Brilio.net - Apa yang kamu ingat ketika makan makanan bakaran? Pasti salah satunya adalah lalapan yang selalu menyertai hidangan. Tapi, tahu nggak sih kenapa di setiap makanan bakaran itu selalu ada lalapan? Jeas itu bukan karena penjualnya iseng, tapi memang lalapan punya peran penting setelah kamu makan makanan bakaran.

Ketika kamu memakan makanan yang dibakar, itu artinya kamu juga memakan karbon dari hasil pembakaran arang. Proses pembakaran arang ini ternyata memproduksi senyawa baru yang sebelumnya nggak ada saat daging masih mentah. Nah beberapa senyawa yang dihasilkan, seperti heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) ternyata berpotensi menyebabkan kanker, lho.

Nggak cuma dibakar, makanan yang digoreng atau direbus dalam suhu kurang dari 100 derajat celcius juga menghasilkan HCA yang tinggi. Waktu masak lama pun juga ternyata bis meningkatkan HCA.

Lalu apa fungsi dari lalapan?

1. Kubis
Kubis merupakan salah satu sayuran yang ada pada lalapan. Kubis mengandung flavonoid yang cukup tinggi yang fungsinya sebagai antioksidan untuk meminimalisasi radikal bebas yang masuk ke tubuh akibat proses pembakaran makanan tersebut.

2. Mentimun
Mentimun terkenal sebagai sayuran dengan kadar air yang tinggi. Selain itu, mentimun memiliki kandungan karotenoid, folat, serta vitamin C. Nah zat-zat inilah yang terbukti bersifat sebagai antikarsinogenik sebagai penangkal zat karsinogen yang dihasilkan saat makanan dibakar.

3. Daun kemangi
Daun kemangi memiliki fungsi antibakteri. Daunnya yang wangi berfungsi sebagai penghilang bau mulut setelah makan makanan bakaran.

4. Bawang merah
Bawang merah biasanya sering disajikan saat kamu makan sate. Fungsinya sebagai penangkal racun dan antihipertensi, sehingga kamu tetap aman dan nyaman makan sate kambing yang terkenal dapat menaikkan tensi darah.