Brilio.net - Yogyakarta bukan cuma kaya dengan budaya dan tempat wisata. Ragam kulinernya bisa memanjakanmu kapan saja. Termasuk kuliner satenya.

Salah satu sate khas Yogyakarta adalah sate klatak. Sate ini tersebar di kawasan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Keunikan sate ini adalah berbahan dasar daging kambing muda dan bertusuk jeruji sepeda motor.

Nah, Minggu (30/10) diselenggarakan Festival Sate Klatak di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Yogyakarta. Acara yang termasuk dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) 4 Peternak Kambing dan Domba Indonesia ini diadakan sejumlah asosiasi peternakan kambing dan domba, seperti Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia (Aspekpin), Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Asosiasi Pengusaha Aqiqoh Indonesia (Aspaqin), Perserikatan Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY).

Dalam acara yang berlangsung sejak jam 09.00-13.00 ini terdapat pula acara seminar tentang ternak kambing berikut manajemen kandang, penyakit dan pengobatan, sampai prospek usaha aqiqoh. "Peserta seminar datang dari berbagai penjuru Indonesia. Ada dari Jawa sendiri, Palembang, Batam, Medan, Padang, Bali, Palu-Sulawesi Tengah, bahkan sampai Sorong-Papua," ujar Sofyan Tsauri (40), Sekretaris Panitia Silatnas 4 2016 Festival Sate Klatak kepada brilio.net, Minggu (30/10).

Nah, yang paling menggiurkan adalah sesi menyantap sate klatak bareng-bareng, Sobat Brilio. Mau tahu keseruan Festival Sate Klatak ini? Nih, foto-fotonya sekaligus fakta-fakta tentang festival ini yang bikin kamu nyesel nggak datang ke sana.

1. Festival ini diadakan sebagai sarana edukasi.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

Sofyan yang juga Sekjen PPKDY ini menyampaikan Silatnas 4 2016 Festival Sate Klatak sebagai sarana edukasi peserta seminar dan masyarakat tentang sate klatak dan tentang manajemen ternak kambing dan domba.

 

2. Festival ini juga guna promosi sate klatak ke masyarakat luas, termasuk internasional, biar dunia peternakan Indonesia juga semakin "subur".

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

3. Ada 50 ekor kambing yang dijadikan sate sebanyak 2.000 porsi atau 4.000 tusuk. Umumnya setiap porsi sate klatak memang berisi dua tusuk dengan potongan daging yang lumayan besar.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

4. Walaupun gratis, panitia menyediakan voucher guna menghindari membeludaknya animo masyarakat.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

5. Seminar tentang juru potong halal dan topik peternakan kambing dan domba. Termasuk juga tentang cara pengolahan sate klatak.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

6. Pemberian informasi tentang juru potong halal kambing dan domba.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

7. Orang berkerumun pengen tahu proses yang benar dan tepat penyembelihan kambing dan domba.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

8. Uniknya, ada domba warna-warni nih.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

9. Pengunjung tampak menikmati festival ini. Tuh... sampai selfie segala lho. Keren, Mbak!

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

10. Di sekitar stand acara banyak pedagang jajanan, bikin pengunjung nggak manyun nunggu lama sate matang.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

11. Ada pula stand kerajinan tangan untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

12. Anak-anak sampai orang tua dateng ke festival ini.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

13. Ada beberapa ras kambing yang juga ditampilkan dalam festival ini.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

Ras-ras kambing yang ditampilkan dalam festival ini contohnya seperti:
- Ras Kaligesing yang biasanya untuk kontes
- Ras Saanen, Senduro, dan Sapera yang biasanya diambil produk susunya
- Ras Merino untuk diambil dagingnya, dan beberapa ras lainnya.

 

14. Panitia menyediakan camilan "ndeso" nikmat untuk pengunjung, lho.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

15. Ini kata pengusaha sate klatak "Pak Beye" yang menyediakan 60 porsi sate klatak dalam Festival Sate Klatak. "Acara ini bagus untuk kita sharing sama temen-temen lain. Di satu sisi mungkin pengumpulan temen-temen peternak itu sudah bisa mensuplai kebutuhan daging yang kita butuhkan setiap harinya. Atau warung temen-temen yang juga jualan sate," ujar Subariyanto, pemilik warung sate klatak "Pak Beye".

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

16. Jadi ajang liburan keluarga.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

"Acaranya bagus, ya. Satenya ya enak, tapi kan relatif ya. Tapi memang kalau saya ada tamu ke rumah, ngajaknya ya makan sate klatak. Ini sekalian libur bareng anak-anak," ujar Sarjito (44), warga Kretek, Bantul, Yogyakarta.

 

17. Nikmat banget dimakan bareng-bareng.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

18. Antrean pengunjung yang pengen segera menyantap sate klatak.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

19. Penutupan acara diisi dengan sesi foto panitia dan partisipan seminar, diiringi musik jalanan khas Jogja.

Festival Sate Klatak © 2016 brilio.net

 

Wah, keren ya? Kalau ada lagi festival sate, kamu mau cobain, Sobat Brilio?