Brilio.net - Buat kamu yang pernah tinggal di Jakarta dan sekitarnya, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan mempunyai kesempatan bisa ke luar dari Ibu Kota, entah karena pindah rumah, pindah kerja atau meneruskan pendidikan, kamu mungkin akan merasa damai banget.

Ya meskipun nggak bisa dipungkiri bahwa semuanya ada di Jakarta. Butuh hiburan? Ada. Makanan? Banyak banget pilihannya, tapi kamu akan merasakan perbedaan signifikan dan tentunya manfaat kalau nggak tinggal di Jakarta.

Inilah dia delapan keuntungan yang harus kamu syukuri kalau kamu nggak hidup di Jakarta:

1. Terbebas macet tiap hari
Tinggal di kota besar itu artinya kamu harus siap sama yang namanya macet. Padahal terjebak macet siapa sih yang mau? Mau jalan pintas sampai gang-gang kecil semuanya macet.

Apalagi jalan besar sampai jalan tol makin nggak bisa lagi deh buat menghindar. Macet juga bisa jadi alasan paling ampuh buat males pergi kemana-mana. Bayangin aja kalau kamu cuma mau makan di dekat rumah tapi harus cus satu sampai dua jam sebelumnya, keburu pingsan deh di jalan. Atau mau ke kantor kamu harus rela berangkat dari subuh dan pulang larut malam.

Semua mimpi buruk itu pasti nggak bakal kamu rasain kalau kamu nggak tinggal di Jakarta. Kamu bakal punya banyak waktu untuk aktivitas lain. Jadi hidupmu nggak cuma buat tua di jalan. Tapi buat kamu yang tinggal di Jakarta, macet juga nggak selamanya buruk karena hidup di Jakarta adalah soal mengatur waktu dan lebih disiplin biar macet nggak jadi penghalang dalam aktivitas kamu.

2. Tak perlu bayar tol
Nggak cuma biaya hidup yang wajib kamu pikirkan saat tinggal di Jakarta. Tapi biaya untuk parkir sampai bayar tol harus kamu perhatikan. Kamu harus rela dan terbiasa berada dalam antrian di gerbang tol yang semakin panjang hanya untuk pergi ke suatu tempat.

Di kota lain, mungkin tetap ada pengeluaran untuk tol, tapi keadaannya tak seperti di Jakarta.

3. Biaya hidup jadi murah
Jakarta sebagai pusat kota tak lepas dari tempat di mana semua pusat binis, pendidikan, perdagangan dan semua kegiatan berada. Dengan demikian, semua orang berbondong-bondong dan ingin tinggal di sana dan pastinya banyak pihak yangmengambil keuntungan penuh dari fenomena ini. Semua-semuanya jadi serba mahal karena banyak yang butuh. Mulai dari biaya untuk sewa kos atau rumah, kebutuhanmu untuk makan sering jadi hal yang bikin pusing.

Bukan hanya menimbang perkara mau makan apa atau di mana dengan siapa tapi juga soal mau makan seadanya juga sukses banget menguras dompet. Hidup hemat mau tak mau jadi sebuah keharusan.

Tapi kalau kamu nggak tinggal di Jakarta dan hidup di kota kecil, kamu pasti akan mengalami bahwa biaya hidup jadi lebih murah. Mau makan enak nggak perlu mahal, biaya untuk sewa tempat tinggal masih terjangkau, dan kamu jadi bisa mengatur keuanganmu untuk lebih banyak ditabung dan disisihkan untuk keperluan lain. Nggak ada mal atau restoran besar dan segala hal yang berbau glamor dan hedonis.

4. Stres mereda
Kehidupan di Jakarta itu waktu terasa cepat banget berlalu. Nggak cuma hidup buat ngeluh tapi juga kamu harus hidup dengan bertanggung jawab atas nasibmu sendiri. Semua orang sibuk dengan urusan masing-masing sehingga orang-orang di dekat menjadi makin terasing. Waktu libur tapi hati tak terhibur.

Harus sabar dengan bunyi klakson lengkap dengan teriakan orang-orang yang saling menyalahkan. Stres! Itulah yang bisa kamu lihat dari wajah-wajah warga Jakarta.

Suasana Jakarta memang sangat mendukung seseorang dengan mudah dapat mengalami stres. Warga Jakarta mengalami stres bahkan sebelum mereka memulai pekerjaan, di saat kebanyakan orang stres karena pekerjaannya. Bayangin aja baru keluar rumah udah kena macet ditambah lagi polusi udara dan suara di jalanan.

Berbeda rasanya kalau kamu nggak tinggal di Jakarta, bunyi klakson atau suara kendaraan sangat minim. Sehingga kehidupan kamu akan tenang tanpa suara dan hiruk pikuk seperti di Jakarta. Pikiran pun jauh lebih tenang karena nggak banyak suara bising di sekitar kamu. Kamu bisa menikmati hidup dan menemukan hal-hal yang jauh lebih membahagiakan dan bermanfaat.

5. Punya banyak waktu buat kumpul dengan keluarga
Nggak ada tempat yang paling nyaman selain rumah kamu sendiri. Menjalani hidup di tengah hangatnya keluarga di kota tercinta pasti membuatmu tak pernah merasa kekurangan. Semua kebutuhan dan fasilitas sudah tersedia, segala masalah bisa diselesaikan secara bersama dan selalu ada ruang untuk sebuah kebersamaan yang bakal jadi kenangan yang tak terlupakan.

Semua ini bisa kamu nikmati kalau kamu punya banyak waktu dengan keluarga. Berbeda rasanya kalau kamu tinggal di Jakarta, waktumu akan habis untuk sebuah kesibukan. Bahkan hari libur terkadang harus kamu berikan untuk setumpuk pekerjaan dan untuk orang lain. Hingga tanpa kamu sadari kamu pun akan melewatkan berbagai kesempatan yang nggak akan kamu tahu apakah bisa terulang lagi atau nggak dalam keluarga.

6. Terbebas dari banjir
Nggak bisa dipungkiri bahwa selain macet ada hal lain yang nggak bisa kamu tebak saat tinggal di Jakarta, apalagi kalau bukan banjir. Musibah tapi udah jadi kebiasaan yang dirasakan oleh sebagian warga Jakarta.

Belum lagi makin banyak kasus kriminalitas yang sering memanfaatkan musibah ini makin membuat kamu harus bersikap waspada.

Musibah ini memang sangat mungkin terjadi dan bisa kamu rasakan di manapun kamu tinggal tapi setidaknya kamu bisa melihat bahwa nggak bakal sesering kamu alami saat nggak tinggal di Jakarta.


7. Kesempatan untuk menghirup udara segar
Hampir nggak ada taman dan ruang terbuka di mana seseorang dapat menghirup udara segar di Jakarta. Nggak heran kalau setiap akhir pekan, sebagian besar warga Jakarta mencari udara segar mulai dari yang paling dekat dengan Jakarta sampai yang paling jauh.

Belum lagi kebanyakan kasus lingkungan tercemar karena ribuan kendaraan di jalan. Demikian pula proporsi pohon dan semak-semak yang kalah jauh sama bangunan mewah. Berbeda kalau kamu masih tinggal di desa atau kota kecil yang mempunyai ruang hijau. Terbebas dari polusi memang sulit tapi setidaknya kamu punya ruang dan waktu untuk bisa menghirup udara segar dibandingkan di kota besar yang banyak banget jumlah kendaraan, pabrik dan pemukiman.

8. Rasa kebersamaan tinggi
Keuntungan tinggal di kota kecil adalah masyarakatnya yang mempunyai rasa kebersamaan. Mereka mempunyai rasa persaudaraan yang erat. Maka tak heran jika kamu sedang mempunyai acara, para tetangga langsung ikut turun tangan tanpa diminta. Hal tersebut sudah jarang ditemukan di kota besar seperti Jakarta. Orang yang tinggal di kota besar umumnya sibuk dengan pekerjaan masing-masing jadi nggak ada waktu untuk mengenal tetangga kanan kirinya.