Brilio.net -  Selain pengacara perempuan, drama Korea juga beberapa kali menampilkan kisah para jaksa perempuan. Jaksa-jaksa tersebut hadir dengan berbagai latar cerita. Cerita yang diambil mulai dari menangani kasus sendiri, hingga menjadi partner para detektif hingga medis untuk mengungkapkan kasus. Selain itu, para jaksa tersebut tampil dengan penuh dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.

Drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan ini membuktikan bahwa perempuan layak untuk bekerja di posisi tersebut dengan kompetensi yang dimilikinya. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (24/3), berikut 5 drama Korea kisahkan karier jaksa perempuan, penuh dedikasi tinggi.

1. Train (2020).

<img style=

foto: imdb.com

 

Train merupakan drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan Han Seo-kyung (Kyung Soo-jin). Ia menjadi seorang jaksa di semesta A, sementara di semesta B, ia menjadi seorang detektif. Ia bekerja sama dengan Seo Do-won (Yoon Shi-yoon) yang berubah setelah kekasihnya menjadi korban terbaru dari seorang pembunuh berantai.

Bersama Seo-kyung, Do-won juga memperoleh kemampuan untuk melakukan perjalanan antara dunia paralel. Di satu dunia, dia adalah seorang perwira yang berdedikasi yang mencoba menebus dosa ayahnya. Di dunia lain, Do-won adalah seorang polisi yang korup. Do-won menyadari bahwa cintanya di satu dunia mungkin sudah mati, tapi dia masih hidup di dunia lain. Dia kemudian bersumpah untuk menyelesaikan kasusnya di satu dunia sambil berusaha dengan rajin untuk melindunginya di dunia lain.

2. Diary of a Prosecutor (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

Diary of a Prosecutor merupakan drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan Cha Myung-joo (Jung Ryeo-won). Ia merupakan seorang jaksa yang pernah di Seoul dan mau tidak mau pindah ke Jinyoung dan bekerja di Kantor Kejaksaan Distrik.

Diary Of A Prosecutor berfokus pada kehidupan dan pekerjaan sekelompok jaksa di kota fiksi Jinyoung. Setiap karakter utama memiliki kisahnya sendiri untuk diceritakan, dari seorang jaksa dengan pengalaman bertahun-tahun hingga seorang ibu tunggal yang membesarkan anaknya sendiri. Drama ini memiliki momen-momen yang menyentuh hati dan relatable, serta alur cerita romantis yang kecil. Drama ini tidak terlalu fokus pada momen romantis yang membuat pingsan , tetapi menambahkan tingkat realisme ke kehidupan sehari-hari beberapa karakter.

3. Partners for Justice (2018).

<img style=

foto: imdb.com

 

Partners for Justice merupakan drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan Eun Sol (Jeong Yu-mi) di Distrik Timur ke-8. Ia dikenal sebagai seorang jaksa pemula yang cerdas dan punya ingatan fotografi yang bagus walaupun terkadang terlihat canggung saat berinteraksi dengan orang lain.

Eun Sol bekerja sama dengan Baek Beom, seorang dokter forensik yang harus pindah tugas karena tuduhan malapraktik. Mereka berdua bekerja sama untuk menemukan bukti-bukti yang melekat pada mayat korban dan segera menemukan siapa yang melakukan pembunuhan tersebut.

4. Untouchable (2017).

<img style=

foto: imdb.com

 

Untouchable merupakan drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan Seo Yi-ra (Jung Eun-ji). Ia bekerja sama dengan Jang Joon-seo (Jin Goo), seorang kepala regu detektif dan putra kedua dari klan Jang yang mengejar kebenaran di balik kematian istrinya.

Drama ini mengisahkan permainan kekuatan dan rahasia tersembunyi dari keluarga Jang yang telah memerintah kota Bukcheon selama tiga generasi. Sementara itu, Jang Ki-seo (Kim Sung-kyun), kakak laki-laki Joon-seo yang berubah menjadi korup seperti ayahnya untuk bertahan hidup. Jang Joon-seo berusaha untuk mengungkapkan misteri kematian istrinya.

5. Remember: War of The Son (2015).

<img style=

foto: mydramalist.com

 

Remember: War of The Son merupakan drama Korea yang mengisahkan karier jaksa perempuan Lee In-ah (Park Min-young). Ia merupakan satu-satunya yang percaya bahwa ayah Seo Jin-woo tidak bersalah, dan tanpa syarat mendukung Jin-woo selama masa-masa sulit. Drama ini mengisahkan Seo Jin-woo dengan kondisi khusus yang disebut hyperthymesia. Penyakit tersebut membuat dirinya untuk mengingat hampir semua detail ingatan dengan sempurna setiap harinya.

Ayahnya Seo Jae-hyuk, di sisi lain, menderita penyakit Alzheimer sehingga membuatnya kehilangan ingatan. Ketika Seo Jae-hyuk secara salah dihukum karena pembunuhan, Jin-woo bersumpah untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Empat tahun kemudian, Jin-woo menjadi pengacara untuk menempatkan penjahat aslinya di balik jeruji besi, tetapi penyuapan, korupsi, dan pengkhianatan tidak akan memberinya jalan yang mudah menuju keadilan. Bersama Nam Gyu-man, seorang antagonis yang menjadi lawan Jin-woo saat melangsungkan sidang yang menentukan.