenai berbagai spekulasi, Starbucks akhirnya secara resmi mengumumkan kolaborasi bareng Taylor Swift pada Jumat (12/11). Bentuk kolaborasi Taylor Swift dan Starbucks berupa menu khusus yang dipilih berdasarkan kopi favorit penyanyi 31 tahun ini. Menu itu dinamai "Taylor's Latte" atau "Taylor's Version", berupa sajian minuman Grande Caramel Nonfat Latte.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Starbucks Indonesia (@starbucksindonesia)

 

Kolaborasi antara keduanya menjadi bentuk perayaan atas perilisan album Red (Taylor's Version) dan musim holiday red cup Starbucks.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Starbucks Coffee (@starbucks)

 

2. Album rekam ulang Red (Taylor's Version).

<img style=

foto: Instagram/@taylorswift

 

Sejak kasus dengan mantan labelnya, Big Machine Records yang menjual ke-6 master albumnya ke Ithaca Holdings, Taylor Swift berencana merekam ulang album-albumnya. Salah satunya, Red (Taylor's Version).

Resmi rilis pada Jumat (12/11), Taylor Swift mengucapkan rasa bahagianya bisa kembali membuat karya. Ia turut berterima kasih kepada penggemar yang terus mendukung dan memberikannya keberanian sehingga album tersebut bisa dirilis bulan November.

"Tidak akan pernah mungkin untuk kembali & membuat ulang karya saya sebelumnya, mengungkap seni yang hilang & permata yang terlupakan di sepanjang jalan jika Anda tidak memberi saya keberanian. Merah akan menjadi milikku lagi, tapi selalu menjadi milik kita. Sekarang kita mulai lagi. Merah (versi saya) keluar," ucapnya di Twitter.

3. Berisi 30 lagu.

<img style=

foto: Instagram/@taylorswift

 

Di versi terbarunya ini, Swifties, sapaan untuk penggemarnya, bisa mendengarkan 30 lagu Taylor Swift. Lagu-lagu tersebut termasuk bagian dari The Vault, beberapa lagu yang pernah ia buat selama membuat album Red di 2012, tapi belum sempat dirilis.

Berduet dengan beberapa musisi, salah satunya Ed Sheeran, lagu "Better Man" dan "Ronan" akan masuk di album rekam ulang Red (Taylor's Version).

4. Terdapat lagu berdurasi 10 menit.

<img style=

foto: Instagram/@taylorswift

 

Melansir dari Instagram Taylor Swift pada 19 Juni 2021 lalu, ia menjelaskan bahwa di album ini terdapat lagu dengan durasi 10 menit. Lagu tersebut berjudul "All Too Well," salah satu lagu terbaik di album Red.

Lagu dengan lirik menyayat hati itu disebut mengisahkan tentang hubungan Taylor Swift dengan Jack Gyllenhall. Lagu patah hati karya Taylor ini jadi favorit banyak orang.

5. Membuat film pendek.

<img style=

foto: Instagram/@taylorswift

 

Nggak hanya itu, lagu All To Well yang sebelumnya hanya berdurasi 5 menit ini juga memiliki video musik yang merupakan film pendek. Nggak main-main, MV tersebut diperankan oleh Taylor Swift beserta Sadie Sink (Stranger Things) dan Dylan O'Brein (Teen Wolf, Maze Runner).