Brilio.net - Makan malam memang bukan urusan yang simpel. Kamu harus memikirkan menu apa yang akan dinikmati.

Akan tetapi, kamu tidak perlu repot melakukan itu semua jika kamu milih martabak sebagai menu makanannya. Kenapa martabak?. Berikut adalah tujuh alasan mengapa martabak merupakan menu makan malam.


1. Martabak bukan camilan
Jika kamu memang serius ingin makan malam dengan menu ini, jangan anggap martabak sebagai camilan, tapi jadikan martabak sebagai menu utamanya. Mengubah pola pikir ini memang agak susah. Tapi kamu harus mencobanya.

2. Kaya nutrisi
Tenang saja, martabak khususnya martabak telur mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya adalah fosfor, kalsium, berbagai vitamin, zat besi, protein, dan karbohidrat. Selain itu energi pada setiap 75 gram martabak adalah 199 kkal. Jadi, jangan anggap martabak adalah makanan remeh temeh.

3. Banyak yang jual
Kamu tidak perlu memasak untuk menyantap menu ini. Kamu bisa mendapatkan di dekat rumah kamu. Hal ini akan menghemat waktu dan juga energi. Kamu cukup pesan untuk dibungkus dan dimakan di rumah. Simpel kan?.

4. Bisa dimakan untuk banyak orang
Jika ingin mendapatkan waktu berkualitas, menu martabak sangat membantu. Kamu bisa memesan beberapa porsi martabak untuk semua anggota sekeluarga. Meskipun hanya dengan martabak, kamu tetap bisa merasakan kehangatan keluarga di tengah makan malam.

5. Hemat konsumsi beras
Dibandingkan dengan negara Malaysia, Jepang, dan Korea, orang Indonesia merupakan boros dalam konsumsi beras. Jumlah angka konsumsi mencapai 139 kg/orang dalam setiap tahunnya. Jika kamu makan malam tanpa nasi, kamu bisa menekan konsumsi beras dalam negeri ini.

6. Olahan martabak juga semakin modern
Agar makan malam kamu tidak monoton, kamu bisa mencoba berbagai varian martabak, khususnya martabak manis. Dijamin lidah kamu tidak bosan dengan berbagai jenis toping martabak manis yang dijual saat ini.

Baca: Topping-topping martabak ini lagi ngehits, kamu suka yang mana?

7. Menyumbang perekonomian negara
Masih ingat slogan 100% Cinta Produk dalam Negeri? Kamu bisa mempraktikkan semboyan ini dengan membeli martabak dari para pedagang yang ada di pinggiran jalan. Jadi, bagaimana apakah kamu akan berkomitmen untuk makan martabak dalam setiap makan malammu?.