Brilio.net - Kamu lagi diet tapi sering gagal? Mungkin kamu belum tahu aturan yang pas biar bisa sukses dalam menjalani diet. Atau mungkin kamu terlalu percaya sama banyak sekali mitos tentang diet di sekitar kamu.

Nah, khusus buat cewek beberapa mitos seputar diet ini pasti sering kamu dengar dan belum tentu benar. Biar kamu nggak makin terjebak sama yang namanya mitos. Simak yuk lima mitos tentang diet, seperti yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/4):

1. Nggak makan malam
Berapa lama kamu tahan buat nggak makan malam? Akhir minggu atau acara spesial seperti ulang tahun seringkali mengharuskan kamu untuk makan malam. Selain itu, kelaparan tengah malam akan membuat sulit tidur. Akhirnya, kamu justru akan makan banyak sebagai kompensasinya. Metabolisme juga akan melambat bila kamu menghiraukan jam makan.

Mitos ini nggak sepenuhnya benar. Makan malam nggak akan menimbun lemak asalkan asupan makananmu nggak berlebihan juga. Plus diimbangi aktivitas fisik harian yang cukup. Proses pencernaan dan pembakaran energi berlangsung kapan saja, bahkan saat kamu tidur. Lagipula, bila kamu makan banyak di pagi atau siang harinya, nggak makan malam belum tentu membuat berat badan berkurang.

2. Minum air dingin bisa bikin gemuk
Mitos tersebut salah karena justru minum banyak air putih akan membuat penyerapan makanan jadi lebih baik. Dengan atau tanpa es, setelah makan, lemak tetap akan larut dan masuk dalam sistem pencernaan yang selanjutnya akan terserap oleh tubuh. Yang harus dihindari bukanlah es, tapi lemak dari makanan itu sendiri.

3. Sarapan pagi bikin gemuk
Banyak banget yang menjalani diet garis keras dengan nggak mau sarapan. Mitos ini justru salah karena kalau nggak sarapan justru membuat seseorang makan lebih banyak. Jadi usahakan untuk tetap sarapan ya dan pilih menu sarapan yang kaya protein dan serat, seperti susu rendah lemak, oatmeal, atau telur.

4. Mau langsing? Ya jangan banyak ngemil!
Ngemil sah-sah aja kok dilakukan, selama kamu cermat dalam memilih jenis camilan dan mampu menahan godaan untuk ngemil camilan nggak sehat. Hindari camilan yang tinggi garam dan MSG, pilih snack sehat yang menawarkan kadar serat tingi sehingga mampu menahan rasa lapar. Jadi, mitos ini nggak sepenuhnya benar ya.

5. Nggak makan nasi
Nggak tepat bila kita mengatakan bahwa nasi itu jahat. Bagi penderita diabetes, memang betul bahwa nasi cepat menaikkan gula darah. Tetapi, bagi orang Indonesia, nasi adalah makanan pokok. Masih banyak makanan yang lebih jahat daripada nasi, misalnya pizza supreme satu potong setara dengan makan nasi 2,5 mangkuk kecil, camilan kripik segenggam sama dengan makan nasi semangkuk, atau cheese cake satu potong atau mi instan satu bungkus (tanpa telur dan corned) setara dengan makan nasi dua mangkuk kecil.