Brilio.net - Umum terdengar bahwa mandi malam memberikan efek nggak bagus. Pasalnya, mandi malam disebut sebagai biangnya penyebab penyakit rematik. Ups, benarkah?

Nah, sebelum membahas benar atau nggak, kita kenali dulu apa itu rematik. Dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (8/4) rematik adalah keadaan yang selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot (muskuloskeletal) dan terjadinya penyakit pada jaringan ikat (connective tissue).

Secara umum, rematik bisa disebut sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot, dan jaringan tubuh. Banyak mitos tentang penyakit rematik, salah satunya mandi malam menyebabkan penyakit ini. Faktanya, pernyataan itu salah.

Rematik lebih banyak dipicu faktor obesitas, pertambahan usia, dan pola makan yang nggak sehat. Bagi kamu yang mengalami obesitas, beban pada persendian akan semakin berat sehingga memberikan risiko sakit persendian nantinya.

Kalau pada orang tua yang berusia lebih dari 45 atau 50 tahun, rematik bisa terjadi karena menipisnya lapisan pelindung sendi dan mulai mengentalnya minyak pelumas tulang.

Terkait pola makan, ada beberapa bahan makanan yang memang nggak dianjurkan bagi orang yang sudah memiliki riwayat rematik. Misalnya saja daging merah. Daging merah mengandung fosfor lebih banyak, yang justru mengakibatkan kalsium pada tulang semakin berkurang.

Namun demikian, bagi mereka yang sudah memiliki riwayat rematik, sangat nggak dianjurkan mandi malam. Hal ini disebabkan setiap kali tubuh terkena air dingin atau suhu dingin, kapsul sendiri akan mengerut. Tak pelak bikin persendian terasa semakin nyeri. Kamu bisa mengatasinya dengan air hangat kalau memang terpaksa mandi malam setelah pulang berkegiatan seharian.

Well, guys, jangan takut mandi malam lagi, ya. Tapi kudu waspada. Salah-salah kamu bisa masuk angin kalau mandi malam sementara tubuhmu sudah merasa nggak enak. Selalu jaga kesehatan, ya.