Brilio.net - Menjaga kulit agar tetap sehat adalah membersihkannya dari segala material yang menempel, misalnya makeup, minyak dari dalam jaringan kulit, atau debu-debu lingkungan. Nah, cleansing brush atau sikat pembersih khusus wajah sangat membantu melakukan pembersihan kulit wajahmu, terlebih saat kamu malas mencuci wajah dengan facial foam. Bahkan, alat ini diyakini lebih baik dalam membersihkan material yang tersisa di wajahmu daripada sekadar mencucinya menggunakan tanganmu saat memakai facial foam.

Namun begitu, kamu harus hati-hati menggunakannya. Ahli kulit memperingatkan agar cleansing brush jangan terlalu sering digunakan sebab bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan. Akibatnya bisa memecah pembuluh kapiler, memperparah kulit kering dan sensitif.

Sebagaimana dilansir brilio.net dari HEALTH DIGEZT, Kamis (26/11), berikut apa yang wajib dan dilarang kamu lakukan dalam memanfaatkan cleansing brush. Perhatikan ya!


WAJIB KAMU LAKUKAN:

1. Menghapus makeup
Jika kamu menggunakan makeup tebal, pastikan hapus dulu sebelum menggunakan cleansing brush. Cleansing brush tidak dapat membersihkan wajahmu secara langsung saat ber-makeup. Itu dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering pecah-pecah. Gunakan pembersih makeup biasa dulu untuk membersihkan jejak makeup sebelum menggunakan cleansing brush demi pembersihan yang efisien.

2. Gunakan pembersih wajah
Lengkapi penggunaan cleansing brush dengan menggunakan pembersih wajah yang sesuai kebutuhanmu. Hindari pembersih dalam bentuk scrub (yang perlu penggosokan) atau berbahan kasar lainnya.

3. Lakukan pengelolaan yang baik
Cuci sikat dengan sabun dan air atau alkohol untuk menghilangkan kotoran yang tersisa setelah membersihkan wajah. Ganti kepala sikat mengikuti aturan yang ada. Kalau sikat sudah nggak layak pakai, jangan diteruskan karena bisa menjadi sarang bakteri dan kotoran lain. Kalau terus kamu pakai, bisa merusak kulit wajahmu. Alternatif lain untuk mengusir bakteri dari sikat adalah menempatkannya ke dalam microwave selama beberapa detik.


DAN YANG TAK BOLEH KAMU LAKUKAN:

1. Jangan terlalu sering menggunakannya
Terlalu sering menggunakan cleansing brush bisa merusak kulitmu. Penggunaan terbaik adalah pada malam hari sebelum kamu tidur, untuk menghilangkan sisa kotoran yang menempel di wajahmu.

2. Jangan berbagi penggunaan cleansing brush dengan teman atau anggota keluarga lain
Layaknya sikat gigi, jangan pernah menggunakan secara bersama-sama cleansing brush khusus wajah ini. Kalau terjadi penggunaan bersama bisa menyebarkan penyakit kulit atau bakteri yang memengaruhi kesehatan kulitmu kelak.

3. Jangan menggunakan cleansing brush dengan pengelupas dari bahan kimia atau manual lainnya
Jangan gunakan bersamaan cleansing brush dengan pengelupas dari bahan kimia atau manual lainnya sebab bisa membahayakan kulitmu.

4. Jangan gunakan lagi kalau ada gejala bahaya
Kalau selama penggunaan cleansing brush menimbulkan iritasi dan kemerahan pada kulitmu, setop menggunakannya untuk sementara waktu. Gunakan lagi kalau iritasi dan kemerahan sudah mereda untuk mengetahui masih toleran tidak kulitmu terhadap cleansing brush. Kalau masih bisa, gunakan satu sampai dua kali dalam seminggu. Kalau sudah tidak bisa, jangan diteruskan kembali.

Selamat mencoba dan tetap jaga selalu kebersihan ya. Kesehatanmu lho!