Brilio.net - Aroma vagina setiap wanita berbeda-beda. Menurut Jennifer Wider MD yang dilansir brilio.net dari Cosmopolitan, Kamis (29/10), hal ini sangat alami jika vagina wanita memiliki aroma tertentu. Apa yang mereka cium di daerah tersebut bergantung pada kegiatan sehari-hari dan diet.

Meskipun begitu, vagina yang berbau juga bisa menjadi indikator infeksi yang serius. Dr Wider lebih luas memaparkan, aroma Miss V tetap harus diperhatikan sehingga kamu bisa membedakan mana bau yang benar-benar normal dan yang tidak.

Nah, inilah enam aroma yang bisa tercium dari vagina. Ketahui semuanya yuk, ladies!

1. Musky
Vagina yang sehat biasanya memiliki aroma yang bervariasi sehari-hari, tergantung pada seberapa aktif kamu. Seperti, setelah kamu melakukan kelas yang super intensif, Miss V kamu mungkin beraroma lebih kuat, aroma musky dari kelenjar keringat, dan ini 100 persen normal.

2. Amis
Jika Miss V kamu mengeluarkan bau busuk yang kuat mungkin merupakan tanda dari infeksi. Misalnya, bakteri vaginosis yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan mengganggu keseimbangan PH di vagina. Ini menyebabkan peningkatkan bau amis yang kuat setelah kamu berhubungan intim.

Bau busuk dengan cairan hijau biasanya menunjukkan trikomoniasis, sebuah penyakit menular seksual. Jadi, jika aroma Miss V kamu tak enak, percayalah naluri kamu dan dokter.

3. Bleachy (pemutih)
Aroma vagina kamu mungkin berbeda tergantung pada pelumas yang kamu gunakan selama berhubungan intim, atau bahkan kondom yang kamu gunakan. Biasanya, kebanyakan wanita menggambarkan baunya seperti klorin atau bleachy dan kamu tak perlu khawatir jika seperti itu.

4. Beragi
Normal jika wanita memiliki sedikit ragi di bagian organ genitalnya, namun kondisi itu bisa menjadi infeksi ragi jika pertumbuhannya berlebihan. Kamu akan tahu ada sesuatu jika kamu melihatnya samar-samar, seperti bau roti dengan keju cottage.

5. Besi
Jika kamu secara terus-menerus mencium seperti bau darah selama beberapa waktu, tak perlu khawatir. Ketika kamu sedang menstruasi, darah bisa bercampur dengan keadaan alami dari vagina yang sehat dan mengeluarkan aroma yang berbeda, tapi itu aroma yang normal.

6. Manis
Apa yang kamu makan juga bisa memicu aroma berbeda pada Miss V seperti jeruk dan nanas. Jeruk dikenal memaniskan aroma dan rasa cairan vagina. Di sisi lain, bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus, bisa menyebabkan aroma dan rasa yang tak menyenangkan.

Untuk mengatasi masalah bau Miss V, terlebih dahulu kamu harus penuh kesadaran untuk membersihkan dan merawat daerah ini. Baru setelah itu, kamu harus memperhatikan hal-hal sederhana seperti gantilah celana dalam dua kali sehari, jika celana dalam terasa lembab atau basah segeralah ganti.

Hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan, apalagi yang mengandung parfum karena bisa mengganggu kadar pH alami di vagina. Cukup bersihkan Miss V dengan air bersih dan pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih. Ganti pembalut setidaknya empat jam sekali saat kamu sedang menstruasi.

Jika kamu tak memiliki bakteri vaginosis, tapi mengalami keringat berlebihan itu juga bisa memunculkan aroma yang menyengat. Cobalah mencucinya dengan lembut, dengan sabun antibakteri, dan keringkan dengan handuk dan kenakan bedak di vulva kamu atau garis celana dalam kamu. Intinya jangan sembarangan mengobati sendiri Miss V yang mengeluarkan bau tak sedap. Percayakan kesehatan dan pengobatan masalah Miss V pada ahlinya ya.