Brilio.net - Mengejutkan, layanan streaming video global Netflix akhirnya memasukkan Indonesia ke dalam ekspansinya ke 130 negara baru, hari ini, Kamis (7/1). Sebelumnya HOOQ dan iflix, dua layanan serupa yang fokus di pasar Asia Pasifik, juga membidik Indonesia tahun ini. Tahun 2016 ini Indonesia bakal dimanjakan oleh layanan streaming serial TV dan film secara legal.

Kehadiran Netflix di Indonesia cukup mengejutkan karena sebelumnya Netflix menyebutkan kehadirannya di Asia Tenggara hanya akan fokus di Singapura. Netflix hadir dengan tiga paket berlangganan yang semuanya hanya bisa dibayar melalui kartu kredit. Selain mendaftar langsung ke situsnya, konsumen bisa berlangganan melalui iTunes dan Google Play.

Netflix resmi masuk Indonesia, wow!
foto: digitaltrends.com

Seperti yang dilansir brilio.net dari DailySocial.id, Kamis (7/1), secara umum, konten Netflix di Indonesia, seperti halnya di negara-negara lain, belum selengkap konten Netflix versi Amerika Serikat. Layanan seperti Netflix bukan ditujukan untuk bersaing dengan bioskop, melainkan dengan layanan TV kabel, DVD, blu ray, dan layanan digital, seperti iTunes dan Google Play.

Dibandingkan konten di iTunes dan Google Play Movies, atau bahkan DVD dan blu ray sekalipun, biaya Rp 109.000 sebulan (paket paling murah) akan dirasa ekonomis jika konsumen terbiasa mengonsumsi lebih dari 5 judul film atau serial TV sebulannya.

Kedua, di sisi kompetisi, kehadiran Netflix bakal membuat HOOQ dan iflix lebih kreatif untuk menarik pelanggan mengingat jangkauan layanan dua perusahaan ini tidak sebesar Netflix. Mereka harus dan bakal memanfaatkan dua keunggulan yang dimiliki, yaitu pemahaman terhadap selera lokal dan kerja sama dengan operator telekomunikasi lokal untuk mengurangi ketergantungan pembiayaan menggunakan kartu kredit.

Jadi, kita tunggu saja kejutan apa yang akan dihadirkan Netflix untuk para pecinta film dan video di Indonesia.