Brilio.net - Siapa yang nggak kenal band kenamaan Jogja, Risky Summerbee and The Honeythief? Band yang sudah terbentuk sejak 2007 ini merupakan salah satu band populer asal Kota Yogyakarta yang sampai sekarang mampu eksis di dunia musik baik di Indonesia maupun di negara tetangga. Band yang pada 2014 kemarin mengeluarkan album bertajuk 'Pillowtalk' ini, pada Minggu (17/5) kemarin kembali melakukan launching album terbarunya.

Acara yang digelar di Kedai Kebun Forum Yogyakarta itu bisa dibilang sangat 'intim' karena memang sepertinya Risky dan kawan-kawan ingin benar-benar menarik audience hanyut dalam lagu-lagu mereka. Acara yang dibuka pada pukul 20.00 itu diawali dengan penampilan band indiepop Jogja yaitu Summer in Vienna. Summer in Vienna bisa dibilang berhasil membuka acara dengan syahdu dengan musik mereka yang memang sangat ringan di telinga.

Setelah dibuai dengan alunan lagu Summer in Vienna, penonton tentu saja akhirnya mendapat sajian yang selama ini mereka tunggu-tunggu dari Risky Summerbee and the Honeythief. Band yang digawangi oleh lima orang personel ini membawakan sepuluh lagu saat perform, dan enam di antaranya adalah lagu yang terdapat di album baru mereka yang bertajuk “Paeans for Onlookers”. Dan yang berbeda dari album kali ini adalah mereka membuatnya dalam bentuk kaset pita.

“Pertama memang hipster-hipsteran, kita mikir rilis apa ya yang sifatnya ad-hoc yang bisa mengingatkan orang-orang sama penampilan kami. Akhirnya terus bikin album live ini dan dengan kaset karena juga produksinya lebih murah dan terbatas juga kan cuma 100 copy,” cerita Risky sang vokalis pada brilio.net Minggu (17/5).

Kembali ke masa lalu, band ini pilih launching kaset di era iTunes

Kredit foto: Twitter @arlisaiconk

Risky juga menambahkan bahwa lagu-lagu dalam kaset mereka itu sebenarnya merupakan rekaman lama yang kembali dirilis. Dan menurutnya, orang-orang yang sampai sekarang mengikuti Risky Summerbee and the Honeythief karena performance live mereka dan inilah yang mereka lakukan untuk mengingatkan pendengar mereka mengenai peristiwa-peristiwa yang dilalui bersama.

“Tema Paeans for Onlookers sendiri memang dimaksudkan sebagai tribute to audience. Paeans yang bermakna lagu kemenangan dan onlookers yang bermakna orang-orang yang melirik kami. Dan semua lagunya kami pentaskan tadi,” lanjut Risky.

Penampilan epik mereka tentunya sudah sangat cukup mengobati rasa kangen para penggemar mereka dengan band ini. Dan rencananya setelah lebaran nanti band yang dengan genre eksperimental, pop, blues, folk ini akan mengadakan pementasan album 'Pillowtalk' mereka di Jogja dengan membawa serta beberapa musisi yang juga terlibat dalam pembuatan album tersebut.

So, beware oh this honeythief, guys.