Brilio.net - Musik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan banyak supermarket dan juga pusat perbelanjaan yang memutarkan lagu atau musik untuk pelanggannya. Kamu boleh menganggap bahwa lagu-lagu yang diputar di toko atau minimarket merupakan hal yang biasa. Akan tetapi hal ini sangat berbeda bagi pemilik perusahaan. Musik merupakan strategi penjualan. Tidak percaya?

Fenomena seperti ini pernah diteliti oleh Nicolas Gueguen dan tiga rekannya dikutip brilio.net dari European Journal of Scientific Research, Rabu (13/5). Riset ini melibatkan 154 pria dan 86 wanita yang berusia di antara 30 hingga 60 tahun. Penelitian ini dilakukan di sebuah kota Prancis dengan penghuni kurang lebih 50.000 warga. Banyak musik yang yang diujikan dalam penelitian ini mulai dari kualitas audio yang berbeda dan juga tempo yang beragam.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa musik membuat konsumen belanja dalam waktu lebih lama dibandingkan ketika toko tersebut tidak memutarkan musik sama sekali. Ketika tidak ada musik, pelanggan hanya memerlukan waktu 3,72 menit untuk belanja. Sedangkan, mereka bisa menghabiskan 5,27 menit untuk shopping jika minimarket tersebut memutarkan musik.

Jadi, jika kamu sudah terbius dengan musik yang diputarkan di swalayan atau supermarket, berarti strategi marketing mereka berhasil. Alhasil, kamu seneng banget untuk berlama-lama di tempat tersebut.